57

1.5K 266 125
                                    

lama banget ya, maaf ya males banget sama guanlin yang makin ngerdus
***************************************







Samuel sedikit heran ketika dirinya dinyatakan bebas setelah 2 minggu berada di sel, Mr. Han mengatakan bahwa Jinyoung sudah mencabut semua tuntutan nya dan menggolongkan kasus ini sebagai ketidak sengajaan

"kau yakin Mr. Han?"

"ne sajangnim saya sangat yakin, tadi pagi pengacara Mr. Bae Jinyoung menemui saya, lagipula jika kasus ini berlanjut maka akan berimbas pada karir Mr. Bae, orang-orang pasti akan mencari tahu siapa Mr. Lee Daehwi hingga Mr. Bae harus melayangkan tuntutan kepada anda atas namanya"

Samuel mengangguk paham, membenarkan semua ucapan yang dikatakan oleh Mr. Han dibalik kemudi depan. Mobil yang mereka tumpangi berjalan dengan santai di jalanan lenggang, membuat Samuel mengalihkan pandangan keluar jendela

menahan keinginan untuk bertanya mengenai Daehwi

Samuel tak ingin lagi kalah pada hatinya seperti yang pernah dilakukan nya di malam kepergian ibu nya



.
.
.
.
.



"haish"

Guanlin mengacak rambutnya kesal karena Seonho menutup telpon nya bahkan sebelum Guanlin sempat menyampaikan apa yang hendak di katakan nya

"daddy, wae?"

"ah, ani. ayo tidur, Neul sudah ngantuk?"

"ne, ayo tidur"

"sudah gosok gigi?"

"sudah dong hehe"

"yasudah mari kita tidur princess"


Haneul mengangguk dan tersenyum lebar ketika Guanlin memanggilnya princess. Keduanya berjalan bersama ke arah kamar Guanlin ketika bel apartemen Guanlin berbunyi beberapa kali

"siapa daddy?" Haneul menatap wajah Guanlin heran karena ada tamu saat jam sudah menunjukan angka 10 malam

Guanlin mengedikkan bahunya

"ah mungkin saja mommy!! ayo dad sana buka!"

Guanlin ikut tersenyum mendengar Haneul yang sangat excited. Dalam hati juga ikut bahagia, berharap itu sungguh Seonho yang mengubah pikiran nya dan ikut menginap malam ini

"ne, yasudah Haneul tunggu di kamar saja ya biar daddy bukakan pintu dulu"

"neeeeeee"

Haneul menurut masuk kedalam kamar dan Guanlin melangkahkan kaki panjang nya menuju pintu



cklek





"Jihoon?"


Guanlin mengernyit heran karena bukan Seonho yang ada di hadapan nya kini, melainkan Jihoon yang terlihat berantakan dengan jejak air mata di sekitar pipinya

SinggahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang