Seungwoo terdiam. Hatinya terlalu kaget mendengar apa yang dikatakan Daniel
"kenapa diam?" Daniel menatap tajam Seungwoo
"a..aku..ti..dak..dari man--"
"aku sangat kecewa padamu, bagaimana bisa kau membunuh bayiku? kau bukan manusia!!!"
suara Daniel bergetar
"asal kau tahu, Seonho tak pernah memintaku bertanggung jawab, tapi akulah yang menawarkan! tidak peduli siapa brengsek yang sudah melakukan hal bejad pada Seonho tapi akulah yang harus bertanggung jawab! dia mengalami hal buruk saat statusnya adalah kekasih ku! aku yang bodoh tak bisa menjaganya..."
Daniel mengambil napas dengan rakus, kalimatnya terlalu panjang dan sedikit membuat nya sesak
sedangkan Seungwoo?
kini air mata turun membasahi kedua pipinya
"Niel..." Seungwoo mencoba meraih Daniel, namun Daniel melangkah mundur dan menepisnya
"tidak Seungwoo. kau sudah terlalu banyak mengecewakan ku"
"saat kau memutuskan ku dengan alasan ingin menjadi model aku masih berjuang dan mengejarmu!! aku ikut menjadi model agar selalu bersamamu!! saat aku menemukanmu tidur dengan laki-laki lain aku memaafkanmu!! saat kau memutuskan ku dan memilih laki-laki yang lebih kaya pun aku dengan bodohnya tetap mengejarmu!"
"kau tidak pernah berkata kalau kau putra Mr. Kang!!" Seungwoo balik berteriak membalas Daniel
Daniel terkekeh
"lihatlah, kalau kau tahu aku pewaris kaya lantas kau akan tetap bersama ku huh?!"
"bukan itu masalah nya Kang Daniel!!"
"AKU TAK PEDULI!!!"
Seungwoo semakin menangis, takut dengan Daniel yang sepertinya sangat marah
"aku tak peduli semuanya Seungwoo, yang jelas kau adalah pembunuh!! aku bahkan tak pernah tahu dia pernah ada dan aku hanya tahu dia setelah dia tiada"
"Niel--"
"please menghilang dari kehidupan ku, aku tak ingin melihatmu lagi, kau membuat ku jijik Seungwoo-shi"
perkataan Daniel sukses membuat hati Seungwoo teriris. Daniel memang sering menolaknya, tapi tentu tidak sekasar saat ini
dan Seungwoo hanya bisa diam
menatap Daniel yang melangkah pergi dan begitu tubuh Daniel menghilang, tubuh Seungwoo terjatuh di lantai
menangis dengan kencang
Flashback
.
.
.
.
.
."kau yakin Seungwoo?"
Dongho bertanya pada Seungwoo yang berada di sampingnya
"aku yakin, tolong atur saja pertemuanku dengan Woobin-shi malam ini"
"apa tidak sebaiknya kau mengatakan hal ini pada Daniel?"
Seungwoo menghela napas
"dia hanya seorang traine model, tak mungkin dia memiliki uang"
"maafkan aku tak bisa membantu Seungwoo-ya"
"haha tak apa, kau sudah sangat membantu"
kini giliran Dongho yang menghela napas. memikirkan bagaimana perasaan Daniel jika tahu hal ini