Daehwi mengedarkan matanya ke setiap penjuru cafe, mencari sosok Chaeyoung yang mengajak nya bertemu hari ini
"ah itu dia"
wanita dengan bahu ramping dan rambut light brown yang sedang duduk membelakangi nya adalah Han Chaeyoung
"halo Chae, maaf terlambat"
"no problem, duduklah Hwi"
Chaeyoung tersenyum manis. Senyuman manis yang selalu membuat Daehwi iri. Karena senyuman manis itulah yang Samuel temui setiap pagi saat Samuel membuka mata
"aku sudah memesankan ice lemon tea, kau suka kan?"
"ah ne, terimakasih Chae"
Daehwi juga tersenyum dan meminum lemon tea yang sudah dipesan oleh Chaeyoung. Chaeyoung wanita yang baik yang bahkan masih mengingat minuman yang biasa di pesan Daehwi
Chaeyoung adalah teman pertama Daehwi saat Daehwi pertama kali datang ke Canada. Mereka bertemu secara tidak sengaja didalam pesawat, berkenalan dan mengobrol banyak
Siapa sangka mereka akan bertemu lagi, dengan status Chaeyoung sebagai kekasih Samuel.
Daehwi masih ingat betapa sakitnya saat itu, bekas operasi di perutnya saja masih belum kering tapi Samuel dengan lantang nya mengenalkan Han Chaeyoung padanya
"Hwi"
"ne?"
"bagaimana dengan kekasih mu? kenapa kamu kembali ke Korea? bukankah kamu ke Canada untuk mengejar kekasihmu?"
deg
Daehwi menarik nafas nya pelan, berusaha agar tidak terlalu gugup saat menjawab
"dia sudah pindah ke Seoul, ya, makanya aku juga ikut pindah"
Chaeyoung hanya diam dan itu membuat Daehwi semakin gugup, apalagi Chaeyoung menatap wajah nya dengan sangat intens
"w..wae? kenapa kau memandang ku begitu?"
"Hwi"
"ne?"
"aku hamil"
prang
"ah..mi..mianhae..mianhae..haish apa..apa..yang aku lakukan gelas nya jadi pecah, mianhae aku bodo--"
"jadi aku mohon berhentilah mengejar kekasihmu..
berhentilah mengejar suamiku"
.
.
.
.
."hyung"
ini sudah kesekian kalinya Minhyun tak menjawab panggilan Seonho. Minhyun marah. Kesal karena dirinya lah yang terakhir tahu tentang hubungan Seonho dan Guanlin
kemarin malam Minhyun sedang jaga malam ketika Daniel mengirim pesan untuk menemuinya. Daniel berkata Minhyun pasti akan terkejut
sebenarnya awalnya Minhyun tak terkejut, hanya heran, heran melihat Seonho yang sangat khawatir melihat Guanlin yang babak belur dan Daniel yang pamit untuk menemui Seongwoo
"hyung, mi..mian..aku..aku sudah..mmm...bersama dengan Guanlin"
"MWO?!!"
"ne kak, aku minta maaf atas semua kesalahan ku tapi aku akan men--"
"diam Lai!!! sejak kapan huh? sejak kapan Yoo Seonho?!! Apa Seongwoo dan Daniel sudah tahu?!"
"sejak sekitar emm..3 hari? Dan ya, Seongwoo Hyung dan Daniel tahu"
