Seonho sedang menyiapkan makan malam ketika Haneul yang sejak tadi bermain bersama Daehwi dan Hyunmin di ruang tengah menghampirinya
"mom"
"ne sayang?"
"mom!!"
Haneul sedikit berteriak karena Seonho tidak mengalihkan perhatian dari sup mendidih di hadapan nya
"ne..ne..ne, wae?"
Seonho mengecilkan api dan menghampiri Haneul yang sudah duduk di salah satu kursi meja makan
"mom"
"ne?"
"emm....mom kenapa perut mommy tidak seperti perut Daehwi noona dan Minyun oppa?"
Seonho mengernyit. Bukan karena kebiasaan Haneul yang semakin seenaknya sendiri ketika memanggil seseorang. Melainkan merasa bingung dengan maksud pertanyaan Haneul
"maksudny?"
"iiih maksud Haneul, kenapa di perut mommy tidak ada baby nya? padahal kata Daehwi noona mudah sekali untuk menaruh baby di perut mommy"
"m..mwo?"
"kata Daehwi noona, mommy hanya perlu tidur bareng dengan daddy Guan. Ayo mom, Haneul juga ingin baby. Ayo panggil daddy Guan supaya nginep disini dan tidur bareng mommy"
Seonho mengerjapkan matanya berkali-kali, sementara Haneul masih merengek meminta Seonho untuk memanggil Guanlin agar datang ke rumah
"Leeeee Daehwiiiiiiiiiii!!!!"
teriakan mommy nya membuat Haneul terperanjat kaget dan menangis. hal ini semakin membuat Seonho rasanya ingin menelpon Jinyoung agar menjemput Daehwi dan membawanya pulang daripada Haneul harus mengucapkan sesuatu yang sering kali membuat pipi Seonho memerah
.
.
.
.
.
"aku pulang saja"
Seongwoo bergerak gelisah dan hendak beranjak dari duduknya jika saja Daniel tak menggenggam erat tangan nya dan membuat nya kembali terduduk
"kau pikir mau kemana huh?"
"a..aku belum siap, ani aku tidak siap. Aku pulang saja, kau boleh tidak bertanggung jawab, aku tak mau bertemu appa mu"
Daniel terkekeh mendengar jawaban Seongwoo. Padahal seminggu terakhir kemarin Seongwoo terus mendesak agar Daniel segera menikahi nya, bahkan tadi malam Seongwoo tak ingin tidur satu ranjang bersama Daniel karena Daniel tak kunjung melamarnya
"aku yang tak mau, diam dan tenanglah, serahkan saja semuanya padaku dan sebentar lagi namamu akan menjadi Kang Seongwoo"
cup
Daniel mengakhiri kalimatnya dengan sebuah kecupan pada bibir merah Seongwoo dan Seongwoo harus mengakui bahwa semua tindakan Daniel membuat nya sedikit tenang
membuatnya begitu yakin bahwa dia tak ingin lagi kehilangan kesempatan untuk hidup bahagia bersama dengan Kang Daniel nya yang bahkan sekarang jauh lebih baik dari Kang Daniel sebelumnya
jauh lebih dewasa
dan
tentunya jauuh lebih perkasa
wow. Bulu kuduk Seongwoo sedikit meremang begitu membayangkan kembali betapa perkasanya Daniel semalam
"annyeonghaseo"
"ah..anneyeonghaseo!"
Seongwoo berdiri dan berkali-kali memberi hormat pada sesosok wanita dan pria yang sangat mirip dengan Daniel, Mr. dan Mrs. Kang
