3

2.3K 289 94
                                    

"jinja?!"

Seonho berteriak memastikan, antara percaya dan tidak dengan perkataan Hyunbin mengenai kehamilan Minhyun

pandangan Seonho beralih menatap Minhyun untuk memastikan

Minhyun yang sedang bersender pada bahu Hyunbin hanya tersenyum dan menggangguk

"yaaaak!!! chukaeee hyung, aku akan menjadi paman hihi"

"yak yak yak ayam!! menyingkir! Nanti kau menyakiti baby kami!!"

Hyunbin berteriak panik karena Seonho tiba-tiba memeluk suaminya, menindih tubuh Minhyun yang sedang bersandar padanya

"haha santai Bin, tidak apa-apa"

"wek"

Seonho merasa menang dan mengulurkan lidahnya mengejek Hyunbin. Dia semakin memeluk erat tubuh Minhyun yang justru mengusap kepala nya dengan sayang, sedangkan Hyunbin hanya bisa cemberut

Hyunbin memang tidak pernah menang jika melawan Seonho

"hei piyak, bagaimana tadi Daniel?"

"bagaimana apanya" Seonho melepas pelukan nya dan beranjak duduk, kembali menyantap kue kering buatan Minhyun

"ya kalian tadi melakukan apa saja, apa sudah ada kemajuan?"

"kemajuan apa sih hyung? tadi kami cuma makan lalu Daniel hyung mengantarkanku pulang" cuek Seonho mengabaikan desahan kecewa dari Hyunbin dan Minhyun

"ah kok Daniel payah sih, pelan banget jalan nya. Harusnya kalian sudah menghabiskan malam bersama dengan panas"

plak

"jangan ngajarin adek aku macem-macem!!"

"sakit sayang hish, kenapa sih Seonho kan udah dewasa masa 22 tahun pantatnya cuma dipake buat poop kan gak ba.."

Hyunbin mengatupkan bibirnya rapat-rapat dan mengangkat tangannya sebagai tanda menyerah, tatapan Minhyun berbahaya. Bisa-bisa Hyunbin tidur diluar apartemen seminggu ke depan

"ayo Seonho, hyung tidur sama kamu"

brak

Tuh kan bener. Minhyun menggeret Seonho masuk ke dalam kamar Seonho dan menutupnya dengan keras

"mampus!! makanya punya otak jangan bokep hahahaha"

teriakan dan suara tawa Seonho terdengar dari balik pintu

"yaaaaaaaaaang Binnie gak mau mau bobok sendiri"

.
.
.
.
.
.
.
.

"ini coba makan punyaku, enak aaaaaa"

Seonho diam. Daniel terlihat sangat tampan dengan kemeja hitam yang kancing atasnya sengaja dibuka 2 kancing. Sexy

"hei malah diam. Ayo buka mulutnya, masa perlu aku bukain juga mulutnya?"

senyuman Daniel juga sangat manis dan menggoda

Seonho membuka mulutnya, menerima suapan Daniel yang ikut tersenyum melihat Seonho menikmati apa yang dia suapkan

"enak kan?"

"hemm"

apa yang dilakukan Daniel selanjutnya membuat Seonho kembali terdiam. Daniel menjilat dan mengemut sendok yang baru saja digunakan untuk menyuapi Seonho

"indirect kiss hehe"

Seonho menahan napas. Daniel memang salah satu teman Hyunbin yang tidak pernah menyerah mendekati Seonho beberapa bulan terakhir ini

SinggahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang