5

1.9K 261 17
                                    

Guanlin tersenyum begitu melihat Seonho berjalan ke arahnya, kemudian berlari menghampiri Seonho untuk membantu membawa tas tangan nya

"aku bantu bawa" Seonho belum sempat menjawab karena Guanlin sudah mengambil tas nya dan meletakanya di bagasi

"ayo masuk"

Guanlin membukakan pintu mobil untuk Seonho, Seonho sebenarnya sedikit risih dengan sikap Guanlin tapi hanya diam dan masuk

melihat Seonho yang sudah duduk dengan manis Guanlin pun tersenyum dan memutar untuk masuk ke bangku kemudi

Seonho yang sedang mengetik pesan untuk pamitan kepada Minhyun sangat kaget ketika Guanlin mendekat ke arahnya, wajah Guanlin bahkan sangat dekat sehingga Seonho bisa mencium parfum mint Guanlin dengan sangat jelas

-parfum yang pernah Seonho pilihkan dulu

"oke seatbelt nya sudah rapi, ayo sekarang kita berangkat"

"a..ah ne"

Guanlin tersenyum memperlihatkan gusi nya

"ah satu lagi, mari kita putar lagu kesukaan kamu"

Seonho kembali terdiam ketika lagu kesukaan nya terdengar dari music player, merasa familiar dengan semua nya

ini adalah hal yang selalu Guanlin lakukan ketika mereka akan berkencan dulu, bedanya Seonho sekarang tidak mencium pipi Guanlin sebagai ucapan terimakasih

'oh Tuhan hentikan semua ini'

Seonho memilih melihat ke arah jendela luar ketika mobil sudah berjalan, mengabaikan Guanlin yang kini sudah ikut menyanyikan lagu kesukaan Seonho

.
.
.
.
.
.

"jadwal ku apa saja setelah ini Gunhee?"

"tidak ada Minhyun sunbae, pukul 4 sore nanti baru ada lagi, jadwal operasi dari pasien kamar 11"

Minhyun mengangguk mengerti

"baiklah kalau begitu kalian bisa istirahat, atau silahkan membantu dokter yang lain"

"ne terimakasih sunbae" Gunhee dan beberapa dokter intern yang lain membungkuk hormat pada Minhyun

Minhyun membalas dengan senyuman manis dan berjalan menuju ruangan nya, berniat menelpon Hyunbin dan mengajaknya makan siang bersama

"Dokter Minhyun"

panggilan suster Sunhee menghentikan langkah Minhyun

"ne?"

"ada yang ingin menemui anda"

alis Minhyun mengernyit

"siapa?"

"hehe saya lupa bertanya, dia bilang kerabat dokter. Saya menyuruh nya untuk menunggu di ruangan dokter"

"kerabat? Baiklah suster Sunhee terimakasih banyak, aku pergi ke ruangan ku dulu kalau begitu, mari"

senyuman Minhyun membuat suster Sunhee dan suster lain nya berteriak

"kyaaa dokter Minhyun sangat tampan"

"senyuman nya sungguh manis"

"sayang sudah menikah"

"ne, untung saja suaminya tampan. Kalau tidak aku pasti sudah merebutnya"

"kau sudah pernah melihat suaminya?"

"kau bercanda? Suaminya adalah Kwon Hyunbin, model YG K+"

"Mwoooo? Jinja? Heol, mereka sungguh pasangan sempurna. Kita benar-benar tidak ada kesempatan"

SinggahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang