60

1.8K 282 96
                                    

Guanlin duduk diam memperhatikan Seonho dan Haneul yang sedang membuat kue bersama di dapur apartemen nya, kue untuk surpsrise ulang tahun Daehwi besok malam

ya sudah 1 minggu sejak kejadian hari dimana Daehwi hilang. Kini Daehwi sudah tinggal bersama Samuel, mereka beruntung karena rasa bersalah yang besar akhirnya Chaeyoung menyetujui perceraiannya dengan Samuel tanpa mencabut modalnya di perusahaan Samuel

Jihoon dan Jinyoung juga sedang dalam keadaan yang sangat baik. Mereka berdua sedang sibuk mempersiapkan beberapa hal untuk hari bahagia mereka

begitu juga Hyungseob dan Woojin, mereka dalam keadaan yang cukup baik meski Woojin harus mengurangi jadwal nya dikantor karena harus menjaga Hyungseob yang semakin mudah kelelahan sementara Haechan semakin hyperaktif dan tak bisa diam

Minhyun dan Hyunbin semakin romantis. karena kehamilan nya, Minhyun semakin menempel pada Hyunbin sehingga seringkali Hyunnmin justru dititipkan padanya dan Seonho

Ah.. Daniel dan Seongwoo, mereka juga semakin membuat iri

"hah"

Guanlin menarik nafas dan menempelkan dagunya di atas meja

pasalnya, semua hubungan orang-orang semakin membaik justru disaat hubungan nya dengan Seonho sedikit renggang. Seonho sedikit berubah sejak hari dimana dia menemukan Jihoon di dalam apartemen Guanlin, memang tak marah, Seonho masih sering makan bersama nya dan melakukan aktifitas bersama Guanlin

namun entahlah, terasa benar-benar ada yang berbeda. Ucapan Seonho semakin datar, bahkan tak ada lagi pelukan dan ciuman sejak hari itu

.
.
.
.
.

"umma ayo maaaa"

Hyungseob memijit keningnya begitu kembali mendengar rengekan Haechan

"Haechan sayang, nanti ya sama appa saja"

"chileo!! papa masih lama"

"sebentar lagi chan-a, papa kan cuma ke supermarket dibawah"

"chileo umma nanti malk hyung ganteng kebulu pelgi main bola"

Hyungseob kembali mencoba memutar otak agar Haechan berhenti merengek meminta antar bertamu ke tetangga sebelah

padahal baru seminggu Haechan mengenal Mark -anak tetangga baru mereka yang berusia 7 tahun-, tapi Haechan sudah menempel sekali padanya

"gak usah ketemu Mark aja ya hari ini, nanti malam umma suruh appa anterin Haechan ke rumah Hyunmin saja ya, sudah lama kan tidak ketemu Hyunmin?"

"Hyunmin hyung?"

Hyungseob menyeringai, sepertinya kali ini idenya akan berhasil membujuk Haechan

"ne"

"chileo!!"

"eh?"

"chan maunya Malk hyung caja, nanti Malk hyung malah dan cembulu kalo Haechan main cama Hyunmin hyung, hehe Haechan gak boleh mainin pelasaan laki-laki, ya kan ma?"


.
.
.
.
.



"gamau ih Niel"

Seongwoo merengek pada Daniel yang tangan nya nakal masuk ke dalam piyama nya

"wae?? aku janji tidak akan ke permainan inti, mau ya?"

Daniel ikut merengek, membujuk Seongwoo agar mengijinkan nya menjamah tubuh Seongwoo. Daniel tahu Seongwoo sedang hamil dan mudah lelah, tapi hasratnya juga sedang menggebu dan tak bisa ditahan

SinggahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang