"hoaaaam"
Haneul menguap pelan dan mengerjapkan matanya
"loh?"
Haneul mengernyit bingung melihat posisi nya yang tertidur di pinggir ranjang
"issssh kok Haneul gak dipeluk sih"
Haneul mencebilkan bibirnya kesal melihat mommy dan daddy nya yang masih tertidur nyenyak dan saling berpelukan
"moooom daaaad wakey wakey"
Percuma. Meski Haneul sudah mengguncangkan tubuh mereka berkali-kali, Seonho dan Guanlin masih tertidur dengan sangat nyenyak
"ish Haneul harus apa dong"
Haneul menggerakan kaki mungilnya yang menggantung ketika tubuhnya terduduk si ranjang
"bangunin Hyunmin saja ah...hup"
Haneul meloncat dari atas ranjang dan berjalan keluar kamar
cklek
tap..tap..tap
"loh Haneul sayang? Kok sudah bangun?"
langkah kaki Haneul berhenti begitu mendengar panggilan Minhyun yang sedang duduk di dapur sembari meneguk coklat panas
"eh Minhyun oppa, hehe. Haneul gak bisa bobok lagi mau bangunin Hyunmin aja"
"eh? ini masih jam 5 pagi sayang, Hyunmin belum bangun. Kenapa Hyunmin tidak tidur lagi saja?"
Haneul menegercutkan bibirnya imut
"wae?"
Minhyun penasaran dan berjalan kemudian berjongkok di hadapan Haneul
"mommy dan daddy masih tidur oppa, dan mereka tidak mau memeluk Haneul"
mata Minhyun memicing
"wah wah wah. ayo kita bangunkan bersama saja kalau begitu"
"yes!! siap, ayo oppa!!"
Haneul dengan semangat menggandeng tangan Minhyun berjalan menuju kamar
.
.
.
.
.Daehwi sedang merenung sendirian di dalam kamar. Diluar ada Jihoon yang seperttinya sedang membereskan apartemen, sementara Jinyoung sudah pergi untuk melakukan pemotretan sebuah majalah
"baby.. hah"
Daehwi mengelus perutnya dan menghela nafasnya berat
"haish..ada apa denganku hiks?"
air mata turun dari mata beningnya dan Daehwi dengan cepat mengusap nya dengan tangan sweater yang digunakan nya
"haish..huks..Lee Daehwi huks berhentilah kumohon"
semakin sering Daehwi mengusap air matanya justru semakin banyak air mata yang terjatuh
Daehwi juga kesal dengan dirinya yang sangat sensitif akhir-akhir ini. Harusnya Daehwi lega saat Jinyoung berkata bahwa dia menemukan tempat tinggal yang nyaman untuk dirinya
sebuah unit apartemen mahal, 1 lantai dibawah apartemen Hyungseob
bukankah sempurna?
tapi....
bukankah ini pengusiran secara halus?
Jinyoung dan Jihoon mengusirnya.
Padahal Daehwi selalu berusaha bersikap baik selama ini. Daehwi selalu berusaha membantu pekerjaan rumah dan tak pernah mengeluh ketika masakan Jihoon sedang tak sesuai dengan seleranya