12

1.6K 256 52
                                    

Seonho mengusap pelan rambut Minhyun yang akhirnya tertidur juga setelah tidak berhenti menangis. Minhyun sudah bercerita semuanya, mulai dari Hyunbin yang meminta cerai dan juga Jonghyun yang meminta kembali pada Minhyun

Seonho tidak bisa berpihak pada Hyunbin atau pun Jonghyun. Seonho menyayangi keduanya, meskipun Seonho pernah kecewa kepada Jonghyun karena membuat Minhyun terpuruk tapi bagaimana pun Jonghyun adalah orang baik yang selalu menjaga Minhyun dan Seonho saat kedua orang tua mereka meninggal

begitu pula saat Guanlin memutuskan nya, Jonghyun dengan berani memukul Guanlin karena sudah menyakiti Seonho. Walau pun setelah itu gantian Jonghyun yang menyakiti Minhyun

Kwon Hyunbin

memang Seonho belum lama mengenal Hyunbin, tapi Seonho yakin Hyunbin adalah orang yang baik dan tulus mencintai hyung nya. Dia datang disaat Seonho sudah putus asa membuat Minhyun kembali ceria, tapi berkat Hyunbin, Minhyun kembali ceria dan Hyunbin bahkan sangat peduli pada nya

di dalam hati, Seonho selalu berdoa yang terbaik untuk mereka bertiga



.
.
.
.
.
.
.





"kenapa kau malah disini?"

"memangnya tidak boleh?"

"oh ayolah, aku baru pulang dari Jeju dan kau sudah merecoki ku. Kau bisa pulang ke rumah, Seonho bercerita padaku kalau Minhyun hyung selalu khawatir karena kau tak pulang"

Hyunbin terdiam. Dia ingin tinggal di apartemen Daniel agar tidak mengingat Minhyun, tapi Daniel malah menyebut namanya lagi

"aku akan bercerai"

"mwo?!" Daniel berhenti mengeluarkan baju dari koper dan fokus memandang Hyunbin

"yak! jangan diam Kwon Hyunbin, bercerai katamu? kau bercanda? bukankah kau sangat cinta pada Minhyun hyung?"

"hah, percuma Niel. keberikan saran, menikahlah dengan orang yang mencintaimu balik. sudahlah, aku akan tidur di ruang tamu"

Hyunbin sudah melenggang keluar dari kamar pribadi Daniel, meninggalkan Daniel yang masih mencerna keras maksud ucapan Hyunbin





.
.
.
.
.
.
.





"aku pulang"

Guanlin masuk kedalam apartemen, tapi Jihoon tidak menjawab greeting nya

"kemana dia?" Guanlin menyusuri beberapa ruangan demi menemukan Jihoon, dan Jihoon ternyata sudah tertidur dengan lelap diatas kasur mereka

"nice sleep"

'cup'

Guanlin mengecup kening Jihoon dan pergi mandi.

setelah pintu kamar mandi tertutup, Jihoon membuka matanya. Mengelus bekas kecupan Guanlin dan tersenyum miris mengingat pembicaraan Daehwi dan Hyungseob yang tidak sengaja dia dengar



"apa tidak apa-apa Guanlin mengantar Seonho?"

"memang nya kenapa?"

"Jihoon bisa saja cemburu"

"Seob, jangan bercanda. Jihoon sendiri yang menawarkan"

Jihoon yang hendak masuk toilet berhenti dan bersembunyi begitu mendengar Daehwi dan Hyungseob yang sedang membahas dirinya

"tapi Hwi, aku rasa ada yang aneh"

"apanya?"

"apa mungkin Guanlin ingin kembali pada Seonho?"

SinggahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang