41

1.6K 302 143
                                    

jadi pengen cepet update kalo banyak yang gak sider tuh, unchh :*
****






Seonho baru selesai mandi dan bersiap tidur ketika ponselnya berbunyi, sebuah panggilan masuk dari Lai Guanlin

sedikit menimbang apakah harus mengangkat panggilan tersebut atau tidak, masalahnya Seonho masih merasa malu dengan perkataan nya tadi

"ha..halo"

"halo, kau belum tidur?"

"tentu saja belum makanya bisa mengangkat telpon"

Gualin terkekeh mendengar suara galak Seonho

"iya, sudah mandi?"

"sudah, kau sendiri?"

Seonho kembali melunak

"sudah, kau mandi menggunakan air hangat kan?"

"iya, kau juga kan?"

"ne"

hening sesaat, yang terdengar hanya suara hembusan nafas masing-masing

"kau sudah bersiap tidur?"

"ne, aku sudah naik keatas kasur dan menggunakan selimut"

"emm selimutnya berwarna apa?"

Seonho ingin tertawa mendengar pertanyaan Guanlin yang semakin random

"kuning, dengan motif anak ayam"

namun entah mengapa Seonho tak keberatan dan malah merasa nyaman mendengar suara Guanlin. Padahal sesungguhnya dirinya sudah lelah dan ingin segera memejamkan mata

"selimut ku berwarna merah"

pembicaaran Guanlin semakin tidak penting namun mampu membuat Seonho tersenyum, mereka terus berbicara hal tidak penting sampai Seonho tertidur dengan panggilan yang masih tersambung dengan Guanlin

....

"Ho?"

"Seonho?"

suara dengkuran halus Seonho membuat Guanlin tersenyum

"selamat tidur Yoo Seonho"

Guanlin memutuskan untuk ikut memejamkan mata namun tak mematikan panggilan nya

suara nafas Seonho membuat Guanlin merasa Seonho berada di sampingnya, dan itu membuat Guanlin merasa nyaman. Guanlin tersenyum

tidurnya akan sangat nyenyak malam ini.



.
.
.
.
.



Seongwoo terbangun dari tidurnya ketika mencium aroma enak dari arah dapur

"hai kau sudah bangun?"

Daniel yang sedang menyiapkan nasi goreng ke atas piring tersenyum sangat lebar begitu melihat kehadiran Seongwoo

"apa yang sedang kau lakukan?"

SinggahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang