Seoul, 6 tahun kemudian
Guanlin menghela napas dan melepas dasinya, tubuh lelahnya tak sanggup berjalan sampai kamar hingga akhirnya Guanlin berbaring diatas sofa dengan satu kaki yang masih menjuntai diatas lantai
Guanlin sekarang bekerja sebagai ceo perusahaan properti. Setelah lulus kuliah S3 diluar negeri, Mr. Lai memberikan kepercayaan untuk membuka cabang perusahaan di Korea dan hebatnya hanya dalam kurun waktu 2 tahun perusahaan tersebut menjadi perusahaan yang besar
kriuk
Guanlin terkekeh mendengar suara perutnya. Guanlin baru ingat bahwa dia belum makan sama sekali, tadi pagi dia bangun kesiangan dan tidak sempat sarapan
pekerjaan nya pun sangat melelahkan hari ini, ditambah lagi sekretarisnya yang cuti untuk berbulan madu dan jalanan yang sangat padat, lengkap sudah.
perut Guanlin berulang kali berbunyi namun Guanlin tak peduli, tenaga nya sudah terkuras habis dan Guanlin lebih memilih memejam kan mata
"kau mau magh mu kambuh lagi hah?!"
suara yang menyapa nya membuat Guanlin kembali membuka mata
Jihoon berdiri dan berkacak pinggang di depan nya, memasang wajah kesal nya pada Guanlin
"kau darimana?"
"tidak penting aku darimana. Kau pasti belum makan kan? tadi pagi kau pergi terburu-buru dan sekarang kau berniat tidur tanpa makan? kau mau mati Lai Guanlin?!"
Guanlin terkekeh
"hei jangan memarahiku, aku baru pulang mencari nafkah dan kau sudah memarahi ku?"
"aku tidak peduli!! ayo cepat makan!! aku tunggu di meja makan!!"
Jihoon pergi dan menghentakkan kakinya kesal, membuat Guanlin menghela napas dan terpaksa menyusul nya ke ruang makan
.
.
.
.
.
.
.
"terimakasih sudah setuju menjalin kontrak dengan kami lagi Jinyoung shi"
perwakilan perusahaan kosmetik ternama dikorea tersebut mengernyit kesal melihat sosok di depan nya yang menjawab ungkapan terimakasih nya hanya dengan sebuah anggukan
Bae Jinyoung
seorang penyanyi solo ternama yang kini semakin populer setelah merambah dunia akting 1 tahun yang lalu. Jinyoung debut 3 tahun yang lalu dan langsung menjadi kesayangan warga Korea. Album nya selalu memborong piala penghargaan, drama yang dibintangi nya akan berating tinggi, dan brand apapun yang dibintangi Jinyoung pasti akan laku keras di pasaran
namun sayang sifat Jinyoung yang pendiam dan cuek membuat beberapa perwakilan perusaahan jengkel jika harus berurusan langsung dengan nya, tapi tetap saja mereka tak mungkin melepaskan kontrak kerja dengan seorang Bae Jinyoung
mustahil
"aku ada jadwal sebentar lagi"
"a...ah ne..ne.. kurasa semuanya sudah selesai..anda bisa meninggalkan saya dan pergi ke jadwal selanjutnya"
"tapi aku masih ingin menikmati kopiku"
perwakilan perusahaan tersebut mengepalkan tangan nya, kesal mendengar ucapan Jinyoung yang secara tidak langsung mengusirnya
"a...aaaah..ne tentu saja Bae Jinyoung shi, kalau begitu saya pamit, terimakasih banyak"
"ne"
Jinyoung membungkuk pelan membalas bungkukan dalam dari Mr. Lee - perwakilan perusahaan kosmetik
