H-1 pernikahan
Minhyun mengelus sayang kepala Seonho yang berada dalam dekapan nya. Seonho merengek meminta tidur dengan Minhyun malam ini, membuat Hyunbin menggerutu karena harus mengalah dan berakhir tidur bersama Hyunmin dan Haneul
"dek, mau punya 2 anak kok masih saja manja"
"biarin hyung, Seonho rindu dipeluk Minhyun hyungie, hyung lebih sering meluk Hyunbin sekarang huft"
Minhyun tersenyum, perasaan saat hamil Haneul, Seonho tak pernah semanja saat ini. Jika dulu Seonho lebih sering menangis dan lebih mandiri, kini Seonho lebih sering merengek dan banyak maunya namun Minhyun bersyukur karena Seonho nya tak lagi menangis, lagipula ada banyak orang yang menyayangi Seonho dan akan mengabulkan semua keinginan nya meskipun itu terkadang aneh
"yasudah ayo tidur"
"shireo, jangan tidur hyung"
"loh kenapa?"
"emm..m"
Seonho memainkan baju piyama nya
"aku gugup hyung"
"ah?"
Minhyun paham sekarang. Adiknya tersebut ternyata gugup menghadapi hari besarnya besok pagi
"jangan gugup, apa yang membuatmu gugup huh?"
"banyak hyung, bagaimana jika Guanlin tak datang besok?"
"hahaha, kenapa pula dia harus tak datang? dia lah yang paling semangat untuk menikah"
"tapi hyung..."
"bagaimana jika Guanlin mengalami kecelakaan saat di jalan menuju gereja dan kemudian hilang ingatan lalu dia tidak mengingatku?"
"heh?"
Minhyun mengernyitkan keningnya kemudian setelahnya tertawa keras mendengar perkataan konyol Seonho
"haha kau terlalu banyak menonton drama akhir-akhir ini, ayo tidur saja, sini hyung tepok-tepok pantatnya"
.
.
.
.
.
Hari H
"wajah mu seperti ingin buang air besar"
"sialan kau"
Guanlin mengumpati Eunwoo yang sedang menggoda nya, teman-teman lama nya memang datang hari ini
kebanyakan dari mereka menggerutu karena Guanlin sudah menikah dua kali sedangkan mereka belum ada satu pun yang menikah
salah sendiri terlalu lama mencari yang sempura padahal di samping mereka sudah ada orang yang yang tepat, seperti misalnya Eunwoo dan Moonbin atau Mingyu dan Wonwoo
"Guanlin"
"baba"
Guanlin memeluk ayahnya yang sengaja datang dari Taiwan hari ini, berbeda dengan mama dan kakaknya yang sudah berada di Korea semenjak seminggu yang lalu dan sudah berkenalan dengan Seonho
"terimakasih sudah datang baba"
"ne, tentu saja aku akan datang. Tapi awas saja jika sampai ada yang ketiga kalinya"
"tak akan, Guanlin janji, baba harus percaya pada Guanlin"
"baiklah, awas saja. kau harus menjaga pernikahanmu dengan lebih baik kali ini, apalagi Seonho sudah tidak memiliki kedua orang tua dan kau sudah memiliki anak dengan nya, jagalah mereka dengan baik"
