32

1.6K 260 58
                                    

"Seonhooooo"

Daehwi dan Hyungseob berteriak berlari memeluk Seonho, sedangkan Jihoon hanya duduk dan tersenyum melihatnya

"aku rindu sekali padamu, kamu kemana saja? pergi tanpa pamit pada kita"

"iya kamu jahat, bahkan tak datang di hari pernikahan ku dengan Woojin"

Seonho tersenyum mendengar keluhan-keluhan sahabat lamanya ini

"iya..iya..maafin Seonho ya"

"udah ayo duduk yuk semua"

Jihoon mengingatkan teman-teman nya yang berpelukan terus menerus,wajar saja karena mereka baru pertama kali bertemu setelah sekian lama, sedangkan Jihoon sendiri memang sudah pernah bertemu dengan Seonho dan Daehwi

"ayo ceritakan kehidupan masing-masing"

Hyungseob berseru senang begitu semua nya sudah duduk

hening beberapa saat

"ayo, Seonho duluan"

"aku?" tunjuk Seonho pada dirinya sendiri

Hyungseob mengangguk

"m...mm" Seonho bergumam

"anak ku sudah besar, dia perempuan, namanya Haneul"

"Kang Haneul?"

pertanyaan Daehwi membuat Seonho terdiam beberapa saat, bingung harus bercerita bagaimana

"m..m...a..aku tak tahu harus memulai nya dari mana, Haneul belum punya marga"

"mwo?"

Daehwi dan Jihoon bertanya dengan kompak sedangkan Hyungseob hanya diam, sudah mengerti kondisi yang terjadi pada Seonho

"m..mm..bagaimana ya"

"berceritalah Ho, Jihoon sudah tak bersama Guanlin, mereka sudah lama putus"

"ye?"

Seonho bertanya bingung atas pernyataan Hyungseob, begitu juga Jihoon yang namanya dibawa-bawa

"ne mereka sudah tak memiliki hubungan, benarkan Hoon?"

"n..ne" Jihoon mengangguk meskipun belum mengerti

Seonho terdiam, ternyata dugaan nya selama ini salah. Seonho selalu menduga bahwa Guanlin sudah berbahagia dengan Jihoon, salah satu faktor yang membuat Seonho enggan jujur mengenai identitas Haneul

"baiklah..mm...anu..Haneul...Haneul adalah anak Guanlin"

"MWO?!!"

teriakan Jihoon dan Daehwi membuat Seonho meringis

perlahan Seonho pun menceritakan dengan detail apa yang terjadi padanya selama ini. Mulai dari malam kelam nya bersama dengan Guanlin hingga kejadian siang tadi dimana Seonho menemui Guanlin dan memperbolehkan Guanlin menemui Haneul

berbagai reaksi di tunjukan oleh sahabat-sahabatnya begitu mendengar cerita Seonho, Daehwi berkali-kali mengumpati Guanlin, sedangkan Jihoon dan Hyungseob hanya diam, mereka tahu bagaimana menderitanya Guanlin juga setelah ditinggalkan oleh Seonho

dan Jihoon menghela napas pelan

mengerti pasti Guanlin merasa sedih ketika harus menyetujui bahwa dirinya tak akan pernah diakui sebagai ayah kandung Haneul

"maafkan aku Hoon, harusnya malam itu aku tak membiarkan Guanlin meniduri ku, maaf"

"ye?"

Jihoon merasa heran dengan ucapan  Seonho

SinggahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang