Part 5 - Rumah Pohon

1K 33 0
                                    

Dikampus ,
Thea berjalan menuju kelas namun tiba-tiba ada tangan yang menutup kedua matanya dari belakang ,

" udah deh lang , gue tau ini lo ... "

Galang :" ko lo tau ini gue ..."
Thea :" ya tau lah ...lepasin dong "

Namun galang tidak melepaskan tangannya , dia membawa thea kesebuah tempat didekat kampus

Thea :" lang kita mau kemana , ..."
Galang :" udah lo ikut gue aja ..."

Sampai akhirnya galang melepaskan tangannya,
Disebuah taman dibelakang kampus , ada sebuah kursi putih dengan beberapa bunga yang dihias cantik. Taburan bunga mawar yang berwarna warni terhampar disebuah rumput hijau membentuk sebuah gambar hati dan bagian dalamnya bertuliskan nama thea ,

Galang :" lo liat kesana " ucap Galang menunjuk keatas sebuah pohon
Thea :" rumah pohon ?"
Galang :" iya ...."

Rumah pohon yang sengaja galang buatkan untuk thea ,

Thea :" lang ........" ucapnya haru

Seperti biasa wanita akan mudah menangis karena terharu mendapatkan perlakuan seperti ini dari kekasihnya ,

Thea :" gue gak tahu harus ngomong apa lagi ..."

Dia memeluk tubuh tegap galang ,

Galang :" semuanya gue lakuin buat lo ..."
Thea :" gue sayang sama lo lang ...." Ucapnya terisak ..

Thea menghapus air matanya ,

Galang :" gue baru bisa buatin rumah pohon buat lo , tapi gue janji kalo gue udah kerja gue akan bikinin lo sebuah rumah impian , ..."

Thea meraih tangan Galang

Thea :" udah cukup , ini udah lebih cukup buat gue , "
Thea :" gue gak pernah menginginkan rumah impian , karena yang gue impikan Cuma lo bukan rumah ataupun lainnya ..."
Thea :" makasih , makasih udah selalu memperlakukan gue layaknya seorang putri ..."
Galang :" gue serius sama lo (ucapnya tenang ) ,Thea ...... udah saatnya gue kenalin lo ke orangtua gue , lo mau kan ?"
Thea :" iya , iya gue mau ...." Ucapnya semangat

Tiba-tiba terdengar suara adzan berkumandang ,.

Galang :" udah adzan , kita shalat dulu ...." Ajak galang kepada thea

Mereka berduapun menuju ke mushola kampus ,

Thea :" gue lagi gak shalat , gue tunggu lo disini aja ya ..."
Galang :" oh ya udah ..."
thea :" biar gue yang pegang tas lo ...."

Galang tersenyum dan memberikan tasnya kepada thea .,

Galang :" gue shalat dulu ...."

Thea menunggu galang diluar mushola , senyumnya tidak pernah hilang dari wajah cantiknya , setiap orang yang melihatnya selalu suka bahkan jatuh cinta dengan keramahan yang dimiliki thea ,
So humble ...
Wanita yang lembut dan berhati malaikat , .
Tidak lama kemudian galang keluar dari mushola , ketampanannya semakin terpancar dari wajahnya ,
Thea membantu gaalang memakai sepatunya .
" Ya Allah , jadikan wanita ini sebagai jodohku " gumam galang dalam hati

Thea :" lang ...." Ucap thea membuyarkan lamunan galang
Galang :" eh iya ,. Kenapa ?"
Thea :" ih , ngelamunin apa ?"
Galang :" gak ngelamun ko , tadi gue lagi berdoa "
Thea :" emm , ngedoain siapa sih ?"
Galang :" lo ..." jawab galang simple
Thea :" iiiii .... " ucap thea gemas sambil mencubit perut galang

Tawa yang begitu renyah , sepasang kekasih yang terlihat begitu harmonis , saling mendoakan dan saling mengharapkan .
Semuanya terasa adil dan hidup itu adil untuk mereka berdua yang saling mendoakan , saling mendukung .
Thea yang cantik , baik , lembut dan ramah .
Galang yang keren , sopan , taat dan humble .
Mereka keduanya dipertemukan , keduanya disatukan tanpa memiliki kekurangan ,
Iya dunia adil untuk mereka ,

Thea :" dulu waktu gue kecil , gue paling senang baca dongeng tentang Cinderella , putri tidur dan dongeng lainnya ..."
Galang :" oh yah ... kenapa ?"
Thea :" gue suka aja sama ending ceritanya ,sebuah dongeng yang selalu berakhir dengan hidup bahagia selamanya ....."
Galang :" iya , semoga gue bisa jadi pangeran yang selalu membuat lo bahagia selamanya ..."
Thea :" U always be my prince , makasih lang , makasih udah datang dalam kehidupan gue, lo selalu membuat gue tersenyum dan nyaman saat berada disamping lo , lo tahu perasaan gue saat ini ? sangat bahagia , bisa lo bayangkan betapa beruntungnya gue memiliki lo , pria yang berhati malaikat yang selalu berusaha membuat gue bahagia , bahagia dan terus berulang –ulang , makasih selalu jadi pangeran dalam hidup gue ... "

Galang tersenyum .,

Galang :" papsky pernah bilang ke gue , jika bertemu dengan seorang perempuan yang selalu membuat gue bahagia , yang membuat gue menyukainya , yang membuat gue merasa senang , maka pertahankan jangan buat perempuan itu pergi . karena belum tentu gue bisa mendapatkan perasaan nyaman dan bahagia saat bersama perempuan lain , ..."

Galang :" kita bisa menciptakan dongeng baru , sebuah dongeng yang memiliki jalan cerita luar biasa dan mengalahkan dongeng-dongeng yang pernah ada ..."

Menciptakan sebuah dongeng baru yang berakhir dengan akhir yang jauh lebih bahagia ,
Dongeng seorang putri yang mencari sosok pengeran ,
Jika putri itu Thea apa mungkin Galang seorang pangerannya ?.....,
Entahlah ...
Yang jelas untuk mendapatkan seorang pengeran kita perlu bersikap layaknya seorang putri ,

AKHIR DARI NYAMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang