Thea dan galang duduk ditaman rumah sakit
Thea :" apa bisa kita menghentikan waktu sekarang ?" ucap thea kepada galang
Galang :" kenapa dihentikan ?"
Thea :" gue udah nyaman seperti ini , bersama lo dan sahabat gue yang lainnya ..."
Thea :" gue takut jika waktu terus berlanjut akan ada masalah yang datang menghampiri gue lagi ,.."
Galang :" jangan takut , sekarang ada gue yang akan selalu ada disamping lo ... percayalah sehebat apapun masalah yang lo hadapi , lo pasti bisa melewati semuanya ..."
Thea :" tapi gue gak mau melewatinya lagi ...."
Galang diam sejenak ,
Thea :" lang ...." Ucapnya sendu
Thea :" harus berapa kali kita tertimpa masalah agar kita bisa mendapatkan akhir yang baik ?"
Galang :" thea .....ini hidup pasti erat dengan masalah ... "
Thea :" tapi kenapa rasanya hidup gue erat banget dengan masalah ..."
Galang :" karena lo pemeran utamanya ..."
Thea tersenyum , dari kejauhan ia memperhatikan seorang perempuan cantik yang tengah duduk disebuah kursi , rambutnya hitam pekat , hidungnya mancung dan warna kulit yang putih .terlihat sangat cantik ..
Galang :" lo liatan siapa ?"
Thea :" liat perempuan itu , cantik yaaaa ...."
Galang mengerutkan keningnya , dan melihat kearah perempuan itu
Galang :" iya cantik ...."
Thea :" pasti hidupnya sangat bahagia ..."
Galang :" lo tau dari mana ?"
Thea :" dari wajahnya ..." ucapnya polos
Galang :" terus yang jelek hidupnya gak bahagia gitu ?"
Thea :" ya gak gitu juga sih ...."
Galang :" kalo cantik syarat dari bahagia gak mungkin ada artis dari luar negeri yang meminum alcohol sebagai obat depresi dan banyak artis yang cantik tapi tidak bisa mempertahankan rumah tangganya padahal mereka cantik , cantik gak menunjang bahagianya hidup seseorang , sama halnya seperti perempuan itu , dia terlihat cantik , tapi kita gak tau hidupnya bahagia atau tidak , dia tersenyum tapi kita gak tau keadaaan hatinya seperti apa ..."
Galang :" cantik itu bukan ukuran bahagianya seseorang , ..."
Galang :" jika ukuran bahagia itu cantik , tentu hidup lo udah bahagia sekarang .."
Thea :" syarat dan ukuran bahagia gue bukan cantik tapi lo " ucapnya ketus
Galang gemas dan mencubit kedua pipi thea ..
Thea :" menurut lo , gue cantik ?"
Galang :" biasa aja sih ..."
Thea :" oh ..." ucapnya cemberut kesal
Galang :" nah kalo udah manyun gitu cantik ...."
Thea :" iiiii galang ...." Thea senyum lepas sambil mencubit perut galang
Galang :" nah kalo udah ketawa gini makin cantik ...."
Thea :" iii apa sih ..." ucapnya malu-malu
Galang :" lo akan selalu jadi yang tercantik dalam hidup gue .."
Tanpa segan thea bersandar di pelukan galang ,
Semuanya nyaman ...
Semuanya berpadu dalam kata seperti ....
Seperti ken yang mulai membaik ,
Seperti ken yang mulai dekat dengan liora ,
Seperti excel yang telah menemukan orang yang tepat ,
Seperti hubungan thea dan galang yang telah berangsur membaik ..
Seperti waktu yang telah memberikan kesempatan untuk mereka memperbaiki semuanya ,
Seperti kalimat yang selalu erat dengan kata , sedih , senang , luka dan yang lainnya .
Semua Nampak singkat dan mudah untuk dijalanin, padahal untuk membuat semua keadaan menjadi lebih baik ada beberapa fase yang harus mereka lewati , dan semua fase itu tidak bisa digambarkan dengan kata SEPERTI ...
Seperti , ...
Kondisi ken telah membaik dan ia sudah diperbolehkan untuk keluar dari rumah sakit , bahagia rasanya . dan rasa bahagia ini pun tidak dapat di bandingkan dengan kata seperti . mereka senang , melihat sahabatnya sehat dan kembali hidup normal seperti biasa. Berkumpul bersama , tertawa , dan kegiatan yang sering mereka lakonin sebelumnya .
Dan inilah nyaman ,
Nyaman itu bersama ,
Nyaman itu berkumpul ,
Nyaman itu ada diantara orang-orang yang hadir penuh cinta .
Tenang dan senang seperti ini ....
KAMU SEDANG MEMBACA
AKHIR DARI NYAMAN
Teen Fiction*dalam tahap REVISI *cerita ketiga yang ditulis Selalu ada rindu yang mulai hadir saat pria itu mulai hilang dari pandangannya , rindu yang seharusnya tidak ada dan tertahan untuk diucapkan ,. Iya tertahan , Dia bukan siapa-siapa , hanya sebata...