Part 56

517 20 0
                                    


Galang memberikan seikat bunga kepada thea ,

Galang :" maafin gue , ..."

Thea :" apa menurut lo dengan lo seperti ini gue akan luluh ? mungkin cewe lain iya , tapi gak dengan gue , ..."

Thea :" ngebuat cewe senyum itu gak harus selalu seperti ini , cukup lo berbicara lembut , itu udah lebih dari cukup ...."

Thea :" bukan hal seperti ini yang gue minta ,... bukan hal seperti ini yang gue inginkan ..."

Thea :" gue hanya ingin lo membuat gue nyaman ....."

Galang :" thea ......"

Thea :" lo lucu lang , lo meminta gue untuk ngejauhin sahabat-sahabat gue , lo minta gue untuk tidak dekat dengan pria manapun ,. Gue lakuin semuanya karena gue menghargai persaan lo ...."

Thea menarik nafasnya ,.

Thea :" lo meminta gue untuk menghargai perasaan lo , untuk menghargai keberadaan lo , tapi lo sendiri ? lo sendiri malah gak ngehargai perasaan gue , lo malah chat dengan cewek lain didepan gue , apa lo gak pikirin perasaan gue seperti apa ? "

Thea :" dan ini terlihat konyol ...."

Thea berniat pergi namun galang menahannya ,

Galang :" maafin gue ....."

Thea :" minta maaf lalu mengulang lagi kesalahan , terus menerus salah ? setau gue pria sejati itu selalu belajar dari kesalahan , bukan malah terus mengulang kesalahan yang sama .."

Galang :" tapi setidaknya lo hargai usaha gue untuk minta maaf ..."

Thea :" harga itu jumlah yang harus dibayar oleh seseorang untuk memperoleh sesuatu , harga itu nilai dan nilai itu sesuatu yang berharga , sesuatu yang bermutu , sesuatu yang menunjukan kualitas seseorang , ..."

Thea :" dan sekarang lo meminta gue menghargai usaha lo untuk minta maaf , ... gue hargai lang , gue hargai semua usaha lo , tapi apa harus gue menghargai kesalahan yang terus lo ulang ? apa serendah itu harga maaf yang gue beri ? sehingga lo terlalu mudah membelinya , ... apa lo sadar ? gue menyerahkan hati gue yang berharga untuk lo sepenuhnya tapi lagi , dan lagi lo selalu mengembalikan hati gue dalam keadaan terluka , Apa sesadis itu lo menilai harga hati yang gue beri ., Gue menghargai lo mati-matian , rela menjauhi semua sahabat gue , semua demi lo dan gue lakukan itu karena lo terlalu berharga , tapi orang yang gue anggap berharga nyaris tidak pernah menghargai gue ...."

Thea :" lo liat ini ,. " ucap thea sambil memegang seikat bunga dari galang

Thea membuang bunga itu ketempat sampah ,.

Galang :" thea , maksud lo apa sih ....!!!"

Galang :" kenapa lo buang ? kalo pun lo gak suka , harusnya lo buang dibelakang gue , tidak harus didepan gue seperti ini ....!!!! "

Thea tersenyum kecil

Galang :" lo gak ngehargai pemberian gue ...."

Thea :" lo memberikan gue seikat bunga , lalu gue membuangnya dihadapan lo , itu rasanya sakit bukan ? lalu bagaimana dengan gue ? gue yang udah kasih lo kepercayaan , tapi lo rusak kepercayaan gue gitu aja , lo secara terang-terangan komunikasi dengan mantan lo didepan gue , lo bisa bayangin sakitnya seperti apa ? sakitnya lebih parah dari sekedar bunga yang gue buang ketempat sampah ....."

Thea :"jangan berteriak apapun , gue hanya ingin memberikan sedikit pelajaran tentang hati yang sakit ketika tidak dihargai ..."

AKHIR DARI NYAMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang