Galang didepan pintu , ia memegang seikat mawaar putih , Nampak terlihat rapih dari biasanya .
Galang :" buat lo ...." Ucapnya sambil memberikan seikat bunga
Thea meraih bunga itu
Thea :" makasih ....."
Galang :" kita pergi keluar yuk ...."
Thea :" kemana ?"
Galang menarik thea dan membawanya masuk kedalam mobil ,.
Ia mengemudikan mobilnya ,
Thea :" lo mau ajak gue kemana ?"
Galang :" kesuatu tempat , pasti lo suka ...."
Galang memparkirkan mobilnya disebuah restaurant bintang lima .dengan penuh wibawa ia membukakan pintu mobil untuk thea ,
Thea :" mau ngapain kita kesini ?" ucap thea polos
Galang :" kita makan malam disini , ...." Balasnya lembut
Ia meraih tangan thea dan mengenggamnya dengan sangat erat ,
" galang ...." Teriak salah satu wanita dari kejauhan ,
" hey ....." ucap galang sambil melambaikan tangannya .
Thea :" siapa ?"
Galang :" itu anak-anak temennya papsky ,. Gue kenalin lo sama mereka ...."
Galang dan thea mendekat kearah mereka ,
" lo kemana aja sih , dari tadi kita udah nungguin ...."
" sorry tadi jemput cwe gue dulu ..." balas galang
Wanita itu tersenyum kecil .
" ini cwe lo ? ko gayanya gini banget yaaaa ...." Ucapnya sambil memperhatikan penampilan thea yang
kebetulan malam itu hanya mengenakan celana jeans dan kaos .
galang hanya diam lalu wanita itu menarik tangan galang
" yuk kita makan , temen-temen yang lain udah nungguin ...."
Thea mengikuti galang dari belakang ,direstauran ini ada beberapa teman galang ,
mereka mengenakan gaun dan jass yang sangat bagus , beda dengan dirinya yang hanya
Berpakaian alakadarnya . Disini ia merasa berbeda dari yang lain . terlebih tidak ada satupun dari
Teman-teman galang yang bersikap baik kepadanya .
" gue mau pulang ...." Bisiknya kepada galang
" bentar lagi ya...."
" gue mau sekarang ..." tegas thea
" thea ..... bentar ya ..."
" tau ...." Ucapnya kesal sambil pergi
Galang mengejar thea ,
" hey ....gue mohon tunggu sebentar ..."
" gue gak mau disini ... ini bukan tempat gue ...!!!"
" thea , lo bisa hargai gue gak ? sebentar saja ... kali ini aja ..."
" gue gak suka ada disini ...." Rengek thea manja
" thea ...." Galang meraih kedua tangan thea
" gue mau pulang ....."
Galang menghela nafasnya lalu mengantarkan thea pulang , terlihat wajah kesal diraut wajahnya
Thea :" lo marah ?"
Galang :" gak ...."
ia menyalakan mesin mobil lalu mengemudikannya dengan sangat pelan
thea :" sejak kapan lo berteman sama mereka ?"
galang :" sejak gue diutus papsky untuk memegang salah satu perusahaannya .."
thea :" ko gue gak tau ,...."
Galang :" karena lo gak pernah nanya ...." Jawabnya simple
Thea :" lo banyak berubah lang ...."
Galang :" berubah ?"
Thea :" lo bukan galang yang dulu ...."
Galang :" thea ... sekalipun gue berubah , gue rasa , gue berubah kearah yang lebih baik . sekarang gue udah memiliki sebuah perusahaan besar .."
Galang :" dan gue minta sama lo , untuk lebih ngehargai gue , jujur gue kecewa sama lo malam ini , lo gak ngehargai gue didepan temen-temen gue " ucapnya kesal
Thea sedikit menarik nafas mendengar apa yang diucapkan galang
Thea :" jangan nuntut untuk dihargai lebih , sementara lo sendiri kesulitan menghargai gue , "
Galang :" gue selalu ngehargai lo ... lo berharga buat gue ..."
Thea :" ngehargai gue ? lalu kenapa lo diam aja saat temen-temen lo mengatakan sesuatu yang gak ngena dihati gue , lo malah diam aja tanpa ngebela gue , dan lo ? lo gak rangkul gue , lo malah asik dengan temen-temen lo itu ..."
Galang :" thea itu hanya masalah kecil ..."
Thea :" gue ngerasa mereka ngerendahin gue, dan kenapa lo itu anggap masalah kecil ?"
Thea :" gue ngerasa berbeda , dan lo yang udah ngebuat gue beda lang ,.. sahabat-sahabat gue gak pernah memperlakukan gue seperti ini , mereka selalu merangkul gue , mereka gak pernah membedakan gue ,...dan sekalipun beda , mereka gak pernah membuat gue merasa beda ..."
Galang :" lo kenapa sih ...."
Thea :" hentikan mobilnya !!!!" teriak thea
cii-the5*|6
KAMU SEDANG MEMBACA
AKHIR DARI NYAMAN
Fiksi Remaja*dalam tahap REVISI *cerita ketiga yang ditulis Selalu ada rindu yang mulai hadir saat pria itu mulai hilang dari pandangannya , rindu yang seharusnya tidak ada dan tertahan untuk diucapkan ,. Iya tertahan , Dia bukan siapa-siapa , hanya sebata...