Kini Thea yang memakaikan helm untuk ken , dan dalam hitungan detik ia pergi dengan motornya .
Malam yang sangat melelahkan untuk thea , dia masuk kekamar dan merebahkan dirinya dikasur ,ia ingin segeratertidur namun ia tidak bisa memejamkan matanya dengan baik .
Jam sudah menunjukan pukul 01:00 malam ia masih belum tertidur , tiba-tiba ada seseorangyang mengetuk pintu . ia beranjak dari kamar dan pergi untuk membukakan pintu .
" excel ?" ucap thea kaget " ngapain lo malam-malam kesini ?" sambung thea ketus
" ken ...."ucapexcel pelan
" ken udah pulang , emang sih tadi dia dari sini ..."
" ken kecelakaan ..."
" hah ?"
" lo ikut gue...."
Excel menariktangan thea dan membawanya pergi kerumah sakit dengan mobilnya .
Tiba dirumahsakit ,
Mereka berdiri didepan ruang ICU , melihat ken yang tengah ditangani oleh beberapa dokter .
Excel :" ken kecelakaan saat dia akan pergi kerumahgue , ..."
Thea :" kenapa bisa sampai seperti ini ...."
Excel menggelengkan kepalanya ,
Dari ruang ICUada beberapa suster dan dokter yang keluar masuk mereka terlihat panic ,
" temen saya kenapa ?bagaimana keadaanya ?" Tanya thea kepada salah satu suster
" pasien kritis...." Balas suster
" kritis ...?"
Excel menenangkan thea ,
" ken akan baik-baik aja ... dia pasti kuat "
" gue takut....."
Seorang dokter keluar dari ruang ICU ,
" maaf ....."tuturnya
" temen saya baik-baik aja kan ?"
" kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi pasien tidak bisa diselamatkan "
Seperti sebuah pukulan yang sangat keras menampar kedua pipi mereka , seolah waktu berhenti seketika , Wajah mereka berdua langsung pucat ,
thea lari keruang ICU , dia memeluk sahabatnya.Dia berusaha membangunkan ken ,
" lo gak boleh tinggalin gue ken , lo gak boleh tinggalin gue .... "teriak thea histeris
Excel menjatuhkan dirinya kelantai , ia memukul dirinya sendiri .thea terus menerus membangunkan ken
" lo gak boleh tinggalin gue , gue janji gue akan berhenti nangis , gue janji gue akan selalu tersenyum , jangan tinggalin gue , ..."
Ken tidak bangun , ia tetap dengan tidurnya , thea merangkul dan menangis . Masih ingat saat dengan eratnya ken memeluk thea , saat dengan eratnya ken menggengam tangannya , saat dengan tidak biasanya ken mencium keningnya .
" kenapa lo secepat ini ninggalin kita , kita udah janji akan terus bersama lalu kenapa lo pergi"
Thea semakin berteriak , excel berdiri dan merangkul thea .
KAMU SEDANG MEMBACA
AKHIR DARI NYAMAN
Fiksi Remaja*dalam tahap REVISI *cerita ketiga yang ditulis Selalu ada rindu yang mulai hadir saat pria itu mulai hilang dari pandangannya , rindu yang seharusnya tidak ada dan tertahan untuk diucapkan ,. Iya tertahan , Dia bukan siapa-siapa , hanya sebata...