Nayla membalikan badan lalu pergi meninggalkan mereka bertiga , tidak sekalipun ia menoleh kearah mereka lagi , ia tetap dengan langkahnya yang terus focus kedepan tanpa menoleh kebelakang ,
Iyaaaa ..... Nayla pergi meninggalkan mereka ,
"kadang kita harus memutuskan untuk pergi , bukan karena kita benci atau sudah merasa terlalu rapuh , hanya saja ,pergi adalah cara terbaik untuk menjaga hati agar tidak terluka lagi , nayla pergi dan itu caranya untuk menyelamatkan hatinya dari rasa terluka ..." ucap thea pelan
Galang melirik kearah thea , namun ia memalingkan wajahnya
" gue harus kerumah sakit ..." ucap thea sambil melangkah pergi
Galang meraih tangan thea
" maafin gue ...." Pinta galang seraya memohon
" gak ada yang harus dimaafkan , semuanya udah terjadi , dan kata maaf gak bisa mengembalikan waktu...."
" waktu berubah terlalu cepat thea, .."
" waktu bergerak seperti biasanya , tidak terlalu cepat atau bahkan terlalu lambat , yang berubah terlalu cepat itu lo , jadi jangan salahkan waktu !!!" balas thea
waktu berputar seperti biasa , tidak terlalu cepat , tidak terlalu lambat semuanya masih tetap sama , 1 jam masih 60 menit , mungkin 1 jam akan terasa lama untuk mereka yang tengah menunggu kedatangan seseorang . dan bisa saja 1 jam akan terasa singkat untuk mereka yang tengah berbahagia ,kita tidak bisa menahan waktu untuk berhenti sejenak dan kita tidak bisa menyuruh waktu untuk berputar lebih cepat .
" gue tau lo kecewa ...., " tutur galang pasrah
" iya gue kecewa sama lo , gue benci sama lo .., gue muak , gue gak mau melihat lo lagi , lo selalu membuat hati gue sakit lang , udah keberapa kalinya lo seperti ini , udah keberapa kalinya lo lakuin ini semua ke gue ....!!! ..."
" maafin gue thea , ...tapi gue janji ...."
" janji apa ? janji untuk gak mengulanginya lagi ? janji untuk memperbaiki semuanya ? lalu gue percaya dan lo kecewain gue lagi ?itu maksud lo " bentak thea
" apa lo pikir hati gue baik-baik aja ? apa lo pikir hati gue gak terluka ? hati dan pikiran gue hampir sekarat, ini terlalu sakit untuk digambarkan ..." ucap galang sambil melihat kedua mata thea
Saat hatinya merasa sangat terluka , ia lupa ada hati lain yang jauh lebih terluka dari hatinya , saat ia merasa sunyi , ia tidak sadar ada hati yang lebih sunyi dari hatinya . tidak ada yang tahu yang lebih sakit siapa dan yang lebih terluka siapa , mereka terlalu sibuk menyalahkan tanpa merangkul dan memperbaiki agar semuanya kembali utuh . Jalan cerita yang membuat hati mereka patah ,tokoh antagonis bahkan waktu pun ikut membuat hati mereka pecah .
Haruskah pecahan dari serpihan itu mereka tata lagi ?
Apa harus memunggutnya agar bisa kembali nyaman ?
KAMU SEDANG MEMBACA
AKHIR DARI NYAMAN
Teen Fiction*dalam tahap REVISI *cerita ketiga yang ditulis Selalu ada rindu yang mulai hadir saat pria itu mulai hilang dari pandangannya , rindu yang seharusnya tidak ada dan tertahan untuk diucapkan ,. Iya tertahan , Dia bukan siapa-siapa , hanya sebata...