Part 36

582 26 0
                                    

Nayla membalikan badan lalu pergi meninggalkan mereka bertiga , tidak sekalipun ia menoleh kearah mereka lagi , ia tetap dengan langkahnya yang terus focus kedepan tanpa menoleh kebelakang ,

Iyaaaa ..... Nayla pergi meninggalkan mereka ,

"kadang kita harus memutuskan untuk pergi , bukan karena kita benci atau sudah merasa terlalu rapuh , hanya saja ,pergi adalah cara terbaik untuk menjaga hati agar tidak terluka lagi , nayla pergi dan itu caranya untuk menyelamatkan hatinya dari rasa terluka ..." ucap thea pelan

Galang melirik kearah thea , namun ia memalingkan wajahnya

" gue harus kerumah sakit ..." ucap thea sambil melangkah pergi

Galang meraih tangan thea

" maafin gue ...." Pinta galang seraya memohon

" gak ada yang harus dimaafkan , semuanya udah terjadi , dan kata maaf gak bisa mengembalikan waktu...."

" waktu berubah terlalu cepat thea, .."

" waktu bergerak seperti biasanya , tidak terlalu cepat atau bahkan terlalu lambat , yang berubah terlalu cepat itu lo , jadi jangan salahkan waktu !!!" balas thea

waktu berputar seperti biasa , tidak terlalu cepat , tidak terlalu lambat semuanya masih tetap sama , 1 jam masih 60 menit , mungkin 1 jam akan terasa lama untuk mereka yang tengah menunggu kedatangan seseorang . dan bisa saja 1 jam akan terasa singkat untuk mereka yang tengah berbahagia ,kita tidak bisa menahan waktu untuk berhenti sejenak dan kita tidak bisa menyuruh waktu untuk berputar lebih cepat .

" gue tau lo kecewa ...., " tutur galang pasrah

" iya gue kecewa sama lo , gue benci sama lo .., gue muak , gue gak mau melihat lo lagi , lo selalu membuat hati gue sakit lang , udah keberapa kalinya lo seperti ini , udah keberapa kalinya lo lakuin ini semua ke gue ....!!! ..."

" maafin gue thea , ...tapi gue janji ...."

" janji apa ? janji untuk gak mengulanginya lagi ? janji untuk memperbaiki semuanya ? lalu gue percaya dan lo kecewain gue lagi ?itu maksud lo " bentak thea

" apa lo pikir hati gue baik-baik aja ? apa lo pikir hati gue gak terluka ? hati dan pikiran gue hampir sekarat, ini terlalu sakit untuk digambarkan ..." ucap galang sambil melihat kedua mata thea

Saat hatinya merasa sangat terluka , ia lupa ada hati lain yang jauh lebih terluka dari hatinya , saat ia merasa sunyi , ia tidak sadar ada hati yang lebih sunyi dari hatinya . tidak ada yang tahu yang lebih sakit siapa dan yang lebih terluka siapa , mereka terlalu sibuk menyalahkan tanpa merangkul dan memperbaiki agar semuanya kembali utuh . Jalan cerita yang membuat hati mereka patah ,tokoh antagonis bahkan waktu pun ikut membuat hati mereka pecah .

Haruskah pecahan dari serpihan itu mereka tata lagi ?

Apa harus memunggutnya agar bisa kembali nyaman ?

AKHIR DARI NYAMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang