Tristan :" kenapa diam? , apa ayah malu mengakui kalo aku anak ayah ?"
Bunda :" anak ?...."
Bunda terlihat syok ,
Bunda :" ada apa , apa yang sebenarnya kamu sembunyikan ? !!" teriak bunda
Ayah :" Tristan sebaiknya kamu pergi , nanti ayah temui kamu ...."ucap ayah sedikit emosi
Tristan :" dari dulu ayah gak pernah berubah , ayah selalu lebih memilih wanita ini , ketimbang ibu .."
Tristan membanting pintu dan pergi dari rumah ,
Bunda masih gemetar menunggu penjelasan dari ayah ,
Bunda :" benar , dia anakmu ?"
Ayah :" maaf .."
Bunda :" lalu ,.... Ibu siapa yang anak itu maksud ? apa dia .....?"
Ayah :" iya ...."
Bunda memukul dada ayah dengan kedua tangannya , pukulan lemah yang tidak sebanding dengan sakit dihatinya ,
Bunda :" tega kamu , tega kamu bohongi kita selama ini ... 28 tahun kamu sembunyiin ini semua dari kita ... tega !!"teriak bunda histeris
Ayah berusaha menenangkan bunda , ia sesekali merangkul dan mendekap erat diantara dadanya .
Thea hanya diam mematung , sesekali ia mencubit tangannya sendiri , berharap semua ini hanya mimpi tapi nyatanya ini bukan mimpi , Sosok ayah yang dianggapnya sangat baik namun sekarang kebaikannya seperti bom waktu yang menghancurkan semuanya .
Perlahan thea menjatuhkan dirinya kelantai , ia hancur sehancur hancurnya .
Ayah :" izinkan aku buat menjelaskan semuanya ..."
Bunda :" apa yang harus dijelaskan ...!!semuanya udah jelas !!!"
Ayah :" tapi semua ada alasannya ...."
Suasana kembali hening , ayah menarik nafas dan berusaha menceritakan semuanya.
Ayah membenarkan bahwa selama ini , ia diam-diam melakukan sebuah pernikahan dengan sahabat dimasa kecilnya ,
Ayah :" dia sahabatku , dia kesusahan , aku ingin membantu meringankan hidupnya , meringankan beban sahabatku sendiri ...aku hanya ingin menolongnya "
Bunda :" apa harus menolongnya dengan cara menikahinya ? apa gak ada cara lain !!!"
Bunda :" berapa lama kamu menikahi wanita itu ..."
Ayah :" 26 tahun ...." Ucapnya lirih
26 tahun ?
Bunda diam , entah dia merasa lebih dari sakit hati , lebih dari kecewa , lebih dari terluka .
Bunda :" maaf gak bisa membuat hatiku lebih baik , selama ini kamu diam-diam udah menghianati pernikahan kita , selama ini kamu diam-diam membagi semuanya , aku gak habis pikir kenapa aku baru mengetahuinya sekarang , sementara kamu udah menjalanin pernikahan dengan wanita itu selama 26 tahun , bagaimana bisa kamu menyembunyikan semuanya dengan baik ,. !!!"
Ayah :" maaf ....."
Bunda lari dan mengunci dirinya dikamar ,
Ayah :" bunda ....."
Tidak ada wanita yang ingin dibagi , tidak ada wanita yang ingin didua , wanita manapun pasti akan
Berontak , marah membabi buta tidak menerima jika suaminya dibagi ,
Thea berdiri didepan pintu kamar bundanya ,
Thea :" bunda ......"
Bunda tidak menjawab , ia memberanikan diri membuka pintu dan memeluk bundanya yang tengah
Menangis terisak-isak ..
Thea :" thea tau apa yang bunda rasain ...."
Bunda :" 28 tahun bunda menemani ayah , 28 tahun bunda selalu ada disamping ayah , bunda pikir hanya bunda yang selalu menemani ayah , hanya bunda yang selalu merangkul dan menyebutnya dalam setiap doa , tapi ternyata bunda salah ... selain bunda ada wanita lain yang menamani ayah , ada wanita lain yang merangkul dan memeluk ayah , dan itu udah berlangsung selama 26 tahun , bodohnya bunda baru mengetahui ini sekarang , bagaimana bisa nak , ayah kamu pintar menyembunyikan pernikahan sirinya dengan wanita itu .... "
Thea :" bunda harus kuat ...."
Bunda :" tanpa bunda sadari , ternyata selama ini bunda udah berbagi suami dengan wanita lain , bunda udah berbagi semuanya dengan wanita itu ... bunda menjadikan ayah sebagai pria satu-satunya yang bunda miliki , tapi ayah ? ...."
Thea :" bunda ....."
Iya ,
Ayah terlalu pintar menyembunyikan semuanya ,
Bunda semakin erat dengan tangisannya , betapa bodoh dirinya , tidak mengetahui perselingkuhan yang dilakukan oleh suaminya selama ini ,
:Oc
KAMU SEDANG MEMBACA
AKHIR DARI NYAMAN
Genç Kurgu*dalam tahap REVISI *cerita ketiga yang ditulis Selalu ada rindu yang mulai hadir saat pria itu mulai hilang dari pandangannya , rindu yang seharusnya tidak ada dan tertahan untuk diucapkan ,. Iya tertahan , Dia bukan siapa-siapa , hanya sebata...