Nayla memperhatikan tangan galang yang masih memegang tangan thea ,
Thea berusaha melepaskan tangan galang , namun sangat sulit , dengan raut wajah yang kesal nayla pergi dari hadapan mereka berdua .Thea :"lo gak kejar nayla ...."
Galang :" emang harus dikejar ?"
Thea :" iya kali aja ..."
Galang :" gak ah ... cape kalo ngejar , gue pengen sama lo aja disini .."Thea tersenyum mendengar penuturan galang ,
Thea :" makasih udah buat gue seneng hari ini ..."
Galang membetulkan kacamata thea ,
Galang :" apa perasaan lo gak berubah ?"
Thea :" gak , gak akan pernah berubah ...."Thea menatap kedua bola mata galang lekat-lekat
Galang :" apa lo akan terus nungguin gue ?"
Thea :" iya ...."
Galang : " kenapa ?"
Thea :" gak tau ..." jawabnya polos
Galang :" apa mungkin kita bisa seperti dulu lagi ?"
Thea :" gue gak tau ...."
Galang :" kenapa gak tau ?"
Thea :" karena lo yang tau jawabannya , bukan gue ...."
Galang :" bukankah lo juga punya jawabannya ..."
Thea :" iya ... tapi gue ingin mendengar jawaban dari pertanyaan lo sendiri , "
Galang :"gue ingin seperti dulu lagi "Thea melepaskan tangannya dari tangan galang
Galang :" kenapa ?"
Thea :" gue masih takut ...., "
Galang :" takut kenapa ?"
Thea :" dulu saat ada masalah yang menimpa hubungan kita, gue bilang "jangan takut ini hanya tikungan bukan jalan buntu " lalu lo datang dan bilang " iya ini bukan jalan buntu , ini hanya tikungan yang terdiri dari dua belokan kanan dan kiri " lo udah merubah semuanya , satu masalah yang membuat lo menjauh dan memutuskan gue begitu aja ...."
Thea :" dan gak menutup kemungkinan jika kita bersama lagi lalu ada masalah lo akan meninggalkan gue lagi ?"
Galang :" thea ... itu kan lain ceritanya ...."
Thea :" iya .. gue tau ...."
Galang :" selama masalah itu gak ada hubungannya dengan orangtua gue , gue gak akan mungkin ninggalin lo ...."
Thea :" gue hanya ingin diperjuangin ...."
galang :" bukankah dengan berdiri disini , berbicara dan memohon kepada lo adalah salah satu bentuk perjuangan gue ?"thea tersenyum kecil
galang :" gue serius , gue ingin kaya dulu lagi ..... "
thea " iyaaaaa ..."
galang :" kasih gue kesempatan sekali lagi ..."
thea :" buktiin kalo lo serius ingin mengulang cerita cinta kita lagi ...."
Galang :" bukti yang seperti apa ?"
Thea :" bukti yang membuat gue yakin , kalo lo serius ...."
Galang :" iyaaaa , gue akan buktiin .."
Galang :" tapi setelah lo percaya , lo mau kan balik lagi ke gue ?"
Thea :" iya....."thea ingin mengetahui sejauh apa keseriusannya untuk meraih hatinya kembali .
Galang :" kenapa harus seperti ini ?"
Thea :" karena gue menginginkannya ...." Ucapnya gemas
Galang :" jahat lo ..." galang mencubit kedua pipi thea
Thea :" lo gak bisa move on dari gue ?"
Galang :" gak bisa ..."
Thea :" kenapa ?"
Galang :" karena gue serius sayang sama lo ...."Thea melangkahkan kaki dan lari menjauh darinya , galang mencoba mengejar thea .
Galang :" lo bisa kan jangan terlalu cepat kalo lari , gue cape ngejarnya "
Thea :" bagaimana bisa lo yakinin gue , ngejar gue aja lo cape ....."
Galang :" apa lo sayang ke gue ?"
Thea :" iya ..."
Galang :" kalo lo serius sayang ke gue , lo gak akan membiarkan gue mengejar lo , lo gak akan mungkin membuat gue kelelahan "
Thea :" dan apa lo serius sayang ke gue ?"
Galang :" iya gue serius ...."
Thea :" kalo lo serius , anggap aja rasa lelah dan cape lo itu sebagai bentuk pengorbanan atau perjuangan ..."
KAMU SEDANG MEMBACA
AKHIR DARI NYAMAN
Подростковая литература*dalam tahap REVISI *cerita ketiga yang ditulis Selalu ada rindu yang mulai hadir saat pria itu mulai hilang dari pandangannya , rindu yang seharusnya tidak ada dan tertahan untuk diucapkan ,. Iya tertahan , Dia bukan siapa-siapa , hanya sebata...