AKHIR DARI NYAMAN

Part 32 - Apa ini akhir dari nyaman?

Galang datang dengan nayla , tentu itu mengusik hati thea , terlebih sikap nayla yang mulai sinis kepadanya . namun thea tidak menghiraukan itu , dia focus kepada liora dan membawanya kerumah sakit .
Liora segera ditanganin oleh dokter ,

Galang :" thea gue mau ngomong ..."

Galang meraih tangan thea dan sedikit menjauh dari ruang dokter

Thea :" ada apa ?"
Galang :" gue harus pergi ..."
Thea :" pergi ? pergi kemana ?"
Galang :" gue harus pergi ...."
Thea :" KEMANA ?"
Galang :" gue akan pindah ke Swiss ...."
Thea :" kenapa ?"
Galang :" gue gak bisa memilih lo dan nayla .... Gue harus pergi .."
Thea :" nayla ?"
Thea :" nayla suka sama lo , dan orangtua lo meminta lo untuk memilih nayla ?"
Galang :" iya ...."
Thea :" lalu kenapa jawabannya pergi ?"
Galang :" karena gue gak akan mungkin memilih lo ataupun nayla ..."
Thea :" kenapa harus sekarang , kenapa lo gak nunggu beberapa hari aja sampe semuanya membaik , kenapa lo malah menambah kesedihan gue , kenapa ?"
Galang :" maafin gue, gue salah ...."
Thea :" kenapa lo selalu bersembunyi dibalik kata maaf , maaf gak akan menyembuhkan luka , ."
Thea :" kenapa lo jadi cwo seperti ini , kenapa gak tegas !!!"
Galang :" gue gak ingin pergi , gue ingin memilih lo tapi ..."
Thea :" jangan pernah pilih gue dalam kehidupan lo , gue terlalu berharga untuk lo , gue terlalu berharga untuk lo sia-siakan , kalo lo mau pergi , silahkan pergi , jangan pernah usik kehidupan gue lagi , gue baru sadar, seberapa gak pantasnya lo untuk gue , gue gak butuh cwo seperti lo , yang hanya bisa datang dan pergi , membuat gue percaya dan berujung kecewa , membuat gue terbang melayang lalu dihempas juga , cerita seperti ini udah terulang untuk dua kali , ternyata endingnya sama , lo pergi dengan alasan yang sama , lo adalah orang yang gak pernah bisa mengatasi masalah , lo selalu memutuskan pergi tanpa memperbaiki , dan setelah semuanya baik lo kembali kegue , membuat gue percaya dan mengulangi kesalahan yang sama ... cukup lang ... "
Thea :" jangan pernah kembali ke hidup gue lagi ....!!!"
Galang :" thea ...."
Thea :" apa cinta lo hanya sekedar datang dan pergi ? gue gak sebercanda itu lang ,"

Thea pergi dan menjauh dari galang ,
Dia menarik nafasnya merasakan setiap sakit yang teramat sakit , rasanya masih sama , persis seperti dulu saat galang meninggalkannya . Kadang harus ada jiwa yang tegas untuk membentengi diri agar tidak mudah diperbudak rasa cinta , mungkin sekarang thea sedang keras kepada hatinya , hati dan jiwanya berontak agar menahan dan memohon kepada galang untuk pergi , tapi dia menampar semua perasaan itu .
..............................
Untuk sejenak dia pergi dan memutuskan untuk sendiri .
Thea diam diantara rumput liar yang tersapu oleh angin , hijau dan runcing menari dengan hembusan angin . Setiap hembusan itu menyentuh pori-pori kulitnya , pelan namun sedikit membuat dia harus mengeratkan mantel yang dia kenakan. Udara sore yang cukup tidak bersahabat , langit mendung seolah akan bercerita tentang hujan , dia masih diam disitu merebahkan dirinya diantara rumput liar yang berwaran hijau , sendu , indah dan semuanya menjadi tenang . Dia sangat menyukai tempat ini , tidak ada orang lain selain dirinya dan alam . Dia menutup kedua mata , pikirannya tenang dan rongga kepala yang terasa lebih ringan , mungkin separuh beban yang memenuhi otaknya tersapu oleh angin .
Dikembali teringat ken yang masih belum sadarkan diri , liora yang dirawat dirumah sakit dan galang yang pergi ...
Sampai Kapan dia harus menunggu keadaan kembali membaik , dia sudah merendahkan Ego dan mencoba untuk sabar dan ikhlas menerima semuanya. Dia menghadam , memukul semua perasaan yang hadir Diantara Cemburu yang selalu mengobrak ngabrik hatinya hingga akhirnya dia kalah dan lelah ,merasa sepi seperti tanpa Penghuni .
Hati thea sudah cukup setia menunggunya , namun galang tidak terusik menghargai setianya dengan bertahan , dia malah memilih pergi ... kenapa ? APA setia itu salah ? harusnya setianya thea bisa membuat galang bertahan , bukan malah membuatnya terus terusan pergi meninggalkannya.
Cerita hidupnya begitu pedih , sedih , dan sangat menyakitkan
Apa ini akhir dari Nyaman ?