Dirumah galang ,
Thea berdiri didepan rumah galang , rumah yang super mewah dan megah . pada bagian depan dilindungi pagar yang menjulang tinggi dilengkapi CCTV , pagar emas , dan melewati pagar terdapat beberapa pohon dengan beberapa bunga ,taman yang luas dengan berbagai macam jenis bunga ada disini , beberapa pilar berbaris berdiri kokoh , rumah ini nyaris seperti istana .
Saat dia masuk kedalam rumah dia merasa tenang , aroma wangi yang berada dirumah ini sangat menyegarkan , rumah ini benar-benar mewah bahkan tidak pernah dia lihat sebelumnya.Thea :" ini rumah lo ?" Tanya thea ragu
Galang :" bukan , ini rumah majikan gue ..."
Thea :" majikan ?"
Galang ;:" hehehe bercanda , iya ini rumah gue , sekarang lo duduk ya , gue panggilin orangtua gue dulu "
Thea :" ok ...."5 menit thea menunggu hingga akhirnya Mamsky dan Papsky menemui Thea ,
Thea berdiri dan tersenyum kearah Mamsky dan PapskyGalang :" mams , paps , kenalin ini thea pacar Galang "
Thea bersalaman dengan Pamsky dan Pamsky
Mamsky :" oh , iya ...., silahkan duduk "
Mamsky :" udah lama kalian pacaran ?"
Galang :" baru beberapa bulan mams .."
Papsky :" orangtua kamu bergerak dibisnis apa ?"
Thea :" hanya seorang pegawai biasa ..."
Mamsky :" kalo boleh tau , apa pekerjaan ayah kamu ?"
Thea :" ayah seorang dosen ..."
Mamsky :" lalu ibu kamu ?"
Thea :" hanya ibu rumah tangga ..."Papsky menarik nafasnya sementara Mamsky memperhatikan Thea dari rambut sampai bawah kaki .
Mamsky :" bentar ya, tante kekamar dulu sebentar .."
Mamskypun meninggalkan galang dan thea diruang tamu .Galang mengikuti Mamsky dari belakang .
Papsky :" galang itu anak kita satu-satunya , .."
Thea :" iya om .."
Papsky :"sebenarnya kita akan jodohin galang dengan orang lain ..."Deg ....
Dijodohkan ?
Papsky meninggalkan thea sendiri , meninggalkan dengan sebuah pernyataan yang mencabik hatinya.
kenapa semuanya menjadi seperti ini , dia pikir orangtua galang lebih baik dari Galang , namun ternyata malah sebaliknya ..
........
Diruang keluarga .Galang :" Mamsky ..."
Mamsky :" apa yang kamu bawa kerumah ini , dia gak selevel dengan keluarga kita , liat penampilannya , dia jauh lebih berbeda dengan kita ..."Mamsky :" dengerin mamsky , dia gak pantas buat kamu ... !!!" teriak mamsky
Galang :" mamsky bisakan gak berteriak seperti itu ..." ucapnya lembut
Mamsky :" Mamsky gak setuju kamu sama wanita itu !!!".........
Thea mendengar jelas percakapan antara Galang dengan Mamsky ,
Mamsky berteriak dan terus mengucapkan kata " tidak pantas " .. Apa mamsky sengaja terus-terusan mengulang kata-kata itu ? mamsky terus berteriak , padahal mamsky tahu jarak antara ruang tamu dan ruang keluarga sangat begitu dekat ,
Apa mungkin Mamsky sengaja mengencangkan suaranya agar Thea sadar kalau dia tidak pantas untuk Galang , dia memperhatikan dirinya sendiri , iya dia bukan siapa-siapa dia jauh beberapa tingkat dibawah Galang ,
Diapun memutuskan untuk pergi dari rumah itu ,. Ini bukan tempatnya ,
Dia lari dan menjauh , langkahnya tersendat , seperti tidak ada ruh di rongga kakinya , ringan namun terasa berat , berat namun tidak ada rasa lalu apa ?
Perih ,
Hancur ,
Sakit ,
Dan terluka ....." gue gak boleh nangis , gue gak boleh nangis ...." Ucapnya berulang untuk menguatkan hatinya
" Thea.... " teriak galang sambil mengejar thea
Galang :" kenapa lo pergi ?"
Thea :" gue denger semuanya lang , gue denger semua omongan lo dan nyokap lo itu ..."
Thea :" ini baru pertama kalinya gue direndahin sama orang lain , kenapa apa salah bunda gue hanya sebagai ibu rumah tangga ? apa salah ayah gue hanya seorang dosen ? apa salah ? apa pekerjaan itu buruk ?"Galang :" thea ...."
Thea :" gue sakit lang , hati gue sakit ,,, "
Galang :" maafin gue , ini semua hanya salah paham ..."Thea : "salah paham ? entah salah paham atau gagal paham ... yang jelas gue dengar setiap ucapan nyokap lo yang menegaskan kalau gue gak pantas buat lo , kalo gue gak selevel dengan keluarga lo , .."
Thea :" emang sekaya apa sih lang orangtua lo , sampe-sampe mereka merendahin gue seperti ini ,."
Galang meraih dan memeluk thea ,.
Thea :" lepasin gue ..."
Galang :" thea ...."
Thea :" mereka juga bilang , kalo lo akan dijodohkan ...."
Galang :" dijodohkan ...?"
Thea :" kenapa semuanya menjadi seperti ini , orangtua lo udah menghancurkan harapan gue , mereka menegaskan seolah gue terlalu bermimpi , mereka menghempas harapan gue lang , mereka jatuhin gue , hingga akhirnya gue sadar , lo siapa dan gue siapa ,. ...gue gak pantas buat lo ..."ucap thea sambil terisakGalang :" maafin gue thea , maaf untuk hari ini , kita perbaiki "
Thea :" orangtua lo gak pernah menginginkan gue , pergilah .... "
Galang :" thea ..."
thea :" pergilah ..."
galang :" liat gue , , jangan terlalu mudah melepaskan , jangan terlalu gampang menyerah masih banyak jalan yang harus kita lalui , ini hanya pengkolan bukan jalan buntu , kita bisa mencari jalan keluarnya .."thea :" gue tahu lo sangat hormat kepada orangtua lo , dan gue yakin lo gak akan memilih jalan yang membuat hati orangtua lo terluka , ..."
galang :" itu gak akan terjadi thea , gue akan memperbaiki semuanya , hubungan kita pasti baik-baik saja "Thea menghapus air matanya dan pergi dari hadapan Galang ,
hidup memang selalu punya jalan cerita yang unik ,Thea datang kerumah galang dengan prasangka baik , namun keburukan yang dia terima berupa penghinaan yang mengecilkan hatinya .
mungkin ini alurnya , bagian sebuah scenario yang harus dia perankan dengan baik .
mungkin saat ini thea sedang memerankan tokoh putri tidur lalu dibangunkan oleh orangtuanya galang dengan bisikan " kamu gak pantas untuk galang "..
kata-kata itu manis namun di mainkan dengan sadis hingga tepat menyentuh hati dan mengobrak ngabrik perasaannya .
lalu apa nyaman masih ada ?
KAMU SEDANG MEMBACA
AKHIR DARI NYAMAN
Teen Fiction*dalam tahap REVISI *cerita ketiga yang ditulis Selalu ada rindu yang mulai hadir saat pria itu mulai hilang dari pandangannya , rindu yang seharusnya tidak ada dan tertahan untuk diucapkan ,. Iya tertahan , Dia bukan siapa-siapa , hanya sebata...