Nayla membantu mamsky memasak didapur ,
Nayla :" tante ,..."
Mamsky :" iya kenapa sayang ..."
Nayla :" boleh nayla bertanya sesuatu ?"
Mamsky :" iya , apa nak ..."
Nayla :" Thea ...."Mamsky langsung memasang muka kecut
Mamsky :" jangan bahas wanita itu , dia gak pantas untuk Galang .."
Nayla :" kenapa tante ?"
Mamsky :" perasaan seorang ibu itu beda , saat tante melihatnya Thea , tante merasa Galang gak cocok dengan dia "tiba-tiba Galang datang
galang :" lagi ngobrolin apa ?"
nayla :" emmm, kita ...."
Mamsky :" kita lagi bahas Thea ,.." potong mamskyGalang menarik nafasnya ,
Mamsky :" kamu udah gak ada hubungan apa-apa lagikan sama thea ?"
Galang :" iya , .."Galang pergi dari dapur lalu diam dibalkon .
" boleh kita ngobrol ?'' ucap nayla dari belakang
Galang :" eh nay ..."
Nayla :" serius lo putus sama Thea ?"
Galang :" iya ..."
Nayla :" padahal gue tau , lo begitu sayang sama Thea .."
Galang :" tapi gue lebih sayang sama orangtua gue ..."
Nayla :" tapi itu nyakitin hati lo sendiri "
Galang :" seiring berjalan waktu gue pasti bisa lupain Thea ..."
nayla :" lalu bagaimana dengan Thea ?"
galang :" dia bisa dapetin pria yang jauh lebih baik dari gue ..."................
Thea mengurung dirinya dikamar , dia melemparkan semua peralatan yang ada dikamar , kaca , baju , dia membuat kamarnya berantakan .
Seperti hatinya yang tengah berantakan ,
Bunda datang kekamar thea , dia kaget melihat kamar thea yang sangat berantakan ," Thea ..."
Bunda :" kamu kenapa nak , apa yang terjadi ?...."
Thea diam dan menangis sejadi-jadinya , hati dan jiwanya telah dihancurkan , bunda melihat keputusasaan diraut wajah thea ,
Bunda :" cerita sama bunda , ..."
Thea :"bunda , thea gak pernah sesakit ini , perih bun .... "
Bunda :" apa semua ini karna Galang ?"
Thea :" semula hubungan thea dan galang baik-baik aja , galang selalu membuat thea nyaman dan tersenyum bahagia , dia selalu membuat thea menjadi wanita yang sangat beruntung , dia sangat menyayangi thea , dan bunda tau , galang adalah satu –satunya pria yang selama ini thea impikan , thea melihat ketulusan dari sosok galang , namun semuanya berubah ketika thea menemui orangtua galang , mereka bilang galang gak pantas untuk thea , mereka bilang thea gak selevel dengan mereka . sakit bun , dan galang ninggalin thea karena orangtuanya ... bun , andai galang ninggalin thea karena wanita lain thea bisa menerimanya namun ini dia ninggalin thea karena permintaan orangtuanya , seolah galang membenarkan argument orangtuanya kalo thea gak pantas untuk galang . .. pertama kali thea menginjakan kaki dirumah itu , thea berpikir kalo orangtua galang akan senang dengan kehadiran thea namun malah sebaliknya , orangtuanya berteriak dan terus berteriak mengatakan thea gak pantas , bun... apa kita sehina itu , apa kita setidak pantas itu , kenapa mereka menilai semuanya dari materi , sakit bun .... Mereka tidak berhak merendahkan keluarga kita ..."
Bunda :" cukup nak , ikhlas ... sabar ..."
Thea :" thea gak ikhlas bun , .."
Thea :" thea gak bisa sabar ..."
Thea :" kenapa pria yang thea cintai membuat thea merasa sehina ini ..."Bunda memeluk putrinya ,.
Bunda :" ikhlas , ..."
Thea :" thea gak bisa jauh dari galang bun ,..."
Bunda :" thea ... dengerin bunda , masih banyak pria diluar sana yang bisa menerima kamu , mencintai kamu tanpa harus menghina kamu ..."
Bunda :" ikhlas , biarkaan dia pergi , jika dia jodohmu pasti dia akan kembali ...."Bunda meninggalkan thea lalu pergi kekamarnya ,
Bunda mengunci pintu dan menangis terisak mendengar cerita putrinya .
Hatinya dicabik , oleh beberapa ungkapan thea , seorang ibu tentu memiliki hati yang sangat sensitife dia akan gerah dan marah jika buah hatinya dihina orang lain .
Thea anak yang selama ini dia besarkan dengan limpahan kasih sayang , bahkan tidak pernah sedikitpun dia berani melukai hati putrinya dengan perkataan kasar .lalu kenapa dengan berani oranglain merendahkannya ?
Apa hak mereka merendahkan putrinya ?................
Galang pergi kekampus bareng dengan nayla .
Thea memperhatikan dari kejauhan , rasanya galang biasa saja seolah tidak ada perasaan sedih ataupun kehilangan. Dia seperti biasanya terlihat tenang dan bahagia .
Galang menggenggam tangan kanan nayla tepat dihadapannya , thea memalingkan wajahnya pura-pura tidak melihatnya .
Mereka semakin menjauh dan enggan untuk mendekat , galang seperti menghapus semua kenangan tentangnya . dia bisa merasakan dan mengambarkan perasaannya saat ini.
Bibirnya kelu , rongga tenggorokannya terasa berat , dada sesak dan hatinya seperti dicabik cabik oleh sebilah pisau yang berkarat , membawa penyakit menyerupai cemburu dan tidak suka dengan kehadiran nayla disamping galang , harusnya dirinya yang berada disamping galang bukan nayla ataupun wanita lainnya .
Dia sedikit menarik nafasnya pelan , pelan dan pelan hingga ada air dari kedua matanya yang memaksa untuk keluar , kepalanya sedikit didongkakan keatas , dia berusaha agar air matanya tidak tumpah lagi .
Dia boleh bersedih , dia boleh terluka , tapi dia berusaha untuk tidak menangis , dia berjuang dan terus memotivasi dirinya agar tidak rapuh ." hey ...." Tegur liora
Thea :" liora ...."
Liora :" kenapa sih dari tadi gue perhatiin ngelamun aja "
Thea :" ah ... gak ko .."
Liora :" thea , gue udah tau semuanya tentang hubungan lo dan galang , gimana rasanya ?"
Thea :" gue udah gak mau bahas itu ..."
Liora :" coba ceritain bagaimana rasanya ?"
Thea :" liora ...." Ucapnya dengan nada memohon
Liora :" gue pengen tau gimana rasanya , apa sakit ? sesakit apa ?"Thea memandang liora dengan penuh amarah ,
Thea :" oke , lo tau rasanya diajak terbang melayang lalu dihempaskan kedasar jurang , lalu diabaikan dan dicampakan , dihina lalu diberi kepastian lalu dihempas lagi . dan sekarang orang yang gue cintai dengan santainya mengandeng wanita lain dihadapan gue , lo bisa gambarkan sakitnya seperti apa , ."
Thea :" bahkan seorang penyair yang pandai membuat syair tentang luka , gak bisa mendeskripsikan luka yang gue rasain , luka ini udah menembus kedasar yang paling dalam dihidup gue , .." ucapnya berapi-api
Liora :" coba kalo lo dengerin gue dari awal , ini gak akan mungkin terjadi ..."
Thea :" semua ini udah terjadi ...dan ini udah menjadi bagian dari cerita gue .."
Liora :" ngeri juga ya cerita yang lo jalanin ..."Tiba-tiba ada seorang ibu paruh baya berdiri dihadapannya
" maaf de , kalo ruangan tata usaha disebelah mana ya "
Thea melihat kearah ibu itu , dia sedikit terkejut ketika melihat orang yang ada dihadapannya mamsky .
" tante ...."
Mamsky :" kamu ....!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
AKHIR DARI NYAMAN
Teen Fiction*dalam tahap REVISI *cerita ketiga yang ditulis Selalu ada rindu yang mulai hadir saat pria itu mulai hilang dari pandangannya , rindu yang seharusnya tidak ada dan tertahan untuk diucapkan ,. Iya tertahan , Dia bukan siapa-siapa , hanya sebata...