Part 37

564 24 0
                                    


Mereka berdua terdiam saling menatap, ada asa yang terpancar dari kedua matanya.

Galang :" hati gue lebih sakit ..."

Thea :" iya ...."

Galang :" lo mau kan maafin gue?"

Thea :" iya , lupain aja semuanya ..." ucap thea sambil pergi

Galang :" gue mohon lo jangan pergi ...."

Thea menghentikan langkahnya

Thea :" kenapa ?"

Galang :" lo bisakan lebih lama disini , gue ingin memperbaiki semuanya ..."

Thea :" semuanya udah baik , lalu apa lagi ?"

Galang :" hubungan kita ?"

Thea :" gue gak mau bahas hal itu , .."

Galang :" thea ...."

Thea :" gue harus kerumah sakit ..."

Galang :" biar gue yang anter..."

Thea :" lalu mamsky ?"

Galang terdiam

Thea :" gue bisa pergi sendiri , .."

Thea pergi meninggalkan galang dan mamsky dibandara , galang tentu akan lebih memilih mengantar mamsky ketimbang mengantar dirinya , meskipun seperti itu setidaknya ada yang membuat hatinya tenang , iyaaa ..Kepergian nayla membuat hatinya sedikit lega , entah kenapa dia masih mengharapkan galang kembali bersamanya , padahal ia tahu betul betapa sering galang membuat hatinya terluka .

Terluka dan terlupa ,

Terluka karena sikapnya dan Terlupa dengan lukanya ...

Thea berdiri menunggu taxi , pikirannya masih belum stabil , bingung , senang , sedih , kesal menghidupkan hatinya hingga ia tidak bisa menyimpulkan apa yang dia rasakan saat ini .

Ada sebuah taxi yang berhenti , thea mendekat dan membuka pintu mobil itu, namun tiba-tiba ada tangan yang menariknya . Ia melirik kearah orang itu

" galang ..." ucapnya kaget 

AKHIR DARI NYAMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang