Part 15 - Hati Ayah dan Bunda

668 23 0
                                    


Hari sudah larut malam thea baru pulang kerumah , Thea melihat jam tangannya waktu menunjukan pukul 12 : 00 malam , dia membuka pintu dan beruntung pintu rumah tidak terkunci hingga dia tidak harus menganggu ayah dan bunda untuk membukakan pintu .
Tiba-tiba lampu menyala ada ayah berdiri dihadapannya 

" kenapa baru pulang " Tanya ayah

Thea terlihat panic dan salah tingkah

Thea :" eeeee tadi thea ada urusan ...."
Thea :" ayah kenapa belum tidur ?"
Ayah :" ayah nungguin kamu ...."
Thea :" kenapa ? "
Ayah :"ayah khawatir kamu kenapa-kenapa , tidak seperti biasanya kamu pulang larut malam seperti ini "
Thea :" iya maafin thea, thea udah buat  Ayah khawatir , .."
Ayah :" kalo boleh tahu urusan apa ?"
Thea :"eeemm ..."
Ayah :" thea ....."
Thea :" ibu galang kecelakaan , tadi thea ngejenguk kerumah sakit , kondisinya kritis ., dan membutuhkan donor darah , namun stock darah dirumah sakit habis ., "
Ayah :" lalu ...."
Thea :" kebetulan golongan darahnya sama dengan Thea , jadi thea mendonorkan darah thea untuk ibunya galang ..."

" apa ? apa kamu bilang ,?" sahut bunda dari belakang

Thea :" bunda "
Bunda :" kamu mendonorkan darah kamu sendiri untuk orang yang udah menghina kamu , orang yang merendahkan kamu , orang yang udah menyakiti hati kamu , kenapa ?"

Thea :"bunda ... ini keadaannya benar-benar genting , kalau bukan thea siapa lagi .."
Bunda :" demi apapun bunda tidak rela kamu menyumbangkan darah kepadanya ..."ucap bunda penuh amarah
Thea :" bunda ....."
Bunda :" apa kamu lupa nak , dengan apa yang dia katakan kepada kamu..."
Thea :" bunda semuanya kan udah berlalu , ..."

Bunda :" sudah berlalu? Tapi nak sakitnya masih ada disini .., apa kamu bisa bayangkan sakitnya kita mendengar kamu dihina , dicaci maki oleh orangtua galang ? apa kamu pikir itu gak melukai hati kita? Sakit nak ., bunda yang melahirkan kamu ,mendidik dan membesarkan kamu dengan penuh kasih sayang lalu dia dengan mudahnya menghina kamu , nyakiti perasaan kamu , apa haknya dia ... dia bisa bilang tidak suka dengan kamu tanpa harus menghina kamu terlebih dahulu .. apa kamu pikir perasaan ayah dan bunda tidak sakit mengetahui sikap mereka memperlakukan kamu ? bunda dan ayah sakit , sakit yang teramat sakit , mereka boleh menghina ayah dan bunda , tapi mereka tidak berhak menyakiti hati kamu dengan penghinaan mereka yang dituduhkan kepada kamu .."

Thea :" bunda...."
Bunda :" demi apapun thea , bunda gak rela , bunda gak ikhlas , bunda gak pernah menerima , kamu seharusnya tidak masuk kedalam kehidupan mereka lagi , .."
Bunda :" ayah dan bunda gak punya apa-apa , tapi bunda dan ayah akan melakukan apapun untuk melindungi kamu , "
Thea :" ayah ,bunda... apa kita boleh menolong orang ?"
Bunda :" kamu boleh menolong orang tapi tidak harus kepada dia orang yang udah menabur garam diluka hati kamu ...."
Thea :" galang sangat menyayangi ibunya ...." Ucapnya lirih 

Thea :" bunda ... bukankah kita harus memuliakan orangtua ? dan galang adalah salah satu pria yang sangat memuliakan ibunya , saat itu ibunya tengah kritis , dia butuh donor darah segera , dan saat itu hanya thea yang memiliki golongan darah yang sama dengan ibunya . jujur hati thea masih sakit, tapi thea harus berusaha melupakan rasa sakit itu , bukankah kata bunda harus sabar dan ikhlas , thea udah mencobanya bun , thea melupakan semuanya hanya karena thea ingin menolong ,diwajah galang ada raut keputusasaan , thea tahu galang begitu menghawatirkan ibunya , .."

Thea meraih tangan bunda

Thea :" bunda .... Jujur thea masih sakit hati , tapi apa yang terjadi jika thea tidak segera menolong ibunya galang , mungkin hal buruk bisa terjadi padanya , thea tidak mau menuliskan keburukan untuk orang lain , thea udah ikhlas , thea udah menerima semuanya . ... "
Thea :" thea tidak mau membalas keburukan orang yang sudah menaburkan keburukan , thea ingin selalu dikenal dengan kebaikan sekalipun orang itu selalu memandang thea dengan keburukan ..."
Thea :" thea minta maaf bun , thea ngerti perasaan bunda ,..."
Bunda :" lalu kenapa nak , ?"
Thea :" bukankah bunda yang selalu mengajarkan thea untuk tidak menjadi orang yang penuh dendam ? thea selalu bersikap ramah dan baik pada mereka yang sering kali buat hati thea sakit , tidak pernah ada sedikitpun rasa dendam dihati thea ,. Karena bunda selalu bilang kita tidak boleh memiliki sifat pedendam , ..."
Thea :" apa yang bunda ajarkan telah thea lakukan , ..."
Bunda :" thea ..."
Thea :" lalu kenapa dihati bunda masih ada dendam , bukankah dendam itu tidak baik ?"

Bunda langsung memeluk putrinya ,
Ayah mendekat dan mencium kening thea

Ayah :" ayah bangga sama kamu nak ...."
Thea :" maafin thea ..."
Ayah :" gak ada yang perlu dimaafkan ..."
Bunda :" iya nak ..., apa yang kamu lakukan benar..."
Thea :" sekalipun itu. ..."
bunda :" iya ...."

Bunda kembali memeluk putrinya .
Thea tahu hatinya pernah kecewa , terluka , sakit , patah , menderita tapi dia selalu berusah agar hatinya tidak dihuni oleh kata dendam . Dia selalu berusaha memupuk diri agar terhidar dari rasa itu .Dendam hanya membuat hidupnya gersang , tidak bahagia dan penuh kebencian . Hari ini dia belajar ikhlas , sabar dan menerima , ternyata menolong orang yang telah membuat hatinya terluka bisa menghapus luka itu dihatinya , itulah ikhlas yang tidak dia sadari .
.....

Seminggu berlalu setelah kejadian itu .
Ada sebuah pesan yang masuk keponselnya . Matanya tercengang ketika melihat orang yang mengirim pesan itu adalah "GALANG " .
Pesan itu berisi " gue tunggu lo ditaman sekarang ..."

AKHIR DARI NYAMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang