Kembali thea memeluk kedua sahabatnya ,
Hanya sahabat yang mengerti sahabatnya , hanya sahabat yang memahami hati sahabatnya , hanya sahabat yang tulus melakukan semuanya , hanya sahabat yang selalu membesarkan hatinya , hanya sahabat yang mampu memahaminya , Iya .... Hanya sahabat yang dapat memahaminya dengan cara yang sulit dipahami .
Thea tersenyum melihat kedua sahabatnya , ia meraih tangan ken dan excel .
Thea :" makasih untuk semuanya ..... "
Perlahan ken dan excel melepaskan tangannya dari genggaman tangan thea ,
" kita harus pergi ....."
Sedikit ngilu hatinya saat mendengar kata-kata itu , ken dan excel pergi dan menjauh dari hadapan thea . dalam hitungan detik ia merasa ada sesuatu yang mencubit hatinya dengan lembut , cubitan kecil yang membuat dia kesakitan , matanya mencari bayangan ken dan excel , namun kedua bayangan itu tidak bisa ia tangkap lagi .
Dan sejak malam itu , thea tidak menemukan ken dan excel lagi , tidak menemukan mereka sebagai sosok sahabatnya . Sekalipun bertemu dikampus mereka berdua bersikap seolah tidak mengenal thea ,dan sudah jelas itu rasanya menyakitkan .
Thea dan galang berjalan menuju kantin kampus , tidak sengaja thea berpapasan dengan ken dan excel . thea tersenyum dan megur mereka ..
" hey ...." Sapanya ramah
Namun ken dan excel tidak menghiraukan sapaan thea .
Galang :" ngapain sih lo pake nyapa-nyapa mereka , " ucap galang ketus
Thea diam tidak menjawab perkataan galang .
Mereka berdua duduk dikantin , thea memperhatikan galang yang tengah focus memainkan ponselnya .
Thea :" lang , gimana kabar mamsky ?"
Galang :" baik ...." Balasnya sambil mata focus ke ponselnya
Thea :"gue kangen sama mamsky , nanti gue kerumah lo ya ...."
Galang :" oke ..."
Galang masih focus dengan ponselnya
Thea :" lang .... Lo lagi ngapain sih ....!!!"
Galang :" gue lagi main game ...."
Thea sedikit melirikan matanya ke ponsel galang
Thea :" main game apa chat sama cwe ?"
Galang :" emangnya kenapa sih kalo gue chat sama cwe lain ?"
Thea :" gak kenapa-napa ....!"
Galang :" lo marah ?"
Thea :" yaaaaaaaa lo marah gak kalo gue chat sama cwo lain ?"
Galang terdiam ...
Thea :" lo kaya anak kecil lang , .."
Thea :" liat diri lo yang sekarang , gue gak ngenalin diri lo lagi ...."
Thea :" ini bukan galang yang dulu gue kenal , galang ada yang ada dihadapan gue , bukan galang yang gue kenal ...."
Galang :" gue lagi gak mau berantem ...."
Thea merampas ponsel galang ,
Thea :" oh , lo masih aja chat sama Angel ,. " ucap thea sambil matanya focus ke layar hp
Galang :" gue chat sama dia hanya chat biasa ...."
Thea :" chat biasa ? dimana letak biasanya ? "
Galang :" lo terlalu panikk ....."
Thea :" mungkin kalo dia bukan mantan lo , gue gak akan sepanik ini ...."
Thea :" sampai kapan lo seperti ini ?" bentak thea marah
Galang :" lo maunya gue kaya gimana ? ...."
Thea : " gue cape !!!!"
Galang :" sama gue juga cape !!!!!" bentak galang
Thea geram dan pergi dihadapan galang ,
Galang mencoba mengejar thea , namun dia mengubrisnya ...
..........
Sepulang kuliah ,
Thea masih marah dengan sikap galang , dia muak dan benci dengan sikapnya yang labil , susah ditebak dan gampang berubah . ia menghentakan kakinya dengan kesal ,tiba-tiba ada seorang pria menghampirinya sambil memberikan sebuah kertas , ia menerima kertas itu , dengan ragu ia membukanya , kertas itu bertuliskan .." maafin gue ,. " ... lalu datang lagi seorang perempuan memberinya sebuah bunga mawar merah .wanita itu menarik tangan thea menuju kebelakang taman kampus . Disana ia melihat galang tengah berdiri sambil memegang seikat mawar merah .
Dengan malas thea menghampiri galang ,
" maafin gue ...." Kalimat pertama yang galang ucapkan dihadapan thea
Galang :" harusnya gue gak kasar , harusnya gue gak ngebentak lo .... Maafin gue , gue nyesel ..."
Thea masih diam ,
Galang :" gue tau , lo gak suka dengan sikap gue yang sekarang , tapi percayalah gue seperti ini karena gue sayang sama lo , "
Galang :" bantu gue belajar memahami lo ..."
Galang memberikan seikat bunga kepada thea ,
Galang :" maafin gue , ..."
Thea :" apa menurut lo dengan lo seperti ini gue akan luluh ? mungkin cewe lain iya , tapi gak dengan gue , ..."
Thea :" ngebuat cewe senyum itu gak harus selalu seperti ini , cukup lo berbicara lembut , itu udah lebih dari cukup ...."
Thea :" bukan hal seperti ini yang gue minta ,... bukan hal seperti ini yang gue inginkan ..."
Thea :" gue hanya ingin lo membuat gue nyaman ....."
KAMU SEDANG MEMBACA
AKHIR DARI NYAMAN
Teen Fiction*dalam tahap REVISI *cerita ketiga yang ditulis Selalu ada rindu yang mulai hadir saat pria itu mulai hilang dari pandangannya , rindu yang seharusnya tidak ada dan tertahan untuk diucapkan ,. Iya tertahan , Dia bukan siapa-siapa , hanya sebata...