Part 57

542 19 0
                                    

Galang meraih tangan thea ,

Galang :" thea ....."

Thea menatap lekat kedua mata galang ,

Thea :" gue selalu berusaha untuk menghargai lo ,saat lo mutusin gue karena orangtua lo gak suka dengan gue , gue terima , gue hargai keputusan lo , gue hargai keinginan orangtua lo . Dan saat lo meminta gue kembali , gue kasih lo kesempatan . Lalu setelah itu lo pergi ninggalin gue lagi , mutusin gue hanya karena lo gak bisa memilih antara gue dan Nayla .. Gue hargai kebingungan lo saat itu , gue hargai pilihan lo untuk pergi , lalu lo kembali datang lagi ke gue , lo yakinin gue ,gue hargai cara lo dalam menyakinkan gue , hingga akhirnya gue memberikan lo kesempatan lagi , Apa kesempatan yang gue beri itu gak terlalu berharga ? sampe lo gak ada niat untuk menghargai setiap kesempatan yang gue beri? ..."

Thea :" lo selalu nuntut ingin dihargai , sampe lo lupa cara untuk menghargai orang lain ..."

Galang :" gue selalu menghargai lo " sangah galang

Galang :" gue selalu menghargai semua hal yang berkaitan dengan lo ..."

Thea :" gak , lang ... lo gak pernah hargai gue , lo gak pernah ngehargai kehadiran sahabat gue , lo malah menyuruh gue untuk menjauh dari mereka , apa itu yang namanya hargai ?, gue bisa melihat betapa gak berharganya gue dimata lo ...."

Galang :" kalo lo gak berharga buat gue , gue gak akan mungkin meminta lo untuk kembali , kalo lo gak berharga buat gue , gue gak akan mungkin terus-terusan berusaha ngeyakinin lo , kalo lo gak berharga buat gue , mungkin gue akan pergi dan berhenti ngejar lo ... "

Thea :" kalo gue berharga buat lo , lo gak akan mungkin memisahkan gue dengan sahabat-sahabat gue , kalo gue berharga buat lo ,lo gak akan memisahkan gue dengan apa yang membuat gue bahagia ...."

Galang :" gue gak memisahkan lo dengan semua hal yang membuat lo bahagia , gue hanya ingin lo semakin dekat dengan gue , karena semakin lo dekat dengan gue , semakin lo akan merasa bahagia , orang yang akan ngebahagian lo itu gue , bukan sahabat-sahabat lo ... sumber kebahagia lo itu gue bukan mereka , gue yang anggap lo berharga , bukan mereka ., .. "

Thea :" nyatanya , semakin gue dekat dengan lo ,semakin gue merasa tidak terlalu bahagia , bahkan rasa nyamanpun udah gak gue rasain ... "

Thea :" percayalah , sikap lo yang seperti ini membuat gue lebih cepat mengakhiri rasa nyaman yang pernah ada , ...."

Thea :" dulu gue cinta sama lo karena gue merasa sangat nyaman berada disamping lo , tapi sekarang ? lo udah membunuh rasa nyaman itu ... "

Thea :" jangan salahkan gue , jika suatu saat nanti gue pergi dan mencari kenyamanan ditempat yang lain , tempat yang bisa nerima gue dan orang-orang terdekat gue ...."

Thea pergi dari hadapan galang ,

Galang tidak mengejar thea , ia membiarkannya pergi begitu saja . Karena ia tahu semakin ia banyak

Banyak bicara , semakin thea membalas setiap perkataannya dengan jawaban yang mematikan .

wanita akan terlihat lihai Menyusun kata , bahkan sangat pandai merangkai kata sadis

saat ia Benar-benar merasa sangat terluka . Karena saat terluka , wanita akan mengambarkan

seberapa dalam luka itu melalui bahasanya .

........

Thea memutuskan untuk pergi kerumah Ken , karena saat-saat seperti ini hanya mereka yang akan

Membuat hatinya nyaman kembali , ia tersenyum ketika melihat motor ken dan mobil Excel .Ia segera

Mengetuk pintu rumah ken ,.

" ken ....." teriak thea semangat

" Excel ....."

" ken ...."

" excel ...."

Pintu terbuka ,

" maaf non , tuan ken nya lagi gak ada .." ucap bibi yang kerja dirumah ken

" excel ada ?"

" gak ada non ...."

" itu motor ken ada , mobil excel juga ada ..."

" mereka gak ada disini non , maaf " ucap bibi sambil menutup kembali pintunya

" oke ....." ucap thea lirih

Thea membalikan badan dan kembali pulang kerumahnya .

Ken dan excel memperhatikan dibalik jendela , ia mereka ada , tapi lebih memilih menghindar dari thea . dan ini sudah jelas menyakitkan untuk mereka ,

Untuk thea , untuk ken , dan untuk excel ... mereka menyakiti hatinya sendiri .

Ken :" harusnya kita temui dia ...."

Excel :" ini yang terbaik buat dia ...."

Tiba-tiba datang liora , membawakan makanan untuk mereka berdua

Liora :" nih gue udah masakin nasi goreng untuk kalian ..."

Ken :" wah makasih yaaaa ....."

Mereka berdua meraihnya , ken dan excel mencicipi masakan liora .

Ken :" ini pedes , gue gak suka pedes ...."

Excel :" kenapa pake kecap ? gue gak suka yang pake kecap ...."

Liora :" iya , sorry gue gak tau ...."

Excel :" rasanya beda , gak seperti buatan thea , dia tau kesukaan kita ., dia gak pernah bikin nasi goreng yang kaya gini ...."

Ken :" iya ,. .. ini tidak seperti buatan thea ,..."

Liora :" gue liora bukan thea ....!!!"

Liora mengambil piring yang ada ditangan ken dan excel ,

Liora :" gue tau , masakan gue gak seenak masakan thea , tapi setidaknya lo hargai usaha gue untuk membuatnya ,. ..."

bri","}5&|6

AKHIR DARI NYAMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang