Galang meraih tangan thea ,
Galang :" thea ....."
Thea menatap lekat kedua mata galang ,
Thea :" gue selalu berusaha untuk menghargai lo ,saat lo mutusin gue karena orangtua lo gak suka dengan gue , gue terima , gue hargai keputusan lo , gue hargai keinginan orangtua lo . Dan saat lo meminta gue kembali , gue kasih lo kesempatan . Lalu setelah itu lo pergi ninggalin gue lagi , mutusin gue hanya karena lo gak bisa memilih antara gue dan Nayla .. Gue hargai kebingungan lo saat itu , gue hargai pilihan lo untuk pergi , lalu lo kembali datang lagi ke gue , lo yakinin gue ,gue hargai cara lo dalam menyakinkan gue , hingga akhirnya gue memberikan lo kesempatan lagi , Apa kesempatan yang gue beri itu gak terlalu berharga ? sampe lo gak ada niat untuk menghargai setiap kesempatan yang gue beri? ..."
Thea :" lo selalu nuntut ingin dihargai , sampe lo lupa cara untuk menghargai orang lain ..."
Galang :" gue selalu menghargai lo " sangah galang
Galang :" gue selalu menghargai semua hal yang berkaitan dengan lo ..."
Thea :" gak , lang ... lo gak pernah hargai gue , lo gak pernah ngehargai kehadiran sahabat gue , lo malah menyuruh gue untuk menjauh dari mereka , apa itu yang namanya hargai ?, gue bisa melihat betapa gak berharganya gue dimata lo ...."
Galang :" kalo lo gak berharga buat gue , gue gak akan mungkin meminta lo untuk kembali , kalo lo gak berharga buat gue , gue gak akan mungkin terus-terusan berusaha ngeyakinin lo , kalo lo gak berharga buat gue , mungkin gue akan pergi dan berhenti ngejar lo ... "
Thea :" kalo gue berharga buat lo , lo gak akan mungkin memisahkan gue dengan sahabat-sahabat gue , kalo gue berharga buat lo ,lo gak akan memisahkan gue dengan apa yang membuat gue bahagia ...."
Galang :" gue gak memisahkan lo dengan semua hal yang membuat lo bahagia , gue hanya ingin lo semakin dekat dengan gue , karena semakin lo dekat dengan gue , semakin lo akan merasa bahagia , orang yang akan ngebahagian lo itu gue , bukan sahabat-sahabat lo ... sumber kebahagia lo itu gue bukan mereka , gue yang anggap lo berharga , bukan mereka ., .. "
Thea :" nyatanya , semakin gue dekat dengan lo ,semakin gue merasa tidak terlalu bahagia , bahkan rasa nyamanpun udah gak gue rasain ... "
Thea :" percayalah , sikap lo yang seperti ini membuat gue lebih cepat mengakhiri rasa nyaman yang pernah ada , ...."
Thea :" dulu gue cinta sama lo karena gue merasa sangat nyaman berada disamping lo , tapi sekarang ? lo udah membunuh rasa nyaman itu ... "
Thea :" jangan salahkan gue , jika suatu saat nanti gue pergi dan mencari kenyamanan ditempat yang lain , tempat yang bisa nerima gue dan orang-orang terdekat gue ...."
Thea pergi dari hadapan galang ,
Galang tidak mengejar thea , ia membiarkannya pergi begitu saja . Karena ia tahu semakin ia banyak
Banyak bicara , semakin thea membalas setiap perkataannya dengan jawaban yang mematikan .
wanita akan terlihat lihai Menyusun kata , bahkan sangat pandai merangkai kata sadis
saat ia Benar-benar merasa sangat terluka . Karena saat terluka , wanita akan mengambarkan
seberapa dalam luka itu melalui bahasanya .
........
Thea memutuskan untuk pergi kerumah Ken , karena saat-saat seperti ini hanya mereka yang akan
Membuat hatinya nyaman kembali , ia tersenyum ketika melihat motor ken dan mobil Excel .Ia segera
Mengetuk pintu rumah ken ,.
" ken ....." teriak thea semangat
" Excel ....."
" ken ...."
" excel ...."
Pintu terbuka ,
" maaf non , tuan ken nya lagi gak ada .." ucap bibi yang kerja dirumah ken
" excel ada ?"
" gak ada non ...."
" itu motor ken ada , mobil excel juga ada ..."
" mereka gak ada disini non , maaf " ucap bibi sambil menutup kembali pintunya
" oke ....." ucap thea lirih
Thea membalikan badan dan kembali pulang kerumahnya .
Ken dan excel memperhatikan dibalik jendela , ia mereka ada , tapi lebih memilih menghindar dari thea . dan ini sudah jelas menyakitkan untuk mereka ,
Untuk thea , untuk ken , dan untuk excel ... mereka menyakiti hatinya sendiri .
Ken :" harusnya kita temui dia ...."
Excel :" ini yang terbaik buat dia ...."
Tiba-tiba datang liora , membawakan makanan untuk mereka berdua
Liora :" nih gue udah masakin nasi goreng untuk kalian ..."
Ken :" wah makasih yaaaa ....."
Mereka berdua meraihnya , ken dan excel mencicipi masakan liora .
Ken :" ini pedes , gue gak suka pedes ...."
Excel :" kenapa pake kecap ? gue gak suka yang pake kecap ...."
Liora :" iya , sorry gue gak tau ...."
Excel :" rasanya beda , gak seperti buatan thea , dia tau kesukaan kita ., dia gak pernah bikin nasi goreng yang kaya gini ...."
Ken :" iya ,. .. ini tidak seperti buatan thea ,..."
Liora :" gue liora bukan thea ....!!!"
Liora mengambil piring yang ada ditangan ken dan excel ,
Liora :" gue tau , masakan gue gak seenak masakan thea , tapi setidaknya lo hargai usaha gue untuk membuatnya ,. ..."
bri","}5&|6
KAMU SEDANG MEMBACA
AKHIR DARI NYAMAN
Teen Fiction*dalam tahap REVISI *cerita ketiga yang ditulis Selalu ada rindu yang mulai hadir saat pria itu mulai hilang dari pandangannya , rindu yang seharusnya tidak ada dan tertahan untuk diucapkan ,. Iya tertahan , Dia bukan siapa-siapa , hanya sebata...