Hari ketujuh belas bulan pertama,
Udara pagi hari ini terasa lebih segar dari sebelumnya.
Jantungku terasa sedikit lebih lega dari biasanya.
Mentari pagi ini terasa lebih hangat dari biasanya.Aku berdiri di balkon sambil menikmati secangkir kopi hitam.
Rasanya bahagia melihat Gayatri-ku melintas di depan rumah.Namun aku belum terlalu kuat untuk bisa menghampirinya.
Sekala Ajinegara
[.]
Kamu tahu, Sekala?
Dulu kamu yang merunduk menatapku berjalan di depan rumahmu, sekarang aku yang melihat ke atas mencarimu yang tak pernah terlihat lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindumu
Короткий рассказ[BOOK 2] Read HEARTBEAT first! "Jika kamu, Gayatri kedua-ku, Cataluna Renata, membaca catatan ini. Itu tandanya, aku, Sekala Ajinegara, sudah kembali ke dalam masa penantian panjang. Menanti Gayatri-ku yang lain lagi. Walau sesungguhnya aku tak mau...