Pagi ini Angelo dan Maria sedang berada dikamar milik Angelo,kamar yang ia sukai karena disana terdapat sebuah foto boy band terkenal dan itu adalah boy band favorite Maria dari kecil hingga kini."Hm....Angelo,lo gak ada niatan buat ngeliat kampus gue gitu. kan gue udah ngeliat kampus lo,jadi lo siap-siap ya kita meluncur keFilipina" Sontak itu membuat Angelo terkejut,ia terkejut bukan karena biaya naik pesawat tetapi mengapa Maria tidak berbicara padanya semalam.
"Yaudah,gue ganti baju dulu ya" Ucap Angelo yang diangguki Maria dan Angelo langsung masuk kedalam kamar mandi untuk mengganti bajunya walaupun ia memakai baju apapun tetap saja Angelo terlihat tampan,Maria tidak muna kalau Angelo memang sangat tampan namun sifatnya yang menyebalkan menutupi itu semua,menurut Maria.
Sudah lebih dari 5 menit tetapi Angelo tak kunjung datang,akhirnya dengan sengaja Maria berteriak bahwa pesawat yang mereka tumpangi sebentar lagi berangkat dan kalau Angelo tidak kunjung keluar dengan terpaksa mereka batal keFilipina.
Angelopun berlari dengan keadaan yang membuat Maria menutup matanya dengan tangan karena refleaks.
Bagaimana mungkin laki-laki dihadapannya belum memakai baju sedari tadi.
"Angelo,lo apa-apaan sih" Teriak Maria yang membuat Angelo bingung dan heran.
"Tadi katanya disuruh cepet-cepet" Jawab Angelo sambil menatap Maria,ia tidak menyadari bahwa ia belum memakai baju.
"PAKE BAJU ANGELO"
***
Angelo kesal dengan Maria karena ia yang menyuruhnya cepat eh akhirnya ia sudah cepat malah dia yang marah.
Saat ini mereka berada dimobil Angelo karena Maria tidak ingin memakai mobilnya.
Angelo dan Maria diam,sebenarnya Maria ingin sekali meminta maaf tetapi ia pasti akan diledek langsung oleh Angelo namun apa salahnya mencoba.
"Angelo" Panggil Maria yang dibalas deheman saja karena Angelo sibuk dengan kemudinya.
"Maafin gue karena bohongin lo,gue tahu gue sal___"
"Udah gak usah minta maaf. kita kebandara ya langsung" Maria hanya mengangguk.
***
Maria tersenyum saat ia dan Angelo sampai diFilipina lebih tepatnya kampus atau unversitasnya.
Angelo tak berkedip melihat kampus tempat Maria menuntut ilmu karena kampus ini begitu mewah dan asri.
Maria mengaitkan jari-jari tangannya pada jari-jari tangan Angelo dan Angelo tak menolaknya sama sekali.
"Ayo" Angelo mengangguk lalu mereka memulai tour kecil mereka.
Dikampus hanya tersisa dosen-dosen yang sedang rapat.
"Mewah banget,gue baru kali ini liat malaya university secara langsung" Jujur Angelo yang membuat Maria menatapnya yang ia balas dengan tatapan teduhnya.
"Kita ketamannya yuk,tiduran dirumputnya" Ajak Maria yang diangguki Angelo.
Sesampainya ditaman Angelo segera membaringkan tubuhnya diatas rerumputan luas diikuti Maria.
"Gue kalau lagi kangen sama lo,nyokap dan keluarga gue serta keluarga lo gue cuma bisa mandang langit dan langsung halusinasi kalau lo dan mereka semua tuh ada disamping gue,lo tau Jel. terkadang gue kesepian dan sedih karena gue sendirian disini, gue pengen kayak lo yang ngampus diIndonesia dan bisa kumpul-kumpul bareng keluarga" Tutur Maria sambil menatap langit biru dihadapannya.
Angelo menatap Maria lalu duduk,Maria bingung ketika Angelo duduk. apa ia bosan mendengar penuturannya tadi.
Mariapun duduk dengan memandang Angelo bingung.
Tiba-tiba Angelo memeluk Maria dengan erat sambil mengelus punggung gadis tersebut.
Maria tak menolak karena ia membutuhkan sandaran saat ini.
Angelo mencium pucuk rambut Maria yang membuat Maria terpejam didalam pelukan Angelo yang aman dan nyaman.
Angelo tak ingin melepaskan pelukannya walaupun mereka berpelukan sangat lama sekalipun.
Mariapun begitu karena pelukan Angelo sangat nyaman dan aman baginya.
"Kalau nanti lo balik kesini,jangan pernah lupa telfon gue karena gue pasti bakal kangen sama lo" Ucap Angelo yang diangguki Maria dalam pelukannya.
Maria tersenyum mendengar ucapan Angelo yang terdengar tulus dan selalu membuatnya tertawa.
"Lo juga kalau gue lupa nelfon gantian ya" Ujar Maria yang membuat Angelo tersenyum dan mengangguk.
"Kita keliling kampus gue ya,atau lo mau disini aja" Ucap Maria sambil melepaskan pelukan mereka.
Angelo menggeleng"Disini aja,udaranya tenang dan sepi juga kan lo tahu gue suka ketenangan walaupun itu cuma sementara"
Maria mengangguk lalu kembali berbaring direrumputan tersebut diikuti Angelo disampingnya.
Biarlah tuhan dan takdir yang mengetahui tentang perasaan dihati mereka masing-masing.
"Gue gak ngerti apa yang gue rasain ke-elo jel,dan jujur gue gak tahu apa perasaan gue ke-elo"
Maria violetta manuel bernardo
Guys...gimana???bagus gak???hahahah pengen batt dah jadi Maria selalu bareng sama Angelo.....
Oya typo bertebaran dan jangab lupa vomment guysssssssssssss......
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You(Complete)
FanfictionApa salah mencintai sahabat sendiri? Sahabat yang selalu memberikan kasih sayang saat semua tak berpihak? Salahkah Maria mencintai Angelo yang selalu berada disisinya? Salahkah ia yang menunggu 3 kata yang mendeskripsikan cinta dari mulut Angelo? Ia...