ILY#7

231 28 0
                                    

Maria sampai diapartemennya dengan wajah kusut dan murung karena harus berpisah dengan orang-orang yang disayanginya.

Tiba-tiba ada seseorang yang menelfonnya dan tertera dilayar handphonenya nama Angelo dan itu membuat Maria segera mengangkatnya.

Mungkin kebetulan karena Angelo mengajak Maria bervideo call-an.

"Hallo Maria..."

Maria tersenyum melihat wajah Angelo yang tersenyum senang.

"Hallo juga Angelo..."

Maria tersenyum mendengar ia membalas sapaan Angelo dengan suara lucu dan menggemaskan.

"Kapan pulang?ah...gue kangen Mariakuh..."

Angelo memasang wajah sedih yang membuat Maria terkekeh.

"Hm...nanti deh kalau masalah ini udah kelar sekelar-kelarnya gue langsung kembali keIndonesia kalau perlu gue bakal pindah deh buat ngampus disana"

Angelo tertawa bahagia mendengar ucapannya Maria yang sangat yakin.

"Berarti gue bakal barengg-bareng terus dong sama lo"

Angelo melompat-lompat yang membuat Maria terkikik geli melihatnya.

"Mata lo sembab,abis nangis ya"

Angelo segera memberhentikkan lompatannya.

"Semua orang juga bakal nangis kalau orang yang dia sayang pergi Ria....."

Maria menggaruk tengkuknya yang tidak gatal,ia malu karena awalnya ia hanya ingin menggoda Angelo tetapi ia malah mendapat ucapan yang membuatnya salah tingkah.

"Lo kenapa?kok murung gitu"

Maria segera melihat kearah Angelo dengan cengengesan.

"Gue gak mau pisah sama kalian Jelo......."

Angelo tersenyum penuh arti yang sama sekali tidak dimengerti oleh Angelo.

Tiba-tiba ada seseorang yang memasuki apartemen Maria ia adalah seorang gadis.

Ia bertepuk tangan saat melihat Maria tengah bervideo call-an mesra dengan seseorang.

'Urusan kita belum selesai Ria..." Ucapan gadis tersebut membuat Maria terkejut serta Angelo.

"Angelo. nanti gue telfon lagi ya bye"

Maria segera mematikan sambungan telfonnya ia tidak ingin Angelo mengetahui bahwa banyak gadis yang menyukai David dan selalu mencari masalah dengannya.

"Apa sebenernya urusan lo?" Tanya Maria dingin dan sangat sangar,tampang Maria membuat nyali gadis tersebut sedikit menciut tetapi tidak dipedulikan.

"Gue mau lo jauhin David" Persis seperti dugaannya gadis tersebut hanya akan berbicara seperti itu.

"Tanpa lo suruhpun gue bakal jauhin David karena tadi cowok yang lo ganggu karena telfonan sama gue itu cowok gue pacar seorang Maria violetta manuel bernardo" Ucap Maria ia tidak sadar bahwa ia berbicara bahwa Angelo benar-benar kekasihnya.

Gadis tersebut tersenyum"Gue pegang omongan lo nona Bernardo"

"Gue gak akan ingkar nona Martin"

Gadis tersebut segera pergi dari apartemen Maria dengan wajah sumringah karena keinginannya terkabul oleh Maria.

Maria menghela nafas,ia hanya perlu berbicara empat mata dengan David untuk memulai sebuah hubungan dengan gadis tadi yang merupakan teman kampusnya yang berasal dari Indonesia jadi tidak heran mengapa ia dapat lancar menggunakan bahasa Indonesia.

I Love You(Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang