Angelo malam ini tengah memandangi wajah Maria yang tertidur pulas dirumahnya.
Ia beruntung karena ibu dan ayahnya memerintahkan Maria gadis cantik tersebut menginap dirumahnya sekitar satu minggu.
Kebetulan sekali karena kakak Angelo,Angela juga sedang pergi dan menginap sekitar empat hari.
"Lo kalau lagi tidur bener-bener cantik Ri." Gumam Angelo dengan pelan agar Maria tidak terganggu dengan suaranya.
Tiba-tiba sebuah ide melintas dipikiran Angelo,dengan jahilnya ia menjawil hidung Maria dengan gemasnya.
Maria yang merasa terusikpun terbangun sambil menguap.
"Angelo ah,jail banget lagi enak-enak tidur gue-nya."
Angelo hanya tersenyum geli melihat wajah kesal Maria yang menurutnya sangat menggemaskan.
"Udah deh jangan kebanyakan senyum,ada apa bangunin gue?" Tanya Maria dengan memandang Angelo sayu.
Angelo menggeleng yang membuat Maria menepuk pelan lengan kanannya.
"Udah sana lo tidur."
Maria menarik Angelo agar beranjak dari kasurnya dengan raga yang belum sepenuhnya terkumpul.
"Ayo bangun Angelo." Ucap Maria dengan menarik tangan Angelo sekuat tenaga.
Angelo tak bergerak sama sekali,ia tersenyum saat Maria menariknya.
"Udahlah lo lanjutin aja tidurnya,gue nggak ngapa-ngapain lo kok. gue juga nggak nafsu sama lo." Celetuk Angelo yang membuat Maria terdiam,entah mengapa ia sedikit sensitif bila menyangkut tentang tubuhnya.
Angelo yang melihat tingkah Maria juga terdiam,ia tahu tadi ia pasti salah bicara dan ia harus meminta maaf namun ia tidak tahu dimana salahnya saat berbicara tadi.
"Iya tahu kalau tubuh gue ini emang rata nggak kayak mantan lo itu si Amanda yang badannya wow." Angelo bungkam,ia menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
Maria menidurkan kasurnya kembali lalu menutup wajahnya dengan selimut.
Tak lama terdengar suara isak tangis didalam selimut Maria dan Angelo sadar bahwa itu suara isak tangis sahabatnya.
Angelo menyibakkan selimut Maria dan Maria segera menutup wajahnya dengan telapak tangannya.
Angelo melihat Maria yang kacau dengan airmata dan segera menghampiri gadis tersebut.
Maria duduk dikasurnya,ia tetap menangis dengan pelan.
"Maria. hey,gue cuma bercanda Ri." Maria membuka telapak tangannya yang menutupi wajahnya tadi.
Maria menatap Angelo dengan sendu.
"Emang segitu ratanya ya tubuh gue."
"Maria. lo pasti lagi pms kan?gue tahu banget sifat lo kayak gimana,gue tahu kalau lo lagi pms pasti sensitif banget soal tubuh." Maria tiba-tiba saja tersenyum memdengernya.
"Maklumin aja kali Jel." Angelo melongo,baru saja tadi menangis tetapi mengapa sifatnya kembali seperti semula,ternyata gadis bila sedang menstruasi itu sangatlah membingungkan.
"Ya udah tidur ya." Ucap Angelo sambil merapikan anak rambut Maria kebelakang telinga gadis tersebut.
Maria hanya mengangguk lalu membaringkan diri kekasurnya dengan nyaman.
"Kata nyokap gue,kalau lagi pms itu'kan perut lo sakit?lo bisa nitip absen kok sama Pak Jai." Maria sekali lagi hanya mengangguk lalu mulai terpejam.
Angelo yang melihat Maria terpejam mengelus rambut gadis tersebut dengan senyuman hangat miliknya.
"Good night my future wife."
°°°°
Maria terus saja merasakan perutnya sangatlah sakit seperti bulan-bulan yang lalu.
Angelo yang memang mengetahui kejadian tersebut dengan terpaksa menitipkan absen pada sopirnya untuk diantar kedosen mereka.
"Maria. kalau lo sakit tidur aja biar gue yang bawain lo sarapan." Ucap Angelo dengan nada lembut dan tegas.
Maria menggeleng."Nggak usah Jel. gue bukan anak kecil yang harus selalu dimanja. diFilipina aja gue sendirian terus tanpa adanya temen."
Kalau boleh jujur sebenarnya Angelo begitu kagum akan sosok tegas,jutek dan dingin milik Maria karena Maria hidup tanpa kasih sayang lebih orang tuanya.
Maria hidup dalam sebuah labirin kesepian sebab orang tuanya itu orang sibuk.
Angelo menggenggam tangan Maria sambil tersenyum."Jangan sungkan buat minta kasih sayang gue ya Ri."
Maria mengangguk sambil memeluk Angelo erat dan tetesan airmata kembali turun dari mata indah gadis tersebut.
"Salamat sa lahat Angelo."
Hallo guys....aku cuma update I Love You karena Love Story masih dalam masa pengetikan...
Sebenernya mau publish cerita KathNiel lagi yang judulnya 'Ating Mundo' atau dalam bahasa Imdonesia 'Dunia Kita' tapi nanti-nanti aja deh soalnya yang I Love You belum terlalu banyak chapternya...
Nanti kalau udah banyak sama kayak Love Story aku bakal publish deh...
Janji nggak php tapi ingetin ya kalau lupa....
Salam manis Raifa/Rifa yang males keluar dan milih tiduran dikasur aja....
27-Desember-2017
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You(Complete)
FanfictionApa salah mencintai sahabat sendiri? Sahabat yang selalu memberikan kasih sayang saat semua tak berpihak? Salahkah Maria mencintai Angelo yang selalu berada disisinya? Salahkah ia yang menunggu 3 kata yang mendeskripsikan cinta dari mulut Angelo? Ia...
