Maria pagi ini tengah memperhatikan dirinya dari pantulan cermin,tidak seperti seorang mahasiswa baru. Maria justru terlihat sangat percaya diri.
Ia melupakan sesuatu yang sangat penting tetapi sekeras apapun ia berusaha mengingatnya,sesuatu tersebut malah semakin susah diingat.
Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya,hari ini Maria baru saja menjadi mahasiswi diuniversitas merah putih.
"Masuk aja" Ucap Maria singkat dan seseorang membuka pintu kamarnya.
Maria tersenyum yang dibalas oleh orang tersebut,ya ia Angelo.
"Hallo Maria. yaelah lo,cantik banget inikan cuma ngampus" Celetuk Angelo yang membuat Maria berdecak.
"Jel. gue cuma pake bedak,itupun tipis banget. malah dikira dandan,gue enggak kayak apa yang lo bilang ya" Angelo terkekeh mendengar nada tak terima dari Maria.
"Udah siap belom?" Tanya Angelo dengan merangkul bahu Maria.
Maria mengangguk lalu memandang Angelo dari pantulan cermin.
"Angelo" Panggil Maria yang hanya direpon dengan deheman.
"Kok lo ganteng?" Tanya Maria polos yang membuat Angelo kesal lalu melepaskan rangkulannya pada bahu Maria sahabatnya.
"Gue kan emang ganteng Maria..." Ucap Angelo gemas lalu mencubit pipi kanan Maria yang chubby.
"Jel. hari ini gue mau pake mobil gue ya" Ucap Maria dengan memperlihatkan puppy eyes nya yang sangat menggemaskan.
Angelo menggeleng cepat sambil tersenyum.
"Enggak. Maria harus bareng sama Angelo,pulang dan pergi"Maria menggembungkan pipinya yang membuatnya sangat menggemaskan dimata Angelo mungkin juga dimata semua laki-laki.
"Maria sayang...." Teriak seorang wanita yang telah memasuki usia berkepala tiga dari ambang pintu.
"Mommy...gak usah teriak-teriak dong,mommy-kan ada didepan Maria" Ujar Maria dengan memasang wajah kesal.
Mood Maria turun dan hancur karena ibunya,Liora dan sahabatnya Angelo.
"Kalian ngebuat mood aku rusak tahu gak!" Gerutu Maria dengan tampang seperti seseorang yang benar-benar kesal.
"Biarin ye..." Angelo dan Liora berteriak kompak lalu berlari meninggalkan Maria yang bertambah kesal.
"MOMMY...ANGELO...."
***
Maria memakan sarapannya dengan ogah-ogahan karena masih kesal akan tingkah kedua orang yang saat ini sedang terkekeh.
"Puas bikin mood Ria rusak!" Ujar Maria dengan memandang Angelo dan ibunya malas.
Liora dan Angelo semakin terkekeh melihat wajah kesal Maria,sangat menggemaskan.
"Maria...." Ucap Liora lembut sambil mengelus rambut putrinya yang tengah kesal padanya.
Maria tak merespon ibunya,ia malah sibuk mengaduk-aduk makanannya.
"Makan yang bener Maria" Titah Angelo dengan nada tegas yang membuat Maria berdecak kesal.
"Biarin aja gak usah makan,biar aja gue mati" Umpat Maria,Angelo yang mendengarnya menggeleng lalu mengelus lembut rambut indah gadis tersebut.
"Kita becanda Maria,jangan terlalu dibawa kehati" Maria terdiam,sungguh Maria sangat nyaman bila mendengar suara lembut dan tulus Angelo.
Tiba-tiba ada sebuah dering rintone telepon dari ponsel Maria yang membuat Maria mengangkatnya tanpa melihat nama sipenelepon.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You(Complete)
FanfictionApa salah mencintai sahabat sendiri? Sahabat yang selalu memberikan kasih sayang saat semua tak berpihak? Salahkah Maria mencintai Angelo yang selalu berada disisinya? Salahkah ia yang menunggu 3 kata yang mendeskripsikan cinta dari mulut Angelo? Ia...