Pagi ini hari dimana Maria kembali keIndonesia tetapi ada yang berbeda yaitu ia melihat seorang laki-laki yang tengah berada disamping mobil berwarna hitam yang diketahui bahwa itu pemilik mobil tersebut.
Mata Maria memicing melihat laki-laki tersebut namun seketika ia sadar itu siapa ia segera berlari dan memeluk laki-laki tersebut.
Laki-laki tersebut membalas pelukannya dengan senyuman tulus dan bahagia.
"Gue kangen sama lo Jel" Ucap Maria,tunggu apakah Maria menyebut Angelo.
Ya,memang laki-laki tersebut adalah Angelo yang menyusulnya keFilipina karena tak dapat membendung rindunya pada Maria.Angelo mencium pucuk rambut Maria dengan gemas dan ia sesekali mencium kening Maria.
Maria mencium harum tubuh Angelo yang sangat disukainya seperti Maria Angelopun sama yaitu sangat menyukai harum tubuh Maria.
"Gue kangen sama lo Maria...."
"Gue juga kangen banget sama lo walaupun gue cuma pergi satu hari,oh iya bentar lagi gue bakal pindah kekampus lo sesuai janji gue" Angelo terkejut lalu tersenyum bahagia dan menenteskan airmata bahagia.
Maria melihat tetesan airmata jatuh dari kedua pelupuk mata Angelo dan dengan segera ia menghapusnya dengan ibu jari miliknya.
"Kenapa?kok nangis" Ucap Maria sambil memegang pipi Angelo yang membuat Angelo memeluknya begitu erat.
Kenyamanan mulai menjalar pada Maria maupun Angelo.
"Eh,gimana kalau besok kita kembali keIndonesianya. sekarang kita keliling Filipina dulu ya seharian berdua" Usul Maria yang membuat Angelo mengangguk sambil tersenyum.
Maria dan Angelo memasuki mobil Angelo yang mewah,sedari tadi mereka terlihat sangat mesra dan Maria sedikit kesal karena banyak wanita jalang menurutnya yang menggerlingkan mata kearah Angelo dengan genit.
Didalam mobil Angelo memutar lagu,ia memilih lagu yang ingin diputarnya dan keinginannya jatuh pada lagu Janjiku padamu yang dipopularkan oleh Chitra scholastika.
Suasana mereka berdua menjadi canggung karena Angelo memilih lagu tersebut.
Maria yang memang menyukai lagu tersebut bernyanyi mengikuti irama sebab sangat menyentuh kehati.
"Janjiku padamu...kuakan berjuang untuk cinta kita dan sekalinya...agar kita tak akan berpisah....janjiku padamu..."
Angelo tersenyum sambil sesekali menengok keMaria yang sibuk bernyanyi,memang suara Maria merdu dan yang membuat Angelo heran adalah mengapa Maria tidak memilih menjadi aktris,bukankah ia pandai dalam segala hal kecuali memilih kekasih.
"Kayaknya suka banget sama tuh lagu,sampai enggak kerasa kalau masih ada cogan disamping" Sindir Angelo sambil menahan senyumnya.
Maria cengengesan karena ketahuan menghayati lagu tersebut.
Angelo terkekeh"Eh kita mau kemana?"
"Kemana ya?gue juga bingung" Angelo mengernyitkan dahinya tidak biasa bila seorang Maria kebingungan.
"Kita ketaman itu aja ya" Ucap Maria dan Angelo mengangguk lalu melajukan mobilnya ketaman yang ditunjuki oleh Maria.
Maria dan Angelo berjalan keluar mobil saat mobil Angelo terparkir rapi diparkiran taman.
Maria dan Angelo bergandengan biarlah mereka melupakan gengsi mereka terlebih dulu untuk mengetahui perasaan mereka masing-masing.
Angelo dan Maria duduk dikursi yang disediakan taman tersebut.
Angelo memandang Maria begitupun sebaliknya.
"Eh iya,kemarin kenapa lo langsung tutup teleponnya saat ada cewek yang masuk keapartemen lo?" Maria mendengus ia pikir Angelo melupakan apa yang terjadi kemarin.
"Namanya Glorry. dia terobsesi sama David dan dia suruh gue jauhin David,ya....lo tahukan respon gue gimana setelah kejadian itu,gue cuek aja tapi gue gak pernah ingkarin janji gue dan guepun langsung nelepon David buat nyuruh dia ketemuan sama gue terus gue ngomong to the point udah deh masalah selesai" Penjelasan Maria yang tenang dan santai membuat Angelo menggeleng-gelengkan kepalanya.
"To the point apaan?lo ngomong apaan sama siSivid?"
"Namanya David"
"I don't care lah,yang penting lo jawab pertanyaan gue" Maria menghela nafas sepertinya ia benar-benar harus jujur pada Angelo.
"Gue bilang 'Gue mau pertemanan kita cuma sampai disini aja' gue gak mau punya masalah apalagi masalahnya dateng karena cowok" Angelo mengut-mangut mendengarnya.
Maria menatap kedepan lalu menjatuhkan kepalanya dibahu Angelo dengan senyuman indah yang menghiasi wajah cantiknya.
"Maria" Panggil Angelo yang membuat Maria menengok dan segera mendoak agar dapat menatap Angelo.
Angelo dengan segera memeluk Maria dengan kebahagiaan yang dibawanya.
Maria terkejut dan entah mengapa detak jantungnya menjadi sangat cepat tetapi dengan ekspresi wajah Maria baik-baik saja tanpa ada tanda-tanda kalau ia terkejut itu menutupi semuanya.
Maria perlahan-lahan membalas pelukan Angelo.
"Gue nyaman banget sama lo Jel" Batin Maria menyahut karena kenyamanan yang diberikan Angelo tak pernah luntur.
"Eh gimana kalau sekarang kita kepanti asuhan yang ada disekitar sini,kebetulan gue belum nengok anak-anak yang ada disana lo mau ikut?"
Angelo mengangguk pasti lalu segera menuju mobilnya diikuti Maria.Didalam mobil. Angelo segera menjalankan mobilnya sambil sesekali mencuri pandang Maria yang tengah menatap kedepan.
"Angelo" Angelo berdehem dan segera menengok kearah Maria lalu kembali fokus kedepan.
Maria menengok kearah Angelo dengan mata sendu.
"Gimana nanti kalau lo udah punya pacar?apa gue bakal gak dipeduliin sama lo"
"..........."
Cielah digantung,wah..apa ya respon Angelo...
Ok jangan lupa VOMMENT + TYPO BERTEBARAN....
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You(Complete)
FanfictionApa salah mencintai sahabat sendiri? Sahabat yang selalu memberikan kasih sayang saat semua tak berpihak? Salahkah Maria mencintai Angelo yang selalu berada disisinya? Salahkah ia yang menunggu 3 kata yang mendeskripsikan cinta dari mulut Angelo? Ia...