TKJ dan AKUNTANSI | taekook

4; Kak Fansyah?

Baca author's note di paling bawah yaw!
--

Sekarang sedang pelajaran Perakitan Komputer. Pelajaran kesukaan Taehyung.

"Jadi, prosesor AMD dan Intel itu sama-sama bagus. Tapi, kalau kalian mau keunggulan dalam grafis, lebih baik kalian pilih prosesor AMD. Paham?"

"Paham, Pak!" seru siswa 11 TKJ 2.

Selang beberapa menit, bel istirahat bunyi, "Sampai sini dulu pelajaran kita. Jangan lupa tugas dikerjakan. Selamat Siang"

"Siang, Pak!"

Begitu gurunya keluar Taehyung langsung ngerogoh hpnya yang ada di saku celana. Naikin sebelah alisnya begitu liat notifikasi line-nya.

"Jungkookarr?"

"Woits! Kantin, Syah?"

Yang barusan nanya itu Jimin, alias Dirga.

"Entar ye, Dirgaku"

"Geli anjeng"

Taehyung gak membalas umpatan Jimin, lebih milih membuka notifikasi dari Jungkookarr---orang yang tadi pagi nge-add dia.

"Kak alfansyah? Istirahat nanti bisa datang ke kelas aku gak?" gumam Taehyung sambil ngebaca pesan dari orang dengan ID 'Jungkookarr' dan DN 'Rasyid'

"Dir, Jungkookarr itu.....Rasyid?"

Dirga yang dari tadi merhatiin sahabatnya itu cuma ngangguk doang.

"Jungkook ar-rasyid anak kelas 10 AK 1, Dir?!!"

"Iya elah. Lama-lama keluar semua nih conge gua"

"Dih joroq"

"Kantin apa kaga sat?!"

"Hehe, kayanya gua gabisa deh"

"Lah? Emang mau mana lu?"

"Mau ketemu gebetan!"

Habis bilang gitu, Taehyung langsung cabut ke 10 Akuntansi 1 yang jaraknya cukup jauh dari kelas dia.

Bayangin nih ya, SKANTAN itu ukurannya 2 hektar dan kelas Taehyung---alias kelas untuk anak TKJ itu ada di paling belakang, sementara kelas Akuntansi ada di depan.

Capek coy.

'Tapi demi gebetan apasih yang engga, ahay!'

Sekitar 7 menit Taehyung habisin cuma buat ke kelas Jungkook dan begitu sampe di depan kelasnya, Taehyung malah gak berani masuk.

'Masa iya gua gugup gini sih? Mau di taro dimana muka Letnan Sianeda coy?!!'

"Eh, duluan ya! Mau ke kelas TKJ, nganter---wha!"

Dan---hup! Taehyung berhasil meluk cowok manis yang baru aja mau keluar, karena buru-buru dia sampe gak ngeliat Taehyung dan nabrak cowok itu, untung Taehyung refleksnya bagus.

Jadinya dia langsung meluk pinggang adik kelasnya itu dengan erat, takut jatoh katanya.

"Eng---Kak Alfansyah, ya?"

'Masyaallah suaranya ena untuk di dengar'

"Kamu----Rasyid, kan?"

Yang di pelukan Fansyah--Rasyid, ngangguk pelan dengan rona merah di pipinya gembilnya.

Kan Fansyah jadi gemes.

"Ada apa sampe minta kakak dateng ke sini?" Taehyung itu orangnya to the point.

"Ng--itu kak...."

"Itu kenapa, hm?"

Jungkook gak tau. Entah kenapa dia jadi suka sama suara berat kakak kelasnya ini, rasanya adem gitu.

"Lepas dulu peluknya" rengek Rasyid pelan dengan pipi yang masih merona dan untungnya masih di dengar sama si Kakak.

Fansyah ngelepas pelukannya sambil bergumam 'sori' di telinga adik kelasnya ini.

"Ini kak, kemarin buku Kak Seokjin ketinggalan di rumah aku" ucap Rasyid sambil nyodorin buku tulis tebal bersampul abu-abu ke Fansyah, "Pas aku chat Kak Jinnie,  katanya titipin ke Kakak aja"

Fansyah nerima buku itu dan senyum ke Rasyid, "Makasih ya. Dari kemarin dia spam soal buku ini, ternyata ada di kamu"

Cie aku-kamu

"Iya, sama-sama Kak" balas Rasyid.

Habis itu diem. Gatau kenapa tapi mereka berdua malah diem-dieman. Tapi kalau Fansyah, sebenarnya dia lagi gugup, soalnya dia pengen ngajakin gebetannya ini pulang bareng gitu.

Sekalian pendekatan lah.

"Ng-- Adek" panggil Fansyah.

"Ya, Kak?" bales Rasyid sambil natap Kakak kelasnya itu dengan tatapan polos yang ngebuat dia makin lucu, makin kaya bayi.

"Nanti....mau pulang bareng gak?"

"Eh? Gimana ya, Kak? Aku udah janji mau pulang bareng sama temen aku juga"

Yha, poteq hati abang dek

Ekspresi seorang Taehyung alfansyah berubah drastis begitu Rasyid bilang kalo dia udah ada janji sama temennya.

"O-oh, yaudah deh gapapa. Lain kali aja kita pulang barengnya. Bentar lagi jam istirahat habis, Kakak duluan ya?"

"Ah, iya Kak"

Setelah itu Taehyung senyum lagi ke Rasyid sebelum dia pergi.

'Kok rasanya gak enak ya udah nolak kak alfansyah?'

'Kok----jadi pengen pulang bareng kak alfansyah sih?!!'

Sekali lagi Rasyid gak tau, entah kenapa dia jadi pengen pulang bareng Taehyung, dia jadi ngerasa bersalah banget udah nolak ajakan Taehyung.

Jadi, sebelum Taehyung belok dan menghilang dari koridor Akuntansi, Rasyid teriak manggil dia,

"Kak alfansyah!"

Taehyung berhenti jalan dan noleh ke belakang--ke arah Rasyid, "Ya?"

"Ng---itu...ajakan pulang barengnya masih bisa gak?"

"Emangnya kenapa?"

"Kan aku mau pulang bareng Kakak"

-------------
Cie cie rasyid cie

Yang nunggu alfara mana hayo??

Btw gais, nama teteh Taeyeon gua ganti jadi Taeyeon Carissa ya? Sebelumnya kan Taeyeon Amanda, sekarang jadi Taeyeon Carissa, yey!

Btw jan lupa Voment;))