TKJ dan AKUNTANSI | taekook

75;

Siang bos.

Yang jomblo mana? Coba absen.

Saya.

"Kak, mau susu"

"Susunya lagi di beli sama Fansyah loh, dek"

"Mau susu!"

Siang-siang, Rasyid minta susu ultra milk vanila. Mau gak mau Taehyung pergi ke minimarket. Untung ada Dirga yang temani Rasyid.

Walaupun sebenarnya agak sanksi mau tinggalkan pacarnya itu sama sahabatnya. Tau sendiri Rasyid ngebet Dirga kan :(

"Tunggu pacarmu pulang, nanti dia bawa susu"

Sudah kelas 10 SMK, tapi anak-anaknya itu gak hilang.

"Jahat"

"Hah?"

"Kak Dirga jahat"

"E-eh, jangan nangis gitu"

Sebenarnya sengaja, jarang-jarang kan di peluk Dirga, makanya nangis; akting.

"Jahat! Pokoknya jahat!"

Dirga spontan tarik Rasyid buat di peluk, punggungnya di tepuk pelan--sesekali juga di elus. "Jangan mewek ah, udah jelek tambah jelek"

Bugh

Punggung Dirga jadi sasaran pukulan.

"Aw! Sakit, dek!"

Sudah di bilang walaupun Rasyid bottom, tenaganya gak main-main, cuma sama Taehyung doang yang lemah.

"Ngeselin! Bantet jahat!"

//silahkan hinaku sepuasnyahh -dirga, korban hinaan teman-temannya.

"Dek, ini susu--------"

Wah. Bahkan mereka berdua gak sadar Taehyung pulang.

//gini nih, bantet jarang di belai -th

Maunya tadi Dirga sekalian modus pegang-pegang, tau-tau kerah kemejanya ditarik kebelakang sampe sesak napas.

"Woi---anjing, sesek!

"Pacar gua, kontol"

Pelukannya lepas, buru-buru Dirga bediri sebelum digeret Taehyung.

"Khilaf, bos. Maaf"

"Khilaf kok berulang kali. Lawak lo"

"Pacar lo----aduh! Iya salah gua, sakit ini!"

Pantatnya di tendang keras-keras, mau di maki tapi takut di amuk Taehyung. Ya udah lah ya :(

"Dek, ini susunya"

"Lama"

"Ya maaf loh, Cantik. Tadi ada bazar di minimarket, jadi di tawarin ini itu"

"Oh? Pasti sekalian cuci mata liat pegawainya kan?"

Taehyung ketawa, ekspresi pacarnya cemburu jadi favorit. "Ngapain lihat mereka, kalau yang lebih cantik lagi nunggu aku beliin susunya, hm?"

"Halah, sok romantis" celetuk Dirga.

"Orang bantet harap tenang"

"Bangsat"

Balik ke Rasyid. Taehyung pegang kedua tangan pacarnya, kemudian di cium hati-hati.

"Minum susunya, ya? Tadi ada beli snack juga"

Disogok pake makanan aja luluh.
"Sayang, Kakak"

"Iya, tau. Sayang, Adek"

Dan Dirga berakhir jadi tukang nyamuk.

-------

Tida tau ini apa, hehe

Mau bilang sesuatu.

Ng---itu loh.

Gimana ya?

Cerita ini bakal ku privat karena samwan yang---ah, gak bisa di ceritain.

Sebenarnya gak pengen juga cerita ini di privat, tapi kondisinya memaksa ya gimana dong :(

Jadi, kalian harus follow dulu baru bisa baca chapter selanjutnya. Serius deh aku gak ngejar followers, tapi ini kondisinya bener-bener memaksa.

Gapapa ya?