Di supermarket, pasangan SMK lagi sibuk ambil bahan makanan untuk mengisi kulkas si kakak.
"Kak, disini gak ada racun tikus ya?"
"Hah? Buat apa coba?"
"Siapa tau kalau ngerdus lagi bisa ku racun kan?"
Pantat pacarnya ditendang pelan, gak terima soal perkataan pacarnya.
"Aduh!"
"Sembarangan kalau ngomong"
"Fakta loh!"
"Seenaknya!"
Berakhir dengan Taehyung yang merengut dan Rasyid yang tertawa lihat ekspresi pacarnya.
"Dek, hujan"
"Iya, tau. Terus aku harus apa kalau hujan?"
"Peluk gitu, atau cium"
Sekarang berdiri di depan supermarket, sedang hujan dan keduanya gak pakai jaket ataupun baju hangat.
Itu, supermarket yang sama yang pernah jadi saksi bisu mereka balikan loh.
Nah, hening sempat menemani mereka setelah permintaan Taehyung untuk dipeluk atau dicium tadi.
"Rasyid,"
"Hng?"
"Mau ngomong"
"Yasudah ngomong, telingaku ada dua loh kalo lupa"
Apa yang mau dibilang gak langsung dikatakan begitu saja, Taehyung gugup, iya. Beberapa kali sempat jilat bibir bawahnya yang terasa kering.
"Ada yang mau aku kasih"
"Apa? Es krim jagung bukan?"
Rasyid, kamu merusak suasana loh, sayang.
Taehyung merotasikan bola matanya, agak kesal sih karena pacarnya. Jadi, tangan kanan rogoh saku celana trainingnya, ambil kotak beludru warna hitam, dan diserahkan begitu saja ke pacarnya.
"Bukan es krim jagung, tapi dibuka aja"
Rasyid jelas heran ketika kotak kecil tadi berpindah ke tangannya, kedua mata bulatnya tatap lucu kotak tersebut. "Ini apa?"
"Makanya dibuka dulu"
Tanpa pikir dua kali, Rasyid membuka kotak beludru ditangannya dan sesuai ekspektasi kalian, ada cincin perak dengan batu ruby kecil sebagai penghias yang dibeli tadi siang bareng Dirga.
"Kak, ini----"
"Jadi? Mau nikah samaku, gak?"
Rasyid tatap pacarnya, kemudian berdecak. "Gak romantis sekali ngelamar di supermarket"
"Loh, justru itu yang beda, Sayangku. Antimainstream kalo bahasanya"
"Halah, tetap aja gak romantis"
Taehyung menghela napas pelan, ubah posisi jadi hadap pacarnya, kemudian kedua tangan pacarnya dibawa untuk digenggam erat.
"Iya, tau. Aku cuma Taehyung Alfansyah yang jatuh cinta sama kelinci gendut cantik yang ternyata adik kelasku. Maaf kalau aku gak romantis seperti pangeran di kartun disney pagi yang sering kita tonton. Intinya, semua ini hasil kerja kerasku. Harus tau kalau aku lakuin ini semua karena cinta, karena sayang, makanya rela kerja keras, padahal tau sendiri kalau aku bisa aja minta dari mama"
Setelah dengar pernyataan pacarnya, Rasyid tarik kedua tangannya hingga lepas dari genggaman Taehyung.
Cincin tadi dipasang di jari manis sebelah kiri, "Tapi aku suka batu saphire loh, Kak"
"Nanti. Cincin nikah ada batu saphirenya"
"Kak, ayo ciuman"
Tangan Taehyung masuk kedalam saku celana, "Halah, tadi diajak gak mau"
"Ya sekarang mau, ayo!"
"Gak"
Rasyid berdecak, kedua lengan putih susunya mengalung dileher Taehyung, pacarnya ditarik supaya semakin mendekat.
"Cium, ya?"
"Gak"
Halah, 'gak' itu cuma dimulut aja, buktinya begitu pacarnya bergerak untuk mencium lebih dulu Taehyung terima saja kok.
Jadi, malam ini ditutup dengan pasangan SMK yang ciuman di depan supermarket, yang satu peluk leher pacarnya erat-erat, yang satu lagi sok keren dengan tangan yang dimasukkan ke dalam saku celana.
Malam ini, di depan supermarket dengan hujan yang mengguyur, Taehyung Alfansyah melamar seorang Jungkook Ar-Rasyid.
END
Ada work baru, 'Agitation'
Dj!Tae x Bartender!KookCek ya!

KAMU SEDANG MEMBACA
TKJ dan AKUNTANSI | taekook
Fanfic[DO NOT USE MY CHARACTERS NAME!] Kisah cinta dan persahabatan bobrok Taehyung Alfansyah, si Letnan Sianeda dari jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. (9.12.2017) #21 in fanfiction (25.5.2019) #2 in taekook (12.8.2019) #2in vkook Hars words! 8.10.20...