Malam Rabu yang tenang. Remedial sudah selesai, tinggal main-main sampai hari pembagian rapot.
"Kak, bau rokok ish!"
Taehyung terkekeh, kembali hembus asap rokoknya tanpa peduli protes kesayangannya.
"Kakak!"
"Iya-iya, matiin nih"
Rokok di matiin, di jejalkan di asbak hitam.
"Sensi banget aku ngerokok"
"Udah tau hidungku sensitif"
Taehyung eratkan pelukannya di pinggang kesayangan, buat kesayangannya semakin mungil di dadanya. "Iya deh, maaf. Adek bayinya marah gak?"
Geleng pelan, Rasyid senyum lucu sampai Taehyung gemas dan berakhir pipinya di unyel-unyel.
"Gendut kamu, tau"
"Tau, tapi gemas kan?"
"Gemas. Sekali."
Orang ngisi banyak maunya kan?
"Kak, pengen sate padang"
|
'Sate Padang Mak Jeonghan'
Begitu tulisan yang menyambut di spanduk ketika Taehyung dan Rasyid tiba.
"Punya kak Jeonghan ya, Kak?"
"Iya, kenapa? Kamu gak suka? Atau mau pindah tempat lain aja?"
"Ish, nanti adek bayinya kelaparan. Ayo!" Jari Telunjung Taehyung di tarik dan diajak masuk ke dalam.
"Selamag datang---eh, Rasyid sama Fansyah"
"Halo, Kak Jeonghan"
Setelah masuk, pilih tempat duduk paling ujung biar gak sumpek, kata Rasyid.
"Ayam atau daging?"
"Daging"
"Ayam sama daging"
Taehyung tatap pacarnya heran.
Wah, beneran ngidam ya?
"Dua daging, satu ayam. Minumannya?"
"Es teh manis"
Jawabnya serempak, buat Jeonghan tersenyum manis. "Memang ya, jodoh itu gak kemana. Ah---Ada lagi yang mau kalian pesan?"
"Itu dulu deh, kak"
"Oke. Tunggu sebentar ya"
Jeonghan berlalu, tinggal pasangan anak SMK kita.
"Kamu kelaperan atau memang ngidam?"
"Hm? Dua-duanya?"
Kesekian kalinya Taehyung terkekeh karena pacarnya ini. Jari-jarinya bergerak untuk genggam tangan Rasyid, ibu jarinya usap punggung tangan kesayangannya halus.
"Apa?" Binar matanya polos sekali waktu bertanya.
Kata orang, kalau sedang hamil akan tambah cantik.
"Gak ada, rasanya kamu tambah cantik belakangan ini"
Punggung tangannya di kecup halus, kemudian di bawa ke pipi.
Gak mau di lepas. Suka katanya pegang tangan Rasyid."Kak, yang kemarin itu rumah papa ya?"
"Ah? Tau darimana?"
"Dari kak dirga"
//kapan ketemu bakal gua buat makin bantet lu -th
Tangan Rasyid yang di pipi di lepas perlahan, kemudian tersenyum kecil. "Pinter ya, sekarang apa-apa tanya Dirga"
"Habis kemaren takut mau tanya kamu, soalnya ekspresinya gitu"
"Gitu gimana?"
"Begini,"
Rasyid tangkup kedua pipi pacarnya, sempat tersenyum sebelum kecup bibir pacarnya.
"Begitu, Kak"
"Sini kamu,"
Rasyid ditarik, bibirnya di kunci lagi, kali ini cuma sekedar menempel.
Rasanya manis sekali. Saking manisnya, keduanya sempat tertawa kecil dalam ciumannya sendiri.
Nah, selamat makan!
------
Pengen sate padang :')Eh tahu goreng menantiku deng
Dadah!
Jangan lupa makan malam kea AlfaRa ya!

KAMU SEDANG MEMBACA
TKJ dan AKUNTANSI | taekook
Fanfiction[DO NOT USE MY CHARACTERS NAME!] Kisah cinta dan persahabatan bobrok Taehyung Alfansyah, si Letnan Sianeda dari jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. (9.12.2017) #21 in fanfiction (25.5.2019) #2 in taekook (12.8.2019) #2in vkook Hars words! 8.10.20...