Dirga bosan sumpah di rumah sakit, tapi karena ada si kembar yang yang menemani, nggak jadi bosen deh.
"Yan, jadi anak om aja, mau?"
Jadi, sekarang ini Dirga duduk diatas kasurnya dengan bantal sebagai sandaran. Di sebelah kanannya ada Bian yang baru belajar duduk----tengah bersender di lengan kanannya.
Di sofa sudut ruangan ada Taehyung yang ketiduran dengan Syahfira diatasnya. Tadinya mereka nonton tv, tapi Taehyungnya ketiduran.
"O...m?"
Dirga seneng dong ya ponakan kesayangannya bisa panggil om :'
"Apa? Bian laperkan? Tunggu Bunda ya,"
Baru juga di bahas, pintu ruangan Dirga terbuka dan memperlihatkan sosok cantik dan manis sedang membawa dua nampan makanan.
"Kak Dirga, Bian mana---eii, kamu ngapain gangguin Om Dirga, Sayang?"
Buru-buru Rasyid letakkan dua nampan tadi diatas meja dan ambil Bian yang bersender di lengan Dirga.
"Nggak apa kok, Rasyid"
"Bian nggak ngerusuh kan, Kak?"
"Nggak. Kalau pun ngerusuh juga nggak apa, kan ponakanku sendiri"Rasyid sih senyum aja, sebelah tangannya ambil salah satu nampan tadi dan di berikan ke Dirga.
"Makan, Kak. Habis itu minum obat, terus tidur. Kalo Taehyung tau bisa-bisa Kakak di ceramahin"
Nggak pake lama, Dirga mulai suapin makanan ke dalam mulutnya. Sementara Rasyid duduk di kursi sambil suapi Bian juga.
Buuhhh--
"Yan, buburnya jangan di sembur-sembur. Sayang tau"
Bian itu kalau makan atau minum susu suka di sembur-sembur sampai belepotan di bibirnya.
Rasyid mau nggak mau harus bolak-balik keluarin tisu basah.
Sampai nggak beberapa lama acara yang di putar di tv berganti jadi acara musik.
I'm so sick of this fake love
"FEKE LOP! FEKE LOP! AM SO SORI BAT ITS FEKE LOP! FEKE LOP!"
Pada nggak tau kan kalo Dirga itu fanboy garis keras boy band Korea yang namanya BTS. Biasnya Jimin Park, soalnya katanya ganteng, suaranya bagus, mirip lagi mereka.
Untung lagi sakit kau, Dirgantara.
"BISENG KALI KO DIRGANTARA. SAKET TELINGAKU DENGER SUARA KAU"
"EH SELO LAH! AKU KAN LAGI NYANYIIN BAGIAN KEMBARANKU SI JIMIN"
"KO NYANYINYA YANG BETOL LAH. KALO NGGAK HAPAL GOSAH NYANYI"
"GAK SOR KALI KO SAMAKU"
"MEMANG GAK SOR. ATURAN MATI AJA KAU PAS KETABRAK ITU"
"EH LANTAM KALI MULOT KAU TU YA. BELUM PERNAH KU JAIT"
Atuhlah, untung Fira udah bangun. Untung pula Bian sama Fira nggak takut denger suara keras. Kayaknya udah terbiasa pas di dalam perut Rasyid karena sering denger trio toa.
Taehyung udah diem, sekarang lebih milih untuk gendong Bian, karena tadi kedua tangan Bian terulur minta gendong.
"Yan, jangan mau ya jadi ponakan Dirga"
"HEH BAGOS SIKET KAU BILANG NAMAKU DEPAN ANAK KECIL YA"
"SUKAK AKU LA. AKU YANG PUNYA MULOT"
Nggak Taehyung, nggak Dirga, aneh.
"Kak, itu Biannya pakein minyak kayu putih dulu. Dingin soalnya"
Rasyid menengahi, pusing juga lama-lama berhadapan sama duo batak ini.
Taehyung sebagai Papa yang baik langsung oleskan minyak kayu putih ke perut, lengan, bahkan sampai ke jari-jari kaki Bian. Takut anaknya kedinginan+digigit nyamuk.
"Udah, sekarang tinggal di peluk supaya hangat"
Fabian di peluk sambil pantatnya di tepuk-tepuk supaya tidur, tapi ya karena tadi siang Fabian sempat tidur---yaaa.
"HELAW EPRIBADEH!"
"TRIO TOA IS BEK!"
"WASSAP BRADER?!"
Ntahlah. Aku yang nulis pun pusing nengok orang ini.
--------
Ntah lah ntah nulis apa pun aku.
Eh betewe jangan lupa jelen cek ya work baru aku
Judulnya 'avenir°'
Okeh?
Okehla!
KAMU SEDANG MEMBACA
TKJ dan AKUNTANSI | taekook
Fanfiction[DO NOT USE MY CHARACTERS NAME!] Kisah cinta dan persahabatan bobrok Taehyung Alfansyah, si Letnan Sianeda dari jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. (9.12.2017) #21 in fanfiction (25.5.2019) #2 in taekook (12.8.2019) #2in vkook Hars words! 8.10.20...