TKJ dan AKUNTANSI | taekook

45; gak bisa

Selamat malam dari Jimin Dirgantara!

Yakin gak,

Rasyid itu kalau udah tidur, suka gak inget waktu. Buktinya sekarang anak kesayangan bunda itu masih tidur diatas kasurnya dengan piyama putih garis-garis coklat---padahal tidurnya udah dari jam 5 sore tadi.

Lebih tepatnya tadi ketiduran karena udah nangisin sang kakak yang gak ada kabar, mana mereka gak ketemu.

Kan dek acit kangen :(

'Ung---kakak'

Rasyid melenguh pelan sebelum kelopak matanya terbuka, agak heran karena tadi sore seingatnya dia tidur diatas sofa ruang tengah, tapi sekarang ada diatas kasur---lengkap dengan selimut yang menyelimuti tubuh.

"Bunda?" Panggil si adek yang sekarang sudah duduk diatas kasurnya sambil menggosok matanya lucu.

Huhu dek acit :((

"Ho. Udah bangun?"

Suaranya berat, serak, seksi----Rasyid kayak kenal.

"Kakak?"

"Halo, cantik"

Iya, diambang pintu ada Taehyung dengan kaos hitam ketat yang ngepas di badannya sampe dada bidangnya nyetak dan celana olahraga sekolah sebagai bawahan.

"Ka...kak" percaya gak, kedua mata bulat Rasyid udah berair.

Buru-buru Taehyung mendekat, langsung ikut duduk diatas kasur, di hadapan kesayangannya.
"Loh? Kok nangis?"

Gak usah di tanya, dek Rasyid langsung peluk pacarnya erat sekali, lengannya peluk leher pacarnya erat---gak mau di lepas.

"Kenapa, hm?"

"Kangen. Aku kangen kakak"

Taehyung terkekeh pelan, pelipis kesayangannya di cium agak lama, "Baru 15 jam lebih kita gak ketemu dek"

Pelukan si adek sedikit merenggang untuk tatap wajah Taehyung, bibirnya mengerucut imut. "Kenapa? Kakak gak kangen emang?"

"Kangen lah, Sayangku" Kesayangannya ditarik untuk di peluk lagi, kali ini Taehyung sembunyikan wajahnya di ceruk leher Rasyid.

|

Udah keliatan kan Rasyid semenjak pacaran sama Taehyung makin nakal---nakal dalam artian iykwim :)

Sekarang aja Rasyid sengaja menarik Taehyung sampai punggungnya nyentuh kasur dengan Taehyung diatasnya.

"Kak, cium"

"Suka ya sekarang di cium-cium, hm?"

Gak ada jawaban dari Rasyid karena bibirnya sudah di lumat Taehyung, bibirnya di lumat sedikit kasar---sebenarnya ketara sekali ciuman tanda rindu.

Saking rindunya, gak sadar kalau di ambang pintu kamar ada bunda.

"Adek----"

Ada bunyi cup ketika ciuman mereka lepas dan keduanya langsung tatap bunda yang ada di ambang pintu.

"Eh? Maaf loh, Bunda ganggu ya?"

Bunda :'>

"Bunda, tunggu dulu! Hmp---"

Rasyid hampir lepas dari kungkungan Taehyung, tapi begitu bunda pergi pacarnya itu di tarik lagi dan bibirnya langsung di cium lagi, tapi kali ini ciumannya lebih dalam dan Rasyid mau gak mau menerima semua perlakuan pria diatasnya yang memegang segala kendali dirinya.

Biarkan aja mereka menghapus rindunya dan jangan diganggu ya?

---
Selamat malam bosque!

Ada yang nungguin tida?