53;

10K 1.7K 188
                                    




































Anjing.

Bangsat.

Brengsek.

Qntl.

Dan lain-lain.

Sore yang mendung dan seorang Taehyung Alfansyah gak henti-hentinya mengabsen nama-nama binatang dan sebagainya.

Tau kenapa?



Karena tadi, sewaktu mau ajak Rasyid pulang, dia gak sengaja lihat mantannya dan adik kelasnya yang bernama Kim Yugyeom lagi barengan.

Dan yang parahnya, Kim Yugyeom dari jurusan Akuntansi 2 menyentuh apa yang sudah di hak patenkan oleh Taehyung,

Yaitu bibir merah Rasyid.

Di kecup doang sih, tapi kan tetap aja bibir mereka bersentuhan. Setelah insiden kecup-kecup itu, Yugyeom ajak Rasyid pergi main.









"Woi, bosku. Kenapa? Galau gitu mukanya"

Di rumah Haechan, ada mereka semua kecuali Rasyid tentunya.

"Gak galau, tapi dari tadi mulutnya nyumpahin Yugyeom terus" celetuk Hoseok yang duduk di sofa, di tangannya ada sekaleng pepsi.

"Oh, pasti gara-gara Rasyid pergi bareng Yugyeom kan?" Seokjin datang sambil di tangannya bawa sepiring fiesta cheesy lovers, kemudian di letakkan diatas meja yang ada di tengah-tengah mereka.

Haechan, Jeno, sama Daehwi yang pertama kali nyomot nuggetnya.

"Tapi gua denger katanya tadi Rasyid di cium Yugyeom"







"DI CIUM?!"

"ADEK GUA DI CIUM?!!"

"RASYID DI CIUM YUGYEOM?!"

"KON---ASTAGFIRULLAH!"

Taehyung diem aja, udah terlampau biasa sama perkataan teman-temannya, jadi dia lebih milih diam dan meneguk pepsinya.







"FANSYAH!"

"Apaan anjing?! Lo ngagetin gua aja col"

Seungcheol baru balik dari dapur langsung teriak manggil nama Taehyung dengan gak selo.

"Om gua barusan telpon, katanya ada kecelakaan di dekat rumah makan bang adit. Korbannya 2 orang, yang satu luka ringan, satunya lagi agak parah"

"Terus? Hubungannya sama gua apa?" Balas Taehyung.














"Rasyid salah satunya,"























|

Disini Taehyung.

Di lokasi kecelakaan yang di bilang omnya Seungcheol. Ada beberapa mobil polisi yang mengelilingi area tersebut dan sebuah ambulans yang gak jauh dari area itu.

"Permisi, Tuan. Anda---oh? Alfansyah"

"Halo, om"

Yes itu omnya Seungcheol.

"Kamu pasti cari---siapa tadi namanya? Rasyid?"

"Iya om"

"Oh tadi dia duduk di halte sana setelah lukanya di obatin"

"Makasih ya om, fansyah mau kesana dulu"

Sebelum nyusul Rasyid, Fansyah sempat salim dulu ke omnya Seungcheol, kemudian melangkahkan kakinya ke halte yang gak jauh dari TKP.

Semoga Rasyid lecetnya dikit

Ya semoga.






















|

"Disini kamu"

Kepalanya semula tertunduk lagsung menengadah hanya untuk melihat pemilik suara barusan.

"Kakak,"

"Udah? Seru mainnya sama Yugyeom?"

Sinis, tapi Taehyung gak peduli.

"Bukan gitu, kak"

"Bukan gitu gimana? Bahkan kakak lihat adegan tambahan loh, sayangku"

Rasyid bungkam. Jelas tau apa kejadian tambahan yang di maksud si kakak.

"Gak maksud gitu, kak"

"Iya tau, kamu gak maksud. Tapi kakak jengkel loh"

"Yaudah, maaf sih. Diterima gak?"

Taehyung terkekeh, Rasyid memutar perkataannya kemarin sore. Emang ya, pacar---eh mantannya ini,

"Ayo pulang ke rumah Haechan. Gak full team kalo gak ada adek"














Sore yang mendung itu, Rasyid terima uluran tangan Taehyung untuk di gandeng pulang.


--------

Selamat sore dunia!

Di sini mendung dari tadi pagi. Jadi males mau gerak

Dan dari tadi gua badmood. udah tadi siang gua emosi, di tambah kata-kata sepele yang bikin kepala gua makin mendidih

Hehe.

Bagi yang merasa gak niat minta maaf nih sama gua?

:)

TKJ dan AKUNTANSI | taekook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang