TKJ dan AKUNTANSI | taekook

51; waktu pagi

Selamat pagi dari Sianeda!

Pagi. Rasyid baru aja membuka matanya, tapi begitu melihat jam kalau ini masih pagi---matanya di tutup lagi, semakin mendusel ke dalam pelukan hangat pacarnya.

Tunggu dulu---

"Ih! Ngapain tidur disini?!"

"Ung---selamat pagi,"

"Sana ih!"

Rasyid mendorong pacarnya yang baru bangun itu menjauh, kemudian balik badan membelakangi Taehyung. Selimut tipis yang tadinya hanya di pakai sampai batas perut langsung di tarik hingga menutupi bahu.

"Loh? Ini masih pagi loh dek, jangan ngambek dulu"

"Bodo!"

Taehyung heran, jelas. Padahal tadi malam pacar cantiknya ini masih mau di peluk, kok---

"Kemaren aku ngantuk, jadinya gak sadar"

Nah loh. Rasyid bisa baca pikirannya?

Alih-alih pergi--seperti yang di bilang Rasyid tadi, Taehyung malah mendekatkan diri dan peluk pacarnya itu dari belakang.

"Lepas! Sana peluk Siyeon,"

"Pacarku lucu kalau marah"

"Kepalamu itu lucu"

Gak kapok, Taehyung malah mendusel di leher Rasyid, sesekali leher putih pacarnya di kecup sayang.

"Dingin loh dek, emang kamu tahan?"

Iya sih, menang di luar lagi hujan, selimut tipis pula, dan Rasyid juga gak begitu tahan dingin.

"Tahan lah,"

Taehyung senyum aja, belum takin sama perkataan pacarnya yang katanya tahan dingin. Paling bentar lagi minta peluk.

"Kakak,"

Rasyid berbalik badan jadi menghadap Taehyung.

"Ya?"

"Dingin"

Kan apa Taehyung bilang!

"Sini, peluk kan?"

"Cuma kali ini aja! Nanti gak mau peluk lagi,"

Rasyid masuk ke dalam pelukan pacarnya, tubuhnya di dekap kuat-kuat supaya jangan kedinginan lagi. "Masih dingin?"

"Enggak"

"Yaudah tidur lagi, masuk kan jam 9"

Bukannya tidur lagi, Rasyid lebih milih tetap terjaga sambil menikmati aroma parfum calvin klein yang menguar dari tubuh pacarnya ini.

"Kak,"

"Hm?"

"Ayo putus,"

-------
Pagi!

Disini hujan. Dingin.
Mau beranjak dari kasur juga males.

Bobo lagi ah'