3; kalau itu maumu

4.2K 805 154
                                    



"Darimana?"

Jam 18.30 dan Alfansyah baru pulang dengan keadaan basah karena di luar lagi hujan deras.

"Dari rumah trio toa" bales Taehyung yang lagi ngeringin rambut.

"Dari rumah mereka atau habis bareng Chaeyeon?"

Skak.

Mampus.

"Hah? Chaeyeon? Apasih, Dek?"

"Nggak usah bego deh, Kak. Aku tadi di telpon sama Dewi. Dia mau nanya tugas, ya sekalian aku tanya soal Kakak"

Yak! Suasana mulai memanas, Bung!

Taehyung kaget dong, dia nggak ngira kalo Daehwi bakal nelpon jugaan. Ah tay!

"Terus kenapa ngiranya aku sama Chaeyeon, hm?"

Syah, guna kamu jadi masa depan si menel Dirga apasih?

"Kak Dirga yang kasih tau. Kenapa? Nggak suka? Marah?"

Diam-diam tangan Taehyung terkepal, pengen mukul si Dirgantara dia tuh.

"Kak, maumu apasih? Berhari-hari berubah jadi cuek, chat juga di read doang. Bosan samaku, ya?"

Serius deh, Rasyid mau nangis. Bukan karena dia lemah gitu, tapi dia emang kalo marah bawaannya nangis.

"Sekarang gini aja. Maumu apa?" Taehyung tanya dengan nada yang dingin menusuk.

Secara nggak langsung dia nyerah. Yang tandanya emang betul kalo dia ada sesuatu sama Chaeyeon.

"Ayo break. Aku capek" Tas sekolah yang tadinya ada di atas sofa langsung diambil dan dengan buru-buru Rasyid keluar dari mansion besar Alfansyah. Bodo amat hujan, ada Dirga yang bisa di jadiin abang Grab.

"Oke. Kalau itu maumu,"














|






"Kok lu basah gini sih, Dek?!"

Rasyid di jemput Dirga, sama Dirga di bawa ke apartemen Pacarnya, Aditya.

Berbahagialah kelen wahai  DirgaDit shipper.

"Tau, Kak? Dia nungguin aku di bawah pohon jambu deket rumah Fansyah itu lho" celetuk Dirga yang lagi ngeringin rambut pirangnya yang basah.

Ugh, ganteng dong.









Sayangnya menel minta ampun.

"Terus? Alfansyah mana? Kok bisa pacarnya di biarin aja?"

"Kita berantem. Aku minta break"

"HAH? BREAK?!"

"BRIK? GILA!"

Duh. Sakit deh telinga Rasyid. Yang satu suaranya melengking kalo teriak, yang satu lagi berat---tapi ya tetep aja!

Dirga megang kedua bahu Rasyid. Berharap sesuatu, "Dek, jangan bilang kalian break karena Fansyah emang ada apa-apa sama Chaeyeon"

"Sayangnya emang gara-gara itu"

"Adududu kaciaan. Sini sini Papa Dirga peluk, sayang"

Apasih, Dirga.

"AW! ANJ---"

"Apa lo? Apa? Kalo mau menel tu liat sikon, anjing"

"Alah si kakak. Bilang aja kakak mau ku peluk, yakan? Sini sini"

Hemeh.


















|



"Dek, yakin gapapa tidur disini? Ke kamar aja gih. Biar gua aja yang di sofa"

"Nggak mau. Mau disini aja"

Rasyid nginap di apartemen Aditya, dia nggak mau pulang ke rumah, soalnya Bunda ke rumah neneknya. Dia nggak mau sendirian, biasanya kan ada Fansyah-----halah! Anjing!

"Yaudah, bobo ya? Kalo ada apa apa bilang. Gua tungguin deh sampe tidur" rambut hitam Rasyid di usap-usap sama Dirga. Persis ngusap rambut anak kesayangannya.

Ini pula yang buat Aditya gak pernah marah kalo Dirga deketin Rasyid, karena dia tau sayangnya Dirga ke Rasyid itu nggak begitu.

































Tapi gatau kalo sore.

Bisa aja jadi ke Athala.





























--------

Woe aku update dong ya!

Wuhuuuuyy

Tugas membunuhku gaes. Tugasku banyak bats!

Dasar Pak Minion tidak berperikekuningan!

Huh!

Btw semangatin diriku yang jomblo ini dong gengs, sebentar lagi diriku magang huhu :(

Aku belom siap pisah sama geng sianedaku selama 3 bulan :'(

Btw jan lupa baca ff baru aku yoo

'Raja dan Dira'

Ehe, bay bay!

TKJ dan AKUNTANSI | taekook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang