163; bucin bunda

5.8K 1K 248
                                    










Siang-siang panas, Rasyid lagi enak nonton berita di tv.

Judul beritanya,

'LUCINTA LUNA LAKI-LAKI?! JADI SIAPA KAH ANAK BERNAMA DAEHWI?'

"Haduh, Dewi sih. Udah di bilang gausah deket deket"

Asik nonton, sampai nggak sadar Syahfira yang baru pulang dari mall mendekat.

Cup

"Bunda,"

"Tumben pulang cepet?"

"Kasian sama Bunda cantik soalnya, sendirian di rumah"

"Udah makan?"

"Udah, tadi makan sama Jira. Oh ya, ada laki-laki yang cari Bunda di luar"

Rasyid heran dong, "Siapa?"

"Nggak tau, cuma dia bilang katanya temen SMK Bunda dulu"

"Yaudah, kamu ganti baju sana. Bunda mau liat dulu"

Pergilah Syahfira ke kamarnya, sementara Rasyid pergi ke pintu utama untuk lihat siapa yang datang. Dia yakin bukan temen-temennya, karena kalo itu mereka, pasti ya udah ketuk pintu, kirim chat, atau bahkan kalo modelannya trio toa ya tinggal nyelonong masuk.

"Hai?"

Rasyid kaget begitu pintu rumahnya di buka. Kaget karena gimana bisa ini orang tau rumahnya.

"Y-yugyeom?"

Iya Yugyeom.

Tadinya Yugyeom sempat senyum lebar ke Rasyid, tapi begitu dengar panggilan Rasyid senyumnya jadi menciut.

"Apa kabar?"

"Kamu ngapain disini?"

"Ketemu kamu, boleh? Oh, ngomong-ngomong kamu disini tinggal sama siapa?"

"Gyeom, aku udah nikah. Kamu pasti tau kan?"

"Ya aku tau. Tapi selama aku masih bisa, kenapa kamu nggak kurebut aja?"

Gila nih si rempelo ayam.

"Jangan gila deh, Gyeom!"

"Rasyid, please. Kasih kesempatan. Ikut aku dan aku bakal tunjukin ke kamu"

"Nggak! Lebih baik kamu pulang deh"

Baru Rasyid mau tutup pintunya, tapi udah keburu di halang Yugyeom. "Ikut aku atau kupaksa?"

"Kubilang nggak!"

Habis kesabaran Yugyeom, pergelangan tangan Rasyid digenggam erat, kemudian tarik Rasyid supaya dia ikut. "Ayo!"

"Nggak mau!" Untung Rasyid bisa nahan, ya walaupun nggak seberapa.

"Biar aku tunjukin dulu, Sayang"

"Nggak! Nggak perlu, aku nggak butuh di tunjukin apapun"

Aduh, mana Taehyung pulangnya ntar malem :(

"Oke, berarti kamu bakal ku paksa"

"Gyeom, sakit"

Rasyid di tarik lagi, dia yakin pergelangan tangannya pasti merah. Soalnya sakit.

"Bundaaaaa, yuhuuuuu. Yanyan pulaaang"

Pas!

Begitu dengar ada suara laki-laki lain, Yugyeom langsung berhenti tarik Rasyid, tapi cengjramannya nggak di lepas.

"Bunda? Lah? Sapa nih?"

"Y-yan,"

"Rasyid, kamu udah punya anak?"

"Gyeom, bertahun-tajun udah lewat. Jelas aku udah punya anak---shh, aw! Sakit,"

"Heh! Apa-apaan nih main tarik-tarik Bunda gua. Ngajak gelut kau ya, om?"

Ya namanya Taehwan Fabiansyah Harahap. Anak dari Taehyung Alfansyah Harahap.

Batak punya dong yaa.

"Bocah diam aja deh"

Bian nggak terima dong dipanggil bocah. Langsung aja dia lepaskan cengkraman Yugyeom dan sembunyikan bundanya di balik punggungnya.

"Bencong kali cara kau mau dapatin Bundaku, Om. Mending Lucinta Luna ku tengok daripada kau"

"Heh! Nggak punya sopan santun ya?"

"Apa?! Kau yang nggak santun, anjing. Dateng-dateng mau nyulik orang. Kalo ngajak bunuh-bunuhan bilang"

"Bukan urusan bocah"

"Halah! Dasar bencong, ketauan Papa mampus kau, Om. Berani pula kau masuk ke teritori Papa.pokoknya nanti ku bilang ke papa, kalo nanti om di hajar orang atau apa, berarti itu balesan dari papa"

Habis itu pintu di tutup dengan cara di banting di depan muka Yugyeom. Ya, Yugyeom jadi agak takut sih dengar ancaman Bian.

Padahal kan cuma ancaman doang, kalo di aduin ke Taehyung juga Bian bakal habis sama Taehyung.

"Bunda, gapapa kan?"

Bundanya ngangguk pelan, tapi di iringi suara isakan kecil.

"Yah, si Bunda malah nangis"

Bundanya di peluk, mungkin masih syok karena mau di culik rempelo ayam tadi.

"Udah, Bunda jangan nangis. Nanti kalo ketauan Papa Bian bisa dipites"

Rasyid terkekeh, habis itu mendusel di bahu Bian. Kebiasaan.

"Untung kamu datangnya tepat waktu"

"Iya dong, biar kayak superman"

Habis itu pelukannya di lepas, pergelangan tangan Rasyid menyita perhatian.

"Bunda, ini sakit?"

"Nggak kok---aw!"











Cup,

Tangan bundanya di pegang hati-hati, kemudian pergelangan tangan yang merah tadi di kecup tanda sayang berkali-kali.

"Yang tadi itu siapa sih, Nda?"

"Nanti tanya Papamu coba, dia lebih tau"

"Oh, tau nih. Pasti sasaengnya Bunda kan? Wah, Bunda cantik banyak sasaengnya ya"





















Terserah, Yan. Dasar Bucin Bunda.





























---------

Nanti malem lagi ya yg sama papa kerduzzz

Kalo nggak ketiduran deng

Mehehehehe

Yang sider komen titik kek, koma kek, betah amat jadi sider sist

Dah ah, mau jalan-jalan sama Jeno. Bai!

TKJ dan AKUNTANSI | taekook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang