TKJ dan AKUNTANSI | taekook

41

Selamat Siang!

Selamat hari Minggu!

Salam Sianeda dari trio semprul!

Gak jadi.

Belah duren di tempat Dirga gak jadi karena abangnya ngelarang.

Kata bang Suho gini,

'Iya gua tau kita punya kebun duren yang luasnya gak terkira, tapi hari senin lo UAS, bego. Belajar lah, bukan makan duren. Atau gak besok gua beliin dah pancake duren bertabur emas, mau?'

Suhongong emang :)

Yaudah lah ya, habis ujian aja.

Jadi, siang di hari Minggu ini berlatarkan Mansion Taehyung Alfansyah.

Lebih tepatnya di kamar sang Tuan Muda.

Yang tengah menatap sosok cantik yang ada di pelukannya.

"Cantik," begitu katanya sebelum mencuri sebuah kecupan ringan pada bibir pacarnya yang sedikit terbuka---sampai gigi kelincinya mengintip.

Kurang beruntung apa sih Taehyung alfansyah?

Lagi asik natap kesayangannya, hp Taehyung yang ada di nakas bunyi, tanda ada panggilan masuk.

'Dirga bantet sok seksi hidup pula' is calling...

Tumben Dirga nelpon, biasanya juga spam di chat dianya.

"Halo? Apaan anjing? Ganggu tidur gua aja"

'Anjing ah! Syah, lo kudu kesini sekarang juga!'

"Ha? Kemana? Ada apaan sih emang?"

'Ke rumah Seungcheol! Lo tau pak adi jinyoung kan? Dia mau nyita rumah seungcheol, anjing!'

Sontak Taehyung kaget dan langsung bangun dari tidurnya, sampai Rasyid aja terbangun.

"Kakak,"

"Apa?! Sumpah lo dir? Wah gak bisa dibiarin. Sekitar 15 menit lagi gua sampe. Lo ulur waktu mereka dulu"

Setelah itu Taehyung mutusin panggilannya secara sepihak tanpa nunggu balasan Dirga.

"Kakak mau kemana?"

Taehyung noleh ke Rasyid yang masih berbaring menghadap dia. "Mau ke rumah Al, ikut?"

Awalnya gak mau ikut, tapi yaudahlah sekalian makan siang di luar.

"Ikut~"

Yaudin, mereka mandi bareng lagi supaya cepet.

|

Disini lah Taehyung dan Rasyid. Di depan rumah berukuran minimalis milik Seungcheol Al-Ghifari. Di depan pagar ada mobil yang Taehyung udah kenal sekali itu punya siapa, sementara di halaman ada sepeda hijau punya Dirga.

Gak pake lama. Taehyung ajak Rasyid untuk masuk dan begitu masuk, Taehyung di suguhi pemandangan dimana Seungcheol pipinya lebam, Dirga juga, dan di hadapan mereka berdua ada seorang bapak-bapak dengaan dua orang pengawalnya.
"Oh? Alfansyah? Kamu ngapain kesini?" Si bapak-bapak tadi, atau yang di kenal Pak Inyong natap Taehyung angkuh.

Seungcheol kaget kok Taehyung bisa datang ke rumahnya, "Syah? Lo ngapain kesini?"

Taehyung sama sekali gak menjawab pertanyaan mereka, matanya lebih memilih menatap nyalang Pak Adi yang lagi curi-curi pandang ke Rasyid.

"Bapak mau apa lagi kesini?" Akhirnya Taehyung bertanya.

"Tentu saja saya mau minta hutang keluarga ini di bayar. Apalagi?"

"Pak---"

Pak Adi menyeringai sebelum memotong ucapan Taehyung, "Atau kalau kamu mau, si cantik yang di sebelah kamu itu bisa melunaskan hutang keluarga ini loh"

"Anjing," desis Taehyung.

"Kak, gak usah dengerin" Rasyid meluk lengan kanan Taehyung erat, supaya pacarnya itu gak kelepasan.

Dengan kasar Taehyung mendengus, "Berapa hutangnya?"

"Lima puluh juta. Kamu gak usah sok mau melunasi itu semua, mana mungkin kamu bisa" bales Pak Adi remeh.

Taehyung yang mendengar itu tersenyum sinis sebelum mengambil selembar kertas cek dan pulpen mahal dari dalam saku jaket bomber army nya. Kemudian dengan cekatan menulis nominal angka di selembar kertas tersebut.

"Kembaliannya ambil aja, Pak. Sekarang tolong angkat kaki dari rumah sahabat saya"

Kertas tadi di serahkan kepada Pak Adi dan beliau langsung terkejut melihat nominal angka yang ada di cek tersebut. Pak Adi berdecak kesal sebelum akhirnya meninggalkan kediaman Seungcheol.

"Lah anjir udah gitu doang?" Celetuk Dirga.

"Iya lah, jadi mau lo?" Bales Taehyung sarkas.

Kira-kira berapa ya nominal angka yang Taehyung tulis di cek tadi?

|

"Bego. Kalian kenapa bisa dihajar gini coba?"

Sekarang Rasyid dan Taehtyung sedang mengobati luka Dirga dan Seuncheol. Rasyid ngobatin Dirga, Taehyung ngobatin Seungcheol.

"Dirga noh, sok-soakan ngelawan. Badan bantet aja sok jadi pahlawan, ck" bales Seungcheol.

"HEH! UNTUNG MASIH GUA TOLONGIN YA COL"

"YAUDAH IYA MAKASIH!"

Adu gas kan mereka berdua jadinya. Goblok emang.

"Tapi syah, lo nulis berapa emangnya di cek tadi kok pake kembalian?"

Taehyung yang lagi mengkompres pipi Seungcheol pake es batu langsung terkekeh.

"Dikit kok, cuma seratus doang"

Orang kaya bebas dong

Ya gak?

Yadong :))

-----
Selamat siang!!!

Hehe kemaren hp lag jadinya gak bisa ngetik :(

Oke gua tau ini chapter paling gak jelas. Tapi yaudah namanya juga blixxan---mana pernah jelas ya kan

:)))