143; yang dulu

6.9K 1K 169
                                    

Siapin kantong kresek gaes.

Siapa tau muntah, bikes ini drama so much.











Malam ini balik ke starbucks. Dengan caramel machiato, green tea latte, dan Americano.

Kenapa ada 3? Kenapa masih ada Americano?

Karena disitu ada Aditya, Dirgantara, dan manisnya Dirga.

"Mau bicara apa?"

Ini Dirgantara yang bicara.

"Mau minta maaf, Ga"

"Terus? Mau ajak balikan lagi?"

"Ya, itu----"

Dirga berdecak kesal, makanya sampai potong ucapan Aditya.

"Ck! Gitu terus. Dulu, kita putus gara-gara ini juga, kan? Kamu bilangnya belajar musik, taunya kamu sama Mingyu. Dulu sama Taehyung juga. Kamu pacaran sama dia dan bilangnya nggak punya pacar ke aku"

Nggak tau. Suasana starbucks waktu itu bener-bener mendukung. Gak terlalu rame, jadi mereka bisa bicara leluasa, mana mereka duduk di sudut.

"Kalau dulu aku tau kamu pacarnya Alfansyah, aku nggak akan dekatin kamu, Kak"

Aditya diam, manisnya Dirga juga diam. Cuma helaan nafas kasar dari Dirga yang terdengar diantara mereka bertiga.

"Sekarang gini. Aku maafin Kakak. Aku nggak dendam atau apalah itu namanya sama Kakak, tapi aku tetap kecewa. Ini yang kedua kalinya, Kak"

"Kamu ku kasih kesempatan kedua, tapi di ulang lagi. Kesempatan udah habis, Kak. Aku nggak akan kasih kesempatan lagi"

"Kak Dirga, jangan gitu.." Manisnya tarik ujung jaket Dirga, kasihan lihat Aditya dimarahi.

"Terus? Kamu mau aku kasih kesempatan lagi untuk Aditya, hm? Nggak"

Setelah itu Dirga berlalu gitu aja, tinggalkan Aditya dan manisnya.

"Kak Aditya, maaf ya?"

Aditya cuma mengangguk, kemudian genggam kedua tangan manisnya Dirga.

"Athala,"

"Iya, Kak?"

"Kakak serahin Dirga ke kamu, ya? Jagain dia. Oh--awas kamu ketularan bataknya"

Manisnya Dirga sempat ketawa, kemudian tersenyum. "Pasti, Kak! Pasti kujagain"

"Yaudah, sana susul dia"

Aditya lepaskan tangan si manis, kemudian tatap punggung si manis yang mulai menjauh.

"Iya, gua salah"









|



"Kak,"

"Kakak! Ish!"

"Apa, Sayang?"

"Sayang sayang, tampol nih?"

Habis itu Dirgantara nyengir. Tau nggak mereka dimana?

Diatas kasur apartemen Dirga lah.

"Yakin putus sama Kak Aditya?"

"Yakin. Lagipula aku juga merasa bersalah sama Taehyung"

"Tapi bukannya Kak Fansyah udah rela ya?"

Mereka berdua duduk bersandar di headboard kasur. Kepala si manis bersender di bahu Dirga, sementara lengan sebelah kiri Dirga melingkar di pinggang si manis.

"Nggak ada orang yang rela kalau orang yang disayang pacaran sama sahabatnya. Ya walaupun ujung-ujung dia rela, tapi kan dia harus lupain dulu semuanya, baru dia rela"

Manisnya mengangguk, tangannya mainkan jari-jari tangan kanan Dirga. "Kamu juga...belum rela ya?"

"Di satu sisi iya, di sisi lain nggak. Aku belajar sekarang,"

"Belajar?"

"Athala,"

"Iya?"

"Bertahan bentar lagi ya samaku? Buat aku cinta kamu, bisa?"

"Bisa!"

"Sok bisa"

"Emang bisa kok!"

"Nggak yakin ah"

Manisnya merengut lucu. Bibirnya maju mirip bebek. Pipinya gembung. Lucu.

Cup

Dirga curi kesempatan kecup bibir.




"Nggak usah merengut. Aku tau kamu bisa"










































--------

Hohoho

Tidak kah kalian merasa aneh?

Kenapa dulu Mingyu sempat adu mulut sama Aditya dan berakhir Aditya yang dicium Mingyu?

Wuahahahaha

Ini lah faktanya!

Hehe,

Dadah! Mau kerjain tugas dulu!

TKJ dan AKUNTANSI | taekook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang