Sore ini cafe ramai sekali, Taehyung sedikit kesusahan untuk mencatat pesanan. Belum lagi meja sudut yang berisik.
Siapa coba penghuni meja sudut?
Dirga dkk lah.
"Eh, Bang Fansyah kesusahan noh"
"Yaudah bantuin sono, wi"
"Emang boleh? Ntar gua di sleding manager cafenya"
"Udah sono----"
"Berisik ah lo berdua"
Dirga yang sedari tadi mantengin tl instagram sambil minum milo jelly akhirnya angkat bicara, bangun dari duduknya, lempar hpnya ke Jeno--yang sukurnya ditangkep sama Jeno, kemudian berlalu begitu saja.
"Berisik sih, Kak Dirga marah kan"
Dirga....marah ya?
|
"Tae! Ini pesanan buat meja nomor tujuh"
"Ini struk untuk meja nomor sepuluh ya, Taehyung"
Taehyung yang hendak mencatat pesanan pelanggan cuma menjawab 'ya', sebenarnya tangannya pegal karena sedari tadi gak berhenti bergerak.
"Bos,"
Sampai ada suara familiar dan tepukan pelan disebelah bahunya.
"Lo ngapain---"
"Ambil pesanan aja, biar gua yang nyatet. Gua cuma sesekali loh berbaik hati"
Taehyung mendengus geli, sempat bergumam 'makasih' sebelum berpindah tugas mengambil pesanan. Oh ya, bro fist gak lupa.
"Selamat sore, nona. Sudah memutuskan mau pesan apa?"
"A-anu, green tea latte sama kentang goreng"
"Satu green tea latte dan kentang goreng sudah dicatat. Ada tambahan?"
"E-enggak ada"
"Oke, silahkan menunggu, nona Cantik"
Wah. Kira-kira itu siapa? Mulutnya manis sekali.
"Lo siapa? Kenapa ikut-ikutan disini? Gak inget ada karyawan baru selain Taehyung"
Lima belas menit berlalu, si karyawan baru mendadak tadi sudah dilabrak sama senior di cafe itu.
"Gua cuma karyawan mendadak kok. Sans, bang" si 'karyawan mendadak' gak menoleh sama sekali, lebih sibuk memindahkan gelas-gelas kotor dari meja ke nampan.
"Wah, mana bisa gitu emangnya manager udah kasih izin? Dan dari gaya lo songong banget, gua gak suka"
"Ho? Gitu ya?"
"Eits, jangan pada berantem. Ini masih di cafe"
Untungnya Taehyung datang melerai.
"Gak bisa, Tae. Ini anak gayanya songong banget"
Si 'karyawan mendadak' mendengus, "Gua songong juga gak ngaruh ke kehidupanmu, bang"
"Wah, songong lo, Jing"
Taehyung lirik si karyawan mendadak, "Lo ngapain sih? Jangan kompor bego"
"Gak. Senior lo ini juga songong, mentang-mentang senior jadi ngomongnya begitu"
Laki-laki yang disebut senior oleh mereka berdua itu emosi, baru kali ini nemu orang se-bebal itu. "Lo siapa sampe berani ngomong gitu, hah?"
"Gua Jimin---"
"Hah? Apa? Minmin? Ngomong yang jelas, jangan songong aja bisanya. Siapa lo, hah?"
"Jimin Dirgantara Nasution"
Ho. Dirga rupanya.
Seketika laki-laki yang dipanggil senior tadi terdiam, lututnya mendadak lemas begitu mendengar nama pemuda yang sedari tadi dianggap songong olehnya.
"Ji-jimin Dirgantara?"
"Hm"
"A-anaknya Kris Nasution?"
"Cie, kenal sama Ayah"
"A-Adeknya Suho Pratama?"
"Wah. Abang gua yang songong plus bantet itu hitz juga ternyata"
Bukannya apa, tapi cafe tempat Taehyung kerja, alias D'Raz itu cafenya Suho.
Hehe. Dirga terkenal. Dirga senang.
---------
Selamat soreee
Baru bangun dan tida tau nulis apa :')
Hehe
Jawab lagi dongseu
Bernapas berapa kali sehari?
Makan berapa kali sehari?
Sudah mandi belom?
Suka tidur tida?
Bernapas itu hobi atau apa?
Lagi pengen makan apa?
Karakter TKJ dan Akuntansi yang pengen diajak date siapa?
Paling suka siapa di Trio Cebong Sianeda?
![](https://img.wattpad.com/cover/125008944-288-k447215.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TKJ dan AKUNTANSI | taekook
Fanfiction[DO NOT USE MY CHARACTERS NAME!] Kisah cinta dan persahabatan bobrok Taehyung Alfansyah, si Letnan Sianeda dari jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. (9.12.2017) #21 in fanfiction (25.5.2019) #2 in taekook (12.8.2019) #2in vkook Hars words! 8.10.20...