TKJ dan AKUNTANSI | taekook

168; Bunda sakit

Bunda cantik sakit.

Taehyung harus gimana?

Bian gimana?

Fira gimana?

"Sayang, makan ya?"

Rasyid duduk diatas kasur. Keadaannya berantakan deh. Hidungnya merah, matanya sembab, rambutnya acak-acakan.
Rasyid flu.

"Nggak mau. Nggak ada rasanya"

"Biar sembuh lho, Bunda" ini si anak sulung yang ngomong.

"Nggak enak lho, Yan"

Taehyung sama Bian nyerah deh. Udah hampir setengah jam mereka bujuk Rasyid yang sakit supaya mau makan.

Terakhir, Syahfira yang turun tangan. Biasanya memang Syahfira yang jago ngurus mereka kalo ada yang sakit.

"Bundaku sayaaang, makan ya?"

Rasyid tatap satu-satu putri di dikeluarga mereka. Tatapnya juga lucu, tatapan anak kecil yang ngambek nggak mau makan.

"Iya.."

Lah? Semudah itu?

Jadilah Syahfira yang suapi Bunda tersayang mereka. "Kalo nggak dihabisin nanti Fira ngga mau ketemu Bunda lagi"

Kamu kira Bundamu anak kecil ya, Syahfira? :(

Etapi masih kayak bayi deng :((

Selagi Syahfira nyuapin Rasyid, bel rumah bunyi. Buru-buru Bian turun ke bawah dan bukain pintu.

Soalnya tugas Bian di rumah itu bukain pintu, buang sampah, sama bersihin garasi. Kurang rajin apalagi Fabian ini?

"Bibin?"

Wah, begitu dibuka ternyata ada tambatan hati. Enak lah ya :(

"Ha...i?"

Bian yang sudah seminggu nggak ketemu Bibin karena tambatan hatinya itu izin keluar kota--ada urusan keluarga---langsung peluk Bibin erat-erat.

"Kok nggak bilang datang kesini?"

Bibim ketawa, soalnya dari tadi pelipis di kecup terus sama Bian. Geli tau.

"Biar kejutan. Tadi di kasih tau Jira kalau Bunda sakit, terus sekalian deh dianterin Jira"

Bian ngedengus gak suka, "Sekarang apa-apa Jira ya? Aku di lupain. Pacaran gih sama Jira"

Lengan Bibin melingkar di leher Bian, "Kalo aku pacaran sama Jira, kamu jomblo dong. Kan Jiranya aku ambil"

Bibir tambatan hati di tarik gemas. Seenaknya ya kalo ngomong. Untung sayang.

"Seenaknya. Dikira aku homo?"

"Lho? Samaku nggak homo emangnya?"

"Nggak lah!"

Sinting kamu, Bian :(

"Bang, kau kalo mau pacaran jangan disitu. Apa guna taman belakang kita yang luas itu? Gadak otak ko memang"

Syahfira yang baru turun mau letakin piring bekas makan Bundanya liat. Mampusin, keluar kan bataknya Syahfira.

|

"Hmp---Kak! Ngapain sih cium-cium? Kalo ketularan gimana?"

"Ya gapapa. Biar ngerasainnya berdua. Kalo sendirian berat, kamu nggak akan kuat"