TKJ dan AKUNTANSI | taekook

57; ketempat papa

Siang menjelang sore ini Taehyung dan Rasyid pergi ke suatu tempat, katanya Taehyung mau ketemu seseorang.

"Mau kemana sih?"

"Bentar lagi----ah, udah sampe"

Ini komplek khusus perumahan elit dan saat ini Taehyung parkirkan rovernya di halaman sebuah mansion.

"Disini aja ya? Gak usah ikut ke dalam"

"Kenapa?"

"Pokoknya disini aja"

Begitu keluar, Rasyid tinggal sendiri--gak sendiri sih, soalnya masih ada alunan lagu  queen of my heart yang dinyanyikan westlife.

"Bosen,"

Akhirnya dia lebih milih keluar, rencananya mau ikut Taehyung masuk ke mansion itu, tapi gak jadi, lebih milih naik keatas kap rover pacarnya dan bersenandung sesekali.

|

Di dalam mansion, Taehyung di sambut sekitar 15 pelayan mansion tersebut.

"Selamat sore, Tuan muda"

"Sore,"

Kepala pelayan menghampiri Taehyung, "Tuan muda? Tumben anda kemari"

"Bang chanyeol di kamar, om?"

"Oh, Tuan Chanyeol---"

"Apaan cari-cari gua?"

Sosok yang di cari-cari baru keluar dari dapur dengan setoples kue kering di tangannya, yup! Itu Chanyeol Syarief Harahap.

Taehyung mendekat kearah abangnya, tangannya terulur kearah kepala sang abang, kemudian kepala abangnya di toyor kuat-kuat.

"Anjeng! Adek durhaka ya lo!"

"Lo yang durhaka, Brengsek!" Bentak Taehyung yang buat Chanyeol telak bungkam.

"Bisa-bisanya lo gak dateng waktu mama lagi butuh. Kemana aja lo? Taunya cuma minta ini itu ke mama, tapi begitu mama mau ketemu lo malah banyak alasan"

Memang. Karena anak paling besar dan kesayangan orang tuanya, Chanyeol itu jadi suka semena-mena sama orang lain.

"Taeyeon gimana kabarnya?"

"Peduli apa lo sama kakak gua? Asal lo tau ya bang, hampir 4 tahun kita gak tinggal bareng, tapi sekalipun lo gak pernah datang ke rumah lama kita, bang"

Ini. Ini dia keluh kesal yang di pendam Taehyung selama bertahun-tahun.

"Alfansyah? Tumben datang kesini"

Baru Taehyung mau ngomong yang lain, tapi seorang wanita muncul.

"Tante,"

Itu mama tirinya Chanyeol, istri kedua papa mereka, dan mantan sahabat Mama kandungnya.

Bukannya apa, tapi Taehyung gak mau manggil istri kedua papanya ini dengan sebutan Mama.

"Kamu mau ketemu Chanyeol? Kenapa gak bilang dulu? Siapa tau mama bisa buatin makanan"

Taehyung senyum, ketara sekali senyum yang di paksa, "Makasih, Tan. Tapi gak usah, Fansyah gak lama kok di sini"

Mama tirinya mengangguk mengerti sebelum seorang pelayan perempuan datang menghampiri mereka.

"Permisi Tuan, Nyonya. Tuan besar mau bicara dengan Tuan Muda Alfansyah"

Bicara bisnis. Pasti.

|

Taehyung disini, di dalam ruang kerja Papanya, duduk manis diatas sofa kulit mahal yang berhadapan dengan sang ayah di temani segelas teh madu kesukaannya.

"Jadi, kamu udah pikirkan soal perusahaan itu?"

Kan. Mulai.

"Pa, Fansyah masih kelas 11 loh"

"Ya terus? Ini juga untukmu kok. Papa dirikan perusahaan itu atas namamu, Taehyung Alfansyah"

"Memangnya anak kesayangan papa itu gak bisa megang untuk sementara? Seenggaknya sampe Fansyah lulus"

Papanya hela napas kasar, kemudian tatap hazel anak bungsunya itu, "Kamu tau sendiri abangmu itu gimana. Yang ada papa bangkrut nantinya"

Taehyung teguk teh madunya, sedikit bernostalgia ketika masih kecil dulu papanya sering buatin teh madu untuknya, "Fansyah gak bisa untuk sekarang ini. Fansyah mau fokus sama sekolah, nanti kalau udah lulus baru bisa di handle"

"Yasudah, terserah kamu. Untung masih ada asisten papa yang bisa handle"

Gak peduli. Terlalu males untuk membahas asisten papanya itu.

"Pa, kenapa suruh om jun mata-matain di sekolah?"

"Hm? Gak ada alasan khusus sih, cuma mau mantau apa sikap berandalmu itu sudah berubah apa belum. Ah! Satu lagi, kenapa masih panggil Mamamu Tante, hm?"

"Terus? Aku harus panggil apa?"

"Panggil dia yang sewajarnya, Syah. Dia istri papa, Mama kamu juga!"

"Gini ya, Pa. Bagiku, 'Tante' itu panggilan sewajarnya untuk istri kedua papa ini"

Taehyung Alfansyah bukan cowok dengan mental cetek yang bakal menciut hanya karena gertakan kecil Papanya.

"Gak ada lagi yang mau di bahas kan, Pa? Kalau gitu aku pergi, Samlekum"

Papa itu sudah kelewat hapal sama kerasnya tabiat Taehyung, karena itu turunan darinya.

------

Sore!!!

Kali ini interaksi Taehyung dengan papa dan bang chanyeol dulu ya

Ntar malen kalo gak ketiduran ya AlfaRa lagi.

Dadah!