TKJ dan AKUNTANSI | taekook

127; mimpi

"Ka...kak"

"Hiks---kak"

Jam 2 pagi tepatnya, tidur Taehyung terusik karena sosok cantik disebelahnya.

"Adek?"

Tapi yang dipanggil ternyata masih tidur dalam keadaan gelisah, keringat mengalir dari dahi.

"Hei, Rasyid" bahu istrinya di goyang pelan, sebenarnya mulai khawatir juga karena istrinya nangis.

'Ja...ngan. Hiks---kakak'

Rasyid pasti mimpi buruk.

"Sayang, hei, bangun dulu"

'Jangan ambil....'

"Rasyid!"

Setengah teriak Taehyung panggil istrinya supaya sadar, dan untungnya berhasil. Mata bulat Rasyid langsung terbuka dan yang pertama kali dilihatnya itu sosok Taehyung yang samar-samar.

"Hei, kenapa nangis?" Jari- jari Taehyung bergerak untuk menyeka air mata yang menggenang di sudut mata istrinya.

"Kakak?"

"Iya, Sayangku, Malaikatku, Dewiku. Kenapa, hm?"

Begitu lihat Rasyid mau nangis lagi, Taehyung langsung peluk erat istrinya, tangannya nyelip kedalam kaus yang dipakai Rasyid, kemudian elus punggung halus pendamping hidupnya itu.

"Shtt---jangan nangis. Kamu mimpi apa? Mau cerita?"

Piyama Taehyung dibagian dada di remat kuat-kuat, tanda kalau takut. "Aku mimpi...."

"Mimpi?"

"Mimpi soal adik bayinya. Di mimpiku, adik bayinya nggak selamat"

Elusan di punggung Rasyid sempat berhenti, kemudian selang beberapa detik berlanjut lagi. "Cuma mimpi kok, jangan takut ya?"

Setelah itu dahi Rasyid di cium agak lama, ciuman penenang. "Tidur lagi, aku disini kok. Gak bakal mimpi buruk lagi"

Pelan-pelan Rasyid tutup matanya lagi, dan perlahan-lahan dia mulai masuk ke dalam alam mimpi.

"Selamat tidur, Malaikat"

"Oh---Selamat tidur juga, Anak Papa"

-------

Kebangun nih :(

Tidur lagi yuk?

Oh, kalau misalnya aku update lebih lama dari biasanya maaf yaa.

Soalnya diriku mau pulaaaang, hehehe.

Mayan kan libur 2 minggu bisa pulang :')